Materi Tematik Kelas 5
Tema 1: Organ Gerak Hewan dan Manusia
Subtema 2: Manusia dan Lingkungan
Dirancang untuk pembelajaran selama masa pandemi covid-19
#BelajarDariRumah #DiRumahSaja
Materi Esensial Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Kelas 5 Tema 1 Subtema 2
PPKn KD 3.1 dan 4.1
Penerapan Nilai Pancasila
Pancasila merupakan pedoman bangsa Indonesia. Pancasila menyatukan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote. Nilai-nilai Pancasila dapat menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa serta menghindarkan dari perpecahan suku, ras, dan agama.
Kita harus berperilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Berikut nilai-nilai yang terdapat dalam sila-sila Pancasila.
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Sila pertama dilambangkan bintang emas yang bermakna Tuhan yang memberikan cahaya pada hati setiap manusia. Sikap yang sesuai dengan sila pertama antara lain:
- Percaya adanya Tuhan.
- Bebas memeluk agama dan menjalankan ibadah.
- Rajin beribadah sesuai agama masing-masing.
- Tidak memaksakan agama kepada orang lain.
- Menghormati orang yang sedang beribadah dan merayakan hari besar agamanya.
- Mempersilakan teman untuk melaksanakan ibadah.
- Tidak menghina agama lain
- Bersyukur kepada Tuhan
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila kedua dilambangkan dengan rantai emas yang bermakna manusia saling bahu membahu, bergandengan tangan untuk saling menguatkan. Sikap yang sesuai sila kedua antara lain:
- Berteman tanpa membeda-bedakan latar belakangnya.
- Saling tolong-menolong terhadap sesama.
- Tidak berpihak dalam menyelesaikan masalah.
- Menjenguk teman yang sakit.
- Memberi bantuan kepada korban bencana alam.
- Berbagi makan dengan fakir miskin
3. Persatuan Indonesia
Sila ketiga dilambangkan dengan pohon beringin yang bermakna kekuatan dan persatuan bangsa. Sikap yang sesuai dengan sila ketiga antara lain:
- Mengikuti gotong-royong.
- Kerja kelompok.
- Mencintai tanah air.
- Rela berkorban demi bangsa.
- Mempelajari kebudayaan dari daerah lain.
- Mencintai kebudayaan asli dari daerahnya sendiri.
- Mencintai produk buatan dalam negeri.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Sila keempat dilambangkan dengan kepala banteng yang bermakna warga indonesia harus berkumpul bersama-sama dalam mengambil keputusan yang menyangkut kepentingan umum. Sikap yang sesuai dengan sila keempat antara lain:
- Menyelesaikan masalah dengan musyawarah untuk mencapai mufakat.
- Memberikan suara pada pemilihan umum.
- Menghargai pendapat orang lain.
- Tidak memaksakan pendapat kepada orang lain.
- Melaksanakan keputusan bersama secara ikhlas dan bertanggung jawab.
- Berlapang dada ketika pendapat tidak diterima.
- Melaksanakan pemilihan kepala desa.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila kelima dilambangkan dengan padi dan kapas yang bermakna seluruh masyarakat Indonesia memiliki status sosial yang sama. Sikap yang sesuai dengan sila kelima antara lain:
- Memiliki kedudukan yang sama di muka hukum.
- Berlaku adil kepada siapa pun tanpa memandang status sosialnya.
- Melaksanakan pembangunan dan menikmatinya secara bertanggung jawab.
- Mengadili dan menghukum sesuai undang-undang meskipun terhadap seorang pejabat yang bersalah.
- Bergaya hidup sederhana.
- Menghindari sifat boros.
- Suka menabung.
Materi Esensial Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Kelas 5 Tema 1 Subtema 2
Bahasa Indonesia KD 3.1 dan 4.1
Menentukan Ide Pokok Teks Bacaan
Setiap bacaan biasanya terdiri atas beberapa paragraf. Paragraf adalah seperangkat atau sekelompok kalimat yang tersusun dari satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas.
Kalimat utama atau kalimat pokok adalah suatu kalimat yang berisikan masalah atau kesimpulan dari paragraf itu sendiri. Kalimat penjelas adalah suatu kalimat yang berisikan penjelasan masalah yang terdapat di kalimat pokok.
Setiap paragaraf memiliki gagasan pokok yang diperkuat oleh gagasan pendukung. Gagasan pokok atau ide pokok adalah gagasan utama yang menjadi dasar sebuah paragraf. Ide pokok terdapat pada kalimat utama. Kalimat utama yang memuat ide pokok dapat berada di awal paragraf, akhir paragraf, atau awal dan akhir paragraf. Gagasan pendukung adalah tambahan informasi untuk gagasan pokok.
Berdasarkan kalimat utamanya, paragraf dibedakan menjadi 3 yaitu:
- Paragraf deduktif yaitu paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraf.
- Paragraf induktif yaitu paragraf yang kalimat utamanya berada di akhir paragraf.
- Paragraf campuran yaitu paragraf yang kalimat utamanya berada di awal dan akhir paragraf.
Langkah-langkah menentukan ide pokok setiap paragraf adalah sebagai berikut.
- Bacalah paragraf dengan cermat.
- Cermati kalimat pertama hingga terakhir pada paragraf. Apakah kalimat pertama merupakan kalimat utama?
- Teruslah membaca kalimat demi kalimat hingga menemukan ide pokok.
Materi Esensial Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Kelas 5 Tema 1 Subtema 2
IPA KD 3.1 dan 4.1
Alat Gerak Manusia
Tangan kita dapat bergerak karena terdapat tulang dan otot. Tulang dan otot manusia akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak. Alat gerak manusia dibedakan menjadi dua yaitu alat gerak pasif dan alat gerak aktif.
1. Alat Gerak Pasif
Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Kumpulan tulang-tulang manusia yang menjadi satu kesatuan membentuk tubuh disebut sistem rangka.
Fungsi rangka manusia adalah:
- Membentuk tubuh.
- Tempat melekatnya otot.
- Menopang dan menegakkan tubuh.
- Melindungi organ tubuh.
- Sebagai alat gerak.
Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi 3. yaitu:
a. Tulang Pipa
Tulang pipa bentuknya bulat, panjang, dan berongga. Contoh: tulang paha, tulang lengan atas, dan tulang jari tangan.
b. Tulang Pipih
Tulang pipih bentuknya pipih atau gepeng. Contoh: tulang belikat, tulang selangka, dan tulang rusuk.
c. Tulang Pendek
Tulang pendek bentuknya bulat dan pendek. Contoh: ruas-ruas tulang belakang, ruas pergelangan tangan, dan ruas pergelangan kaki.
Fungsi masing-masing tulang pada manusia
- Tulang hasta berfungsi membentuk lengan bawah sebagai alat gerak manusia serta menghubungkan lengan atas dengan pergelangan tangan.
- Tulang lengan atas berfungsi menjadi penghubung antara gelang bahu dan tulang lengan bawah.
- Tulang pengumpil berfungsi menyambungkan bagian siku dengan tangan di sisi ibu jari.
- Tulang pergelangan tangan berfungsi menghubungkan tulang jari dengan tulang telapak tangan.
- Tulang telapak tangan berfungsi sebagai pemberi bentuk tangan dan menghubungkan tulang jari dengan tulang pangkal tangan. Metacarpals juga berfungsi untuk membentuk buku jari yang dibentuk saat kita mengepalkan tangan.
- Tulang paha berfungsi sebagai penggerak untuk berjalan dan berlari.
- Tulang kering berfungsi sebagai penahan benturan di kaki dan sebagai penggerak untuk berjalan dan berlari.
- Tulang betis berfungsi untuk penahan betis dalam menjaga keseimbangan dan sebagai penggerak untuk berjalan dan berlari.
- Tulang pergelangan kaki berfungsi memungkinkan gerak naik turun kaki karena adanya sendi engsel.
- Tulang telapak kaki berfungsi untuk berpijak sehingga kita dapat berjalan, berlari, dan berdiri.
- Tulang jari kaki berfungsi sebagai pijakan dan juga membantu badan agar lebih seimbang.
2. Alat Gerak Aktif
Alat gerak aktif manusia adalah otot. Otot dapat menggerakkan tulang karena sel-sel otot dapat berkontraksi dan berelaksasi. Otot yang menyusun tubuh manusia dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. Otot Lurik
Otot lurik merupakan otot yang bekerja atas kehendak kita. Otot lurik bekerja berdasarkan perintah kita. Otot lurik disebut juga otot rangka. Ciri otot lurik adalah:
- Bekerja berdasarkan perintah.
- Menempel di rangka.
- Berbentuk silinder memanjang yang ujungnya tumpul.
- Jumlah inti sel banyak di tepi.
- Terdapat garis melintang.
- Kontraksi cepat dan mudah lelah.
b. Otot Polos
Otot polos merupakan otot yang bekerja tanpa kita perintah, tanpa kesadaran kita. Ciri otot polos:
- Bekerja tanpa perintah.
- Terdapat pada organ tubuh bagian dalam.
- Berbentuk gelendong, memanjang, ujung runcing.
- Inti sel satu di tengah.
- Tidak terdapat garis melintang.
- Kontraksi lambat dan tidak mudah lelah.
c. Otot Jantung
Otot jantung merupakan otot yang bekerja tanpa perintah dan bekerja terus menerus tanpa istirahat. Otot ini dapat ditemukan di jantung. Ciri otot jantung:
- Bekerja tanpa perintah kita.
- Terdapat di jantung.
- Berbentuk silinder.
- Inti sel satu di tengah.
- Memiliki percabangan.
- Bekerja terus menerus tanpa istirahat.
Cara Menjaga dan Merawat Otot pada Manusia
- Menghindari gerakan yang membebani kerja otot secara berlebihan.
- Melakukan peregangan.
- Melakukan latihan rutin.
- Memenuhi keperluan cairan tubuh.
- Mengonsumsi makanan yang bergizi dan bermanfaat bagi otot.
- Meringankan nyeri otot.
Sendi Manusia
Bagian tubuh dapat bergerak karena otot sebagai alat gerak aktif dan tulang sebagai alat gerak pasif bekerja bersama-sama. Antartulang dihubungkan oleh sesuatu yang disebut sendi.
Macam-macam sendi pada manusia:
1. Sendi Engsel
Sendi engsel hanya dapat digerakkan ke satu arah saja. Contoh: hubungan antara tulang lengan atas dengan tulang hasta.
2. Sendi Pelana
Sendi pelana dapat bergerak dua arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dengan tulang ibu jari.
3. Sendi Peluru
Sendi peluru dapat bergerak ke semua arah. Contoh: hubungan antara tulang panggul dengan tulang paha.
4. Sendi Putar
Sendi putar dapat bergerak memutar. Contoh: hubungan antara tulang leher dengan tulang tengkorak.
5. Sendi Geser
Sendi geser dapat bergerak menggeser saja. Contoh: pada tulang-tulang pergelangan kaki.
Cara Menjaga Kesehatan Alat Gerak Manusia
- Makan teratur dan makan makanan yang bergizi.
- Olahraga teratur.
- Memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Materi Esensial Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Kelas 5 Tema 1 Subtema 2
IPS KD 3.1 dan 4.1
Kepadatan Penduduk Tiap-Tiap Provinsi
Untuk menggambarkan komposisi penduduk di Indonesia, para ahli demografi atau ahli kependudukan menggunakan sejumlah ukuran, diantaranya bilangan jumlah, kepadatan dan komposisi.
Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk di suatu daerah per satuan luas. Komposisi penduduk adalah penyusunan atau pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. Adapun kriteria yang digunakan antara lain kriteria usia dan jenis kelamin, angkatan kerja, dan rasio ketergantungan.
Hasil sensus penduduk tahun 2010 menunjukkan jumlah penduduk Indonesia mencapai 237.641.326 jiwa. Jika luas wilayah Indonesia mencapai 1.904.569 km2, maka kepadatan penduduk Indonesia dapat dihitung sebagai berikut:
Kepadatan penduduk = jumlah penduduk dibagi luas wilayah
= 237.641.326 : 1.904.569
= 125 jiwa/ km2
Kepadatan penduduk tiaptiap provinsi berdasarkan sensus tahun 2010 adalah sebagai berikut:
No
|
Nama Provinsi
|
Populasi (Jiwa)
|
Luas Wilayah (km2)
|
Kepadatan (Jiwa/km2)
|
1
|
Nanggroe Aceh Darussalam
|
5.201.002
|
56.500,51
|
92
|
2
|
Sumatra Utara
|
12.450.911
|
72.427,81
|
172
|
3
|
Sumatra Barat
|
4.566.126
|
42.224,65
|
107
|
4
|
Riau
|
4.579.219
|
87.844,23
|
51
|
5
|
Jambi
|
2.635.968
|
45.348,49
|
58
|
6
|
Sumatra Selatan
|
6.782.339
|
60.302,54
|
112
|
7
|
Bengkulu
|
1.549.273
|
19.795,15
|
78
|
8
|
Lampung
|
7.116.177
|
37.735,15
|
188
|
9
|
Kepulauan Bangka Belitung
|
1.043.456
|
16.424,14
|
63
|
10
|
Kepulauan Riau
|
1.274.848
|
8.084,01
|
157
|
11
|
DKI Jakarta
|
8.860.381
|
740,29
|
11.968
|
12
|
Jawa Barat
|
38.965.440
|
36.925,05
|
1.055
|
13
|
Jawa Tengah
|
31.977.968
|
32.799,71
|
975
|
14
|
Daerah Istimewa Yogyakarta
|
3.343.651
|
3.133,15
|
1.067
|
15
|
Jawa Timur
|
36.294.280
|
46.689,64
|
777
|
16
|
Banten
|
9.028.816
|
9.018,64
|
1.001
|
17
|
Bali
|
3.383.572
|
5.449,37
|
620
|
18
|
Nusa Tenggara Barat
|
4.184.411
|
19.708,79
|
90
|
19
|
Nusa Tenggara Timur
|
4.260.294
|
46.137,87
|
92
|
20
|
Kalimantan Barat
|
4.052.345
|
120.114,32
|
33
|
21
|
Kalimantan Tengah
|
1.914.900
|
153.564,50
|
12
|
22
|
Kalimantan Selatan
|
3.446.631
|
37.530,52
|
91
|
23
|
Kalimantan Timur
|
3.779.260
|
230.277,00
|
16
|
24
|
Kalimantan Utara
|
530.425
|
85.618,00
|
6
|
25
|
Sulawesi Utara
|
2.128.780
|
13.930,73
|
152
|
26
|
Sulawesi Tengah
|
2.294.841
|
68.089,83
|
33
|
27
|
Sulawesi Selatan
|
7.509.704
|
46.116,45
|
162
|
28
|
Sulawesi Tenggara
|
1.963.025
|
36.757,45
|
54
|
29
|
Gorontalo
|
922.176
|
12.165,44
|
79
|
30
|
Sulawesi Barat
|
969.429
|
16.787,19
|
57
|
31
|
Maluku
|
1.251.539
|
47.350,42
|
26
|
32
|
Maluku Utara
|
884.142
|
39.959,99
|
22
|
33
|
Papua Barat
|
643.012
|
114.566,40
|
6
|
34
|
Papua
|
1.875.388
|
309.934,40
|
6
|
Berdasarkan tabel tersebut, tampak bahwa kepadatan penduduk Indonesia tidak merata antarprovinsi. Sejumlah provinsi tampak jauh lebih padat dari provinsi lainnya.
Tabel tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut.
- Pulau terpadat penduduknya adalah Pulau Jawa.
- Pulau yang paling sedikit penduduknya adalah Pulau Papua.
Potensi Sumber Daya Alam Indonesia
Potensi sumber daya alam Indonesia sangat besar dan beraneka ragam jenisnya. Kekayaan sumber daya alam itu berupa hutan, minyak, dan gas serta beraneka ragam jenis mineral seperti tembaga, nikel, dan timah. Indonesia juga kaya akan sumber daya energi terbarukan seperti panas bumi, senergi surya, angin, dan energi ombak. Kekayaan sumber daya alam Indonesia sebagian besar telah dimanfaatkan untuk memenuhi keperluan bangsa Indonesia. Sebagian lainnya masih berupa potensi yang belum dimanfaatkan karena berbagai keterbatasan kemampuan teknologi dan ekonomi. Kekayan sumber daya alam Indonesia antara lain:
1. Hutan
Hutan Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia selain Brazil dan Republik Demokratik Kongo.
Cara menjaga kelestarian hutan antara lain:
- Melakukan reboisasi.
- Menerapkan sistem tebang pilih.
- Menerapkan sistem tebang tanam.
- Melakukan penebangan secara konservatif.
- Menerapkan larangan penebangan hutan secara sewenang-wenang dan memberikan sanksi yang berat bagi pelakunya.
Berdasarkan fungsinya, hutan di Indonesia dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. Hutan Produksi
Hutan produksi adalah hutan yang sengaja ditanam untuk diambil kayunya. Hutan produksi di Indonesia diusahakan melalui Hak Pengusahaan Hutan (HPH) oleh swasta maupun BUMN.
b. Hutan Konservasi
Hutan konservasi adalah hutan dengan ciri khas tertentu dengan fungsi pokok menjaga keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Indonesia telah menetapkan sejumlah kawasan konservasi dalam bentuk taman nasional, suaka margasatwa, cagar alam, dan taman hutan rakyat (tahura).
c. Hutan Lindung
Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi laut, dan memelihara kesuburan tanah.
2. Minyak Bumi
Minyak bumi dikenal juga sebagai emas hitam. Minyak bumi merupakan cairan kental, cokelat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar pada lapisan teratas dari beberapa area di kerak bumi. Syarat pembentukan minyak bumi:
- Terdapat batuan yang memungkinkan terbentuknya hidrokarbon. Batuan berasal dari sisa-sisa alga, plankton, atau tumbuhan yang telah terurai oleh bakteri dan jamur.
- Batuan harus berpori dan bersifat permeabel.
- Diatasnya terdapat batuan penutup sebagai segel supaya hidrokarbon tidak keluar ke permukaan tanah.
Sebelum terbentuk batuan, daerah berupa cekungan dengan tanah berupa batuan sedimen tersier. Cekungan tersebut terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik dan aktivitas vulkanik.
Di Indonesia , cadangan minyak bumi banyak terdapat di kawasan Indonesia barat.
Minyak bumi dimanfaatkan sebagai sumber energi kendaraan bermotor atau mesin pabrik.
3. Batu Bara
Batu bara merupakan bahan bakar fosil yang terbentuk dari tumbuhan yang mati dan tertimbun selama jutaan tahun. Indonesia merupakan negara penghasil batu bara terbesar kelima di dunia.
4. Gas Alam
Gas alam banyak tersedia di Indonesia. Indonesia merupakan negara pengekspor gas alam terbesar di dunia. Ekspor gas alam Indonesia dengan tujuan negara Jepang, Korea, Taiwan, Tiongkok, dan Amerika Serikat.
5. Sumber Daya Laut
Wilayah Indonesia dua pertiga diantaranya adalah lautan. Potensi kekayaan laut Indonesia sangat berlimpah. Menurut laporan FAO (Food and Agricultural Organization), potensi lestari sumber daya perikanan tangkap laut Indonesia mencapai 6,5 juta ton/tahun. Produksi ikan tangkap Indonesia adalah terbesar ketiga di dunia di bawah Tiongkok dan Peru. Untuk produksi ikan budidaya, Indonesia berada di urutan keempat di dunia di bawah Tiongkok, India, dan Vietnam.
Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati biota laut. Laut Indonesia memiliki 8.500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut, dan 950 spesies biota terumbu karang. Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati laut terbesar di dunia.
Kenampakan Alam Indonesia
Alam Indonesia sangat indah dan kaya akan berbagai sumber daya alam sehingga banyak wisatawan dari berbagai negara tertarik untuk datang ke Indonesia. Kegiatan pariwisata berkembang di beberapa wilayah seperti Bali, Yogyakarta, Lombok, dan Raja Ampat. Kegiatan pariwisata tersebut mendatangkan keuntungan ekonomi.
Bentang alam Indonesia sangat bervariasi. Masing-masing wilayah memiliki karakteristik yang berbeda. Hal ini tidak terlepas dari keadaan iklim Indonesia. Indonesia beriklim tropis. Iklim tropis memiliki ciri-ciri: suhu udara yang tinggi sepanjang tahun dengan rata-rata sekitar 27 derajat celsius. Tidak ada perbedaan suhu yang jauh antara musim penghujan dan musim kemarau. Lamanya siang dan malam hampir sama, sekitar 12 jam.
Keanekaragaman Flora dan Fauna di Indonesia
Indonesia sangat kaya dengan keanekaragaman flora dan fauna. Jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8 ribu spesies dan jumlah spesies hewan mencapai 2.215 spesies yang terdiri atas burung, reptil, mamalia, dan kupu-kupu.
Beragamnya flora dan fauna di Indonesia disebabkan oleh faktor biotik dan abiotik.
1. Faktor Biotik
Faktor biotik yang memengaruhi beragamnya flora dan fauna di Indonesia adalah manusia. Manusia dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya dapat mengembangkan varietas atau jenis-jenis flora dan fauna baru. Dengan tingkat mobilitasnya, manusia dapat membawa dan menyebarkan flora dan fauna ke banyak daerah. Manusia juga memengaruhi keberlangsungan hidup flora dan fauna. Pembangunan rumah, pembukaan lahan, penebangan besar-besaran, perburuan liar, dan pencemaran lingkungan adalah contoh perilaku manusia yang dapat mengancam keberadaan dan keberlangsungan hidup flora dan fauna.
2. Faktor Abiotik
Tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap air berpengaruh pada baik tidaknya tumbuhan. Air juga merupakan faktor penting yang menyebabkan beragamnya flora dan fauna.
Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
1. Flora dan Fauna Wilayah Indonesia bagian Barat.
Persebaran flora di wilayah Indonesia bagian barat adalah sebagai berikut.
a. Sumatra: pinus, kayu manis, beringin, kamfer, meranti, kayu besi, dan raflesia
b. Jawa: pohon pinang, bunga anggrek, jati, meranti, mahoni, beringin, dan bogenvil.
c. Kalimantan: meranti, jelutung, bakau, ramin, kamfer, pinus, dan rotan.
Fauna di bagian barat Indonesia terdapat mamalia yang berukuran besar seperti gajah, macan, babi hutan, orang utan, badak bercula satu, banteng, tapir, kerbau, rusa, monyet. Ada juga jenis reptil dan burung seperti tokek, kadal, biawak, buaya, bunglon, burung hantu, elang, merak, kutilang.
2. Flora dan Fauna Wilayah Indonesia bagian Tengah
Persebaran flora di wilayah Indonesia bagian tengah adalah sebagai berikut.
a. Sulawesi: eboni, kayu besi, rotan, pinus, kayu hitam, dan bunga anggrek.
b. Nusa Tenggara: jati, akasia, cendana, bunga anggrek.
c. Maluku: gotasa, kayu besi, lenggua, sagu, meranti, kayu putih, dan bunga anggrek.
Fauna di bagian tengah Indonesia yaitu babi rusa, kus-kus, monyet hitam, tarsius, beruang, kuda, anoa, sapi, biawak, komodo, ular, burung maleo, kakatua, nuri, dan rangkong.
3. Flora dan Fauna Wilayah Indonesia bagian Timur
Bagian timur Indonesia meliputi Papua, Maluku bagian timur, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Flora yang banyak terdapat di Papua antara lain pohon sagu, nipah, dan bakau. Fauna yang terdapat di bagian timur Indonesia antara lain kanguru, beruang, walabi, landak, kus-kus, kelelawar, kera, ular, biawak, cenderawasih, nuri, kasuari, dan raja udang.
Materi Esensial Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Kelas 5 Tema 1 Subtema 2
SBdP KD 3.1 dan 4.1
Cover Buku
Cover disebut juga sampul.
Cover adalah bagian terluar dari sebuah buku yang terdapat di depan dan di belakang buku. Umumnya
cover atau sampul buku berisi tentang gambaran isi buku yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian depan, bagian belakang, dan bagian punggung. Pada
cover terdapat gambar cerita yang mendukung isi buku.
Cover buku harus menarik agar pembaca tertarik dan penasaran, serta ingin membaca isi buku.
Unsur-unsur cover buku antara lain:
- Pemilihan jenis huruf pada judul harus menarik dan mencolok.
- Terdapat kalimat penjelas judul yang singkat dan mudah dipahami.
- Terdapat nama penulis.
- Terdapat identitas penerbit.
- Menggunakan gambar yang menarik yang sesuai dengan isi buku.
- Terdapat sinopsis buku di bagian belakang.
- Terdapat identitas buku pada bagian punggung buku.
2 Komentar untuk "Materi Kelas 5 Tema 1 Subtema 2"
Makasih jawabannya
Sip jos