Materi Tematik Kelas 5
Tema 1: Organ Gerak Hewan dan Manusia
Subtema 3: Lingkungan dan Manfaatnya
Dirancang untuk pembelajaran selama masa pandemi covid-19
#BelajarDariRumah #DiRumahSaja
Materi Esensial Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Kelas 5 Tema 1 Subtema 3
PPKn KD 3.1 dan 4.1
Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa
Pancasila |
Pancasila dipergunakan sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Sikap dan perilaku masyarakat harus selalu dijiwai oleh nilai-nilai luhur Pancasila. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa merupakan perwujudan dari nilai-nilai budaya milik bangsa Indonesia yang diyakini kebaikan dan kebenarannya.
Pancasila terdiri dari lima sila yang saling berkaitan. Meskipun kelima sila memiliki bunyi dan arti yang berbeda, namun kelima sila tersebut saling berhubungan menjadi satu paket lengkap pemersatu bangsa. Kelima sila tidak bisa lepas antara satu dengan lainnya.
Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia yang sudah final, tidak bisa ditambahi atau dikurangi. Sila-sila di dalamnya menjadi satu kesatuan yang mutlak, tidak dapat diubah. Oleh sebab itu, satu perilaku dapat mencerminkan beberapa nilai Pancasila sekaligus. Contoh: menghormati pemeluk agama lain merupakan salah satu perilaku yang mencerminkan sila kesatu sekaligus sila ketiga.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dari sila kesatu sampai dengan sila kelima harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila , maka tata kehidupan yang harmonis dapat terwujud.
Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dijadikan sebagai panutan dan penuntun dalam melakukan segala hal ke jalan yang lebih baik sehingga dapat berguna bagi negara, agama, maupun orang-orang di sekitar kita.
Membiasakan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila adalah wujud kepedulian dan cinta terhadap tanah air. Selain sebagai ideologi bangsa, Pancasila juga merupakan identitas bangsa.
Penerapan nilai-nilai Pancasila dapat kita lakukan antara lain sebagai berikut:
A. Di lingkungan keluarga
- Taat dan patuh terhadap orang tua.
- Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
- Sopan santun kepada orang tua.
- Menyelesaikan masalah keluarga dengan musyawarah.
- Bersikap adil kepada semua anggota keluarga.
B. Di lingkungan sekolah
- Taat pada tata tertib sekolah.
- Menghormati guru.
- Menyayangi teman.
- Tidak pilih-pilih teman.
- Tidak mencontek saat ulangan.
C. Di lingkungan masyarakat
- Mengikuti kerja bakti.
- Mengikuti rapat RT.
- Menjenguk tetangga yang sakit.
- Mengikuti ronda malam.
- Menghormati pemeluk agama lain.
Contoh pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Ketuhanan yang Maha Esa
![]() |
Bintang Emas |
- Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
- Percaya dan takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
- Tidak melakukan penistaan terhadap suatu agama
- Membina kerukunan hidup diantara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.
- Menjalankan perintah agama sesuai ajaran agama yang dianut masing-masing.
- Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa kepada orang lain.
- Membina kerja sama dan tolong menolong antarumat beragama.
- Mengembangkan sikap toleransi kepada umat beragama lainnya.
- Mengembangkan sikap saling menghormati kekebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
![]() |
Rantai Emas |
- Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan.
- Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa.
- Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
- Tidak semena-mena terhadap orang lain.
- Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan seperti bakti sosial, memberikan bantuan kepada panti-panti asuhan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
- Senang membantu teman yang sedang mengalami kesusahan.
- Memberikan bantuan kepada korban bencana alam.
- Mengembangkan sikap tenggang rasa.
- Menjunjung tinggi hak asasi manusia.
- Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
- Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa slira.
- Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
3. Persatuan Indonesia
![]() |
Pohon Beringin |
- Bangga dan cinta terhadap tanah air dan bangsa.
- Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
- Mengembangkan sikap saling menghargai.
- Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa.
- Memajukan pergaulan demi persatuan bangsa.
- Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Indonesia.
- Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan.
![]() |
Kepala Banteng |
- Mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan permasalahan.
- Menghindari aksi walk out dalam suatu musyawarah.
- Menghargai hasil musyawarah.
- Ikut serta dalam pemilihan umum, pilpres, dan pilkada.
- Memberikan kepercayaan wakil-wakil rakyat yang telah terpilih.
- Wakil rakyat harus mampu membawa aspirasi rakyat.
- Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
- Menghormati dan menghargai pendapat orang lain.
- Berhati besar untuk menerima keputusan apapun yang dihasilkan oleh musyawarah.
- Bekerja sama untuk mempertanggungjawabkan keputusan hasil musyawarah.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
![]() |
Padi dan Kapas |
- Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong.
- Peduli terhadap penderitaan yang dialami orang lain.
- Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan pihak umum.
- Suka melakukan perbuatan dalam rangka mewujudkan kemajuan dan keadilan sosial.
- Mengembangkan perbuatan-perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
- Menghormati hak-hak orang lain.
- Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
- Tidak bersifat boros dan suka bekerja keras.
- Tidak bergaya hidup mewah.
- Bersama-sama mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Manfaat Berperilaku sesuai dengan Pancasila
- Pergaulan terjalin akrab.
- Setiap ada masalah dapat segera diatasi.
- Pekerjaan berat menjadi ringan.
- Meningkatkan kerukunan masyarakat.
- Kehidupan masyarakat menjadi tentram.
Materi Esensial Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Kelas 5 Tema 1 Subtema 3
Bahasa Indonesia KD 3.1 dan 4.1
Ide Pokok dalam Gambar Bercerita
Gambar Bercerita |
Langkah berikutnya adalah kita menulisnya dalam sebuah tabel mulai dari gambar pertama sampai dengan gambar terakhir. Menyajikan ide pokok juga dapat dalam bentuk diagram.
Tabel Ide Pokok |
Setelah ide pokok berhasil kita tentukan, kita dapat mengembangkannya menjadi sebuah cerita pendek. Langkah-langkah membuat cerita pendek dari gambar adalah sebagai berikut:
- Menentukan ide pokok.
- Membuat kalimat utama.
- Menjabarkan kalimat utama menggunakan beberapa kalimat penjelas.
- Merangkai kalimat dalam bentuk paragraf.
- Memperhatikan tanda baca dan ejaan.
Materi Esensial Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Kelas 5 Tema 1 Subtema 3
IPA KD 3.1 dan 4.1
Gangguan pada Alat Gerak Manusia
A. Gangguan pada Alat Gerak Pasif (Tulang)
1. Fraktura (Patah tulang)
Fraktura terjadi akibat kecelakaan, baik dari kendaraan bermotor atau jatuh. Tulang menjadi patah akibat benturan benda keras.
![]() |
Fraktura |
Fraktura dibedakan menjadi 2, yaitu:
- Fraktura tertutup. Pada fraktura tertutup, patah tulang tidak sampai merobek kulit atau otot.
- Fraktura terbuka. Pada fraktura terbuka, patah tulang merobek bahkan menembus kulit atau otot.
2. Osteoporosis
![]() |
Osteoporosis |
Osteoporosis adalah kelainan pada tulang yang disebabkan kepadatan tulang menurun sehingga tulang menjadi rapuh, keropos, dan mudah patah. Osteoporosis terjadi karena tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan kalsium secara normal.
3. Fisura (Retak Tulang)
![]() |
Fisura |
Fisura terjadi akibat kecelakaan, baik dari kendaraan bermotor atau jatuh. Tulang menjadi retak akibat benturan benda keras.
4. Rakhitis
![]() |
Rakhitis |
Rakhitis adalah penyakit tulang yang disebabkan kekurangan vitamin D. Penderita rakhitis memiliki kaki berbentuk O atau X.
5. Hidrosefalus
![]() |
Hidrosefalus |
Hidrosefalus adalah kelainan pada tulang tengkorak yang menyebabkan kepala membesar.
6. Mikrosefalus
![]() |
Mikrosefalus |
Mikrosefalus adalah kelainan pada tulang tengkorak yang menyebabkan kepala menjadi kecil.
7. Kelainan pada Tulang Belakang
Kelainan pada tulang belakang dapat terjadi karena posisi duduk yang tidak benar sehingga menyebabkan tulang belakang bergeser. Kelainan pada tulang belakang manusia dibedakan menjadi tiga yaitu:
![]() |
Kelainan pada Tulang Belakang |
a. Kifosis
Kifosis adalah kelainan tulang belakang yang melengkung ke belakang sehingga penderita nampak bungkuk.
b. Lordosis
Lordosis adalah kelainan tulang belakang yang melengkung ke depan sehingga kepala penderita tertarik ke belakang.
c. Skoliosis
Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang melengkung ke samping kiri atau kanan.
B. Gangguan pada Alat Gerak Aktif (Otot)
1. Tetanus
![]() |
Tetanus |
Tetanus adalah kelainan pada otot yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Kelainan tersebut menyebabkan penderita mengalami kejang atau kaku otot.
2. Atrofi
![]() |
Atrofi |
Atrofi adalah kelainan pada otot karena makanan yang tidak seimbang. Kelainan tersebut menyebabkan otot penderita menjadi kecil.
3. Hipertrofi
![]() |
Hipertrofi |
Hipertrofi adalah kelainan pada otot yang disebabkan karena bekerja terus menerus sehingga otot penderita menjadi besar.
4. Distrofi
![]() |
Distrofi |
Distrofi adalah kelainan bawaan pada tulang yang bersifat kronis.
5. Stiff (Kaku Leher)
![]() |
Stiff |
Stiff adalah kelainan otot karena adanya peradangan otot trapesius leher akibat gerakan yang menghentak secara tiba-tiba atau salah gerak.
Faktor Penyebab Terjadinya Gangguan pada Alat Gerak Manusia:
- Faktor keturunan atau bawaan dari lahir.
- Bakteri atau virus.
- Kebiasaan gerak yang salah.
Kebiasaan yang Menyebabkan Gangguan pada Alat Gerak Manusia:
- Duduk dengan posisi membungkuk.
- Duduk dengan posisi miring.
- Menyilangkan kaki.
- Tidur dengan posisi yang tidak benar.
- Bekerja dengan beban yang berat.
Cara mencegah terjadinya kelainan pada organ gerak
- Untuk menghindari kelainan kaki X yang merupakan bawaan sejak lahir, ibu hamil dianjurkan untuk memperbanyak mengonsumsi sayuran dan minum susu berkalsium.
- Agar terhindar dari artritis, sebaiknya selalu menjaga metabolisme asam urat dalam tubuh dengan membatasi makanan yang dapat memicu meningkatnya asam urat.
- Agar terhindar dari kelainan lordosis, kifosis, dan skoliosis sebaiknya melakukan olahraga secara teratur dan menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah.
- Agar terhindar dari osteoporosis, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung kalsium dan diimbangi dengan olahraga yang teratur.
- Agar terhindar dari rakitis, dianjurkan untuk banyak mengonsumsi telur, susu, dan minyak ikan serta berjemur di pagi hari.
![]() |
Berjemur di Pagi Hari |
Materi Esensial Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Kelas 5 Tema 1 Subtema 3
IPS KD 3.1 dan 4.1
Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia
A. Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat
![]() |
Indonesia Negara Maritim |
Indonesia dengan kondisi geografis sebagai negara maritim dan kepulauan membawa banyak keuntungan bagi bangsa Indonesia. Indonesia dengan wilayah laut yang sangat luas, telah diakui secara internasional sebagai negara maritim yang ditetapkan dalam UNCLOS pada tahun 1982. Hal ini berarti bangsa Indonesia diberi kewenangan untuk memanfaatkan potensi sumber daya laut.
Dengan laut yang sangat luas, Indonesia mengandung keanekaragaman sumber daya alam laut yang sangat potensial, baik hayati maupun nonhayati. Dengan kekayaan biologi yang bernilai ekonomi tinggi, wisata bahari, sumber energi minyak dan gas bumi, bahan mineral, dan media transportasi antarpulau. Semua potensi alam tersedia dalam jumlah yang besar dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Pemanfaatan potensi sumber daya laut dapat memberikan kontribusi bagi kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia. Kelompok masyarakat yang dapat merasakan langsung potensi kekayaan sumber daya kelautan ini adalah masyarakat yang berada di pesisir. Banyak jenis pekerjaan yang dapat diusahakan untuk menunjang kehidupan ekonominya.
Berbagai jenis pekerjaan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya laut yaitu:
![]() |
Nelayan |
- Nelayan
- Pertambangan minyak di lepas pantai.
- Berbagai sektor usaha wisata: pegawai hotel, warung makan, toko cendera mata, penyewaan perahu dan alat-alat permainan air, penjual tiket, dan pemandu wisata.
- Pelayaran.
- Berbagai sektor usaha di pelabuhan.
B. Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat
Indonesia adalah negara maritim dan kepulauan yang berada diantara Benua Australia dan Benua Asia. Hal ini membawa pengaruh terhadap kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia. Dengan posisi tersebut Indonesia berada di jalur perdagangan dunia. Banyak pedagang dari berbagai negara di seluruh belahan bumi ini akan melewati dan mampir Indonesia.
Pedagang-pedagang yang berkunjung ke Indonesia berasal dari berbagai negara yang memiliki latar belakang yang berbeda. Para pedagang tersebut turut membawa adat budaya dari negara asalnya. Lambat laun, adat budaya yang dibawa akan berbaur, bercampur, dan melebur dengan adat budaya asli Indonesia.
C. Dampak dari Letak dan Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim dan Kepulauan
1. Dampak Positif
- Memiliki keberagaman potensi alam dan hasilnya, budaya, dan sumber daya manusia.
- Adanya wisatawan mendorong peningkatan infrastruktur di berbagai daerah.
- Menambah devisa negara melalui pengembangan destinasi pariwisata.
2. Dampak Negatif
- Tidak meratanya potensi alam dan sumber daya manusia sehingga rawan terhadap konflik kedaerahan.
- Sering terjadi bencana alam.
![]() |
Gunung Meletus |
D. Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Budaya Masyarakat
Indonesia yang terdiri dari puluhan ribu pulau mengakibatkan beragamnya budaya bangsa Indonesia. Masing-masing daerah memiliki budaya yang berbeda. Indonesia memiliki beragam suku bangsa yang memiliki karakteristik berbeda. Budaya antarsuku bangsa juga berbeda seperti bahasa, adat istiadat, tradisi dan sistem kepercayaan.
Ciri keragaman budaya lokal Indonesia dapat dilihat dari:
1. Keberagaman suku bangsa
![]() |
Keberagaman Suku Bangsa |
Keberagaman suku bangsa di Indonesia diantaranya adalah:
- Sumatra: Aceh, Minangkabau, Jambi, Kubu, Lampung, Palembang, Batak, Nias, dan Melayu.
- Jawa: Jawa, Sunda, Betawi, Badui, Madura, dan Tengger.
- Nusa Tenggara: Bali, Sasak, Baliaga, Sumbawa, Sumba, Flores, Timor, Bojo, Alor, Sawo, dan Solor Roti.
- Kalimantan: Melayu, Dayak, Banjar, dan Kutai
- Sulawesi: Bugis, Makassar, Toraja, Tomini, Minahasa, Sangir, Buton, Muna, Gorontalo Bolaang, dan Tolaki.
- Maluku: Ambon, Ternate, Kei, dan Tenimbar.
- Papua: Sentani, Biak, dan Asmat.
2. Keberagaman bahasa
Indonesia masuk rumpun bahasa Austronesia (Australia-Asia). Rumpun ini terbagi menjadi dua subrumpun, yaitu bahasa Austronesia Barat atau Indonesia/Melayu dan bahasa Austronesia Timur atau Polinesia.
Keragaman bahasa di Indonesia antara lain:
- Sumatra: bahasa Batak, Minangkabau, dan Aceh.
- Jawa: bahasa Sunda, Jawa, dan Madura.
- Nusa Tenggara: bahasa Bali
- Kalimantan: bahasa Banjar
- Sulawesi: bahasa Melayaik dan Sama-Bajau
- Maluku: bahasa Ambon
- Papua: bahasa Asmat
3. Keberagaman religi
![]() |
Keberagaman Agama |
Indonesia memiliki keberagaman agama atau kepercayaan. Ada 6 agama yang diakui secara resmi oleh pemerintah yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Selain itu, juga berkembang aliran kepercayaan.
4. Keberagaman seni dan budaya
Budaya di Indonesia sangat beragam. Indonesia kaya akan budaya daerah. Setiap daerah memiliki budaya yang berbeda-beda. Budaya di setiap daerah sangat tergantung pada adat istiadat dan tradisi setempat. Budaya daerah meliputi rumah adat, pakaian adat, tarian daerah, lagu daerah, alat musik daerah, makanan khas daerah, dan upacara adat. Masyarakat Bali memiliki upacara adat pembakaran mayat yang disebut Ngaben. Masyarakat Jawa memiliki tradisi sebar apem yang disebut dengan Yaqowiyu.
![]() |
Keberagaman Seni dan Budaya |
Keberagaman budaya memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia. Dalam bidang pariwisata, potensi keberagaman budaya dapat dijadikan sebagai objek dan tujuan wisata sehingga dapat menghasilkan devisa bagi bangsa. Pemikiran yang timbul dari sumber daya di daerah-daerah dapat menjadi acuan bagi pembangunan nasional.
Dampak letak geografis Indonesia terhadap kebudayaan diantaranya:
- Masyarakat lebuh mudah mengenal budaya asing. Dalam bidang musik, masyarakat Indonesia lebih tahu musik luar seperti hip hop, jazz, dan R n B daripada lagu daerah seperti karawitan atau gambang kromong. Budaya tari-tarian dan bahasa juga ada yang mulai luntur.
- Tontonan dan adegan film yang kurang baik dan tidak pantas membawa efek buruk bagi bangsa Indonesia. Sebagian besar adegan itu ditiru oleh artis-artis dalam negeri dan masyarakat menganggapnya sebagai gaya hidup yang menjadi anutan kalangan anak muda. Hal itu membuat turunnya nilai moralitas bangsa.
- Dikenalnya kebudayaan Indonesia akibat ramainya perdagangan dan pariwisata yang ada di Indonesia.
- Timbulnya beraneka ragam kebudayaan dan adat akibat pengaruh luar. Contohnya wayang di Jawa yang terinspirasi cerita dari India.
E. Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Transportasi Masyarakat
Wilayah Indonesia yang luas sangat memengaruhi kondisi transportasi yang ada. Jalur strategis yang dapat digunakan untuk menghubungkan antarpulau adalah jalur laut dan jalur udara. Moda transportasi yang efektif adalah kapal laut dan pesawat terbang. Untuk menghubungkan antardaerah dalam satu pulau diguankan jalur darat yang meliputi kereta api, bus, dan mobil.
![]() |
Pesawat udara, moda transportasi antarpulau |
Moda transportasi harus didukung dengan sarana pendukung. Jika penyediaan dan penggunaan moda transportasi antarpulau memadai akan sangat membantu kehidupan masyarakat. Sarana pendukung untuk pesawat adalah bandar udara atau bandara serta lapangan udara. Untuk pulau-pulau besar dan kota-kota besar dibangunlah bandara yang mampu menampung pesawat-pesawat besar. Sedangkan di pulau-pulau kecil dibangunlah lapangan udara yang hanya mampu menampung pesawat-pesawat kecil atau pesawat-pesawat perintis.
![]() |
Bandara |
Penggunaan kapal sebagai moda transportasi penghubung antarpulau harus didukung dengan ketersediaan pelabuhan yang memadai. Ketersediaan pelabuhan yang memadai dan jumlah kapal yang banyak dapat meningkatkan mobilitas masyarakat antarpulau. Karena kapal lebih murah, banyak masyarakat yang menggunakan kapal daripada pesawat untuk bepergian antarpulau.
![]() |
Pelabuhan |
Wilayah Indonesia yang sangat luas dan berupa kepualaun memengaruhi pemerataan program pembangunan dan hasil-hasilnya. Saat ini mulai dikembangkan pemerataan pembangunan, salah satunya adalah pembangunan jalan Trans Papua.
![]() |
Pembangunan Jalan Trans Papua |
Kemajuan dan perkembangan bidang transportasi antarpulau akan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Perkembangan bidang transportasi akan memungkinkan terjadinya persebaran dan pertukaran sistem nilai dan budaya antarpulau. Harapannya masyarakat merasa menjadi satu kesatuan dan menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dari NKRI.
![]() |
Pembangunan tol laut, untuk mempererat persatuan |
Materi Esensial Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Kelas 5 Tema 1 Subtema 3
SBdP KD 3.1 dan 4.1
Komik
Komik adalah sebuah urutan gambar dilengkapi teks yang membentuk suatu cerita. Teks dalaam komik berfungsi untuk menjelaskan gambar. Teks biasanya disajikan dalam bentuk gelembung-gelembung yang sering disebut dengan balon kata. Teks dalam komik menggunakan bahasa lisan yang mudah dipahami, biasanya dalam bentuk sebuah percakapan.
![]() |
Contoh Komik |
Hal-hal penting yang harus diperhatikan sebelum membuat komik:
- Menentukan ukuran tubuh tokoh.
- Menentukan ekspresi wajah.
- Menentukan action (perpaduan ekspresi dengan ukuran tubuh).
- Membuat balon kata (kolom atau gelembung percakapan).
- Membuat frame (garis batas adegan komik).
Penilaian Harian Tema 1 Subtema 3 Sabar yaa
0 Komentar untuk "Materi Kelas 5 Tema 1 Subtema 3 Covid-19"