Materi Tematik Kelas 3
Tema 1: Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Subtema 3: Pertumbuhan Hewan
Dirancang untuk pembelajaran selama masa pandemi covid-19
#BelajarDariRumah #DiRumahSaja
Materi Esensial Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Kelas 3 Tema 1 Subtema 3
PPKn KD 3.1 dan 4.1
Saling Menghormati Perbedaan Sesuai Sila Kedua Pancasila
![]() |
Rantai emas |
Indonesia berdiri di atas perbedaan. Perbedaan tersebut meliputi agama, suku, adat istiadat, bahasa daerah, dan warna kulit. Dengan adanya perbedaan, kita harus mensyukurinya. Cara menjaga perbedaan-perbedaan itu dengan saling menghormati.
Kita harus menghormati teman yang berbeda agama, suku, bahasa, dan warna kulit. Kita harus menjunjung tinggi perbedaan itu sebagai anugerah Tuhan sehingga tercipta hubungan yang harmonis, rukun, damai, tentram, dan sejahtera.
Jika kita tidak bisa menghormati perbedaan itu, pertengkaran antarsuku akan terjadi. Saling menghormati perbedaan itu sesuai dengan pengamalan Pancasila sila kedua yang berbunyi Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Materi Esensial Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Kelas 3 Tema 1 Subtema 3
PPKn KD 3.3 dan 4.3
Menghargai keberagaman Teman
Semua orang mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Walau demikian, kita harus tetap menghargai dan menyayangi teman.
![]() |
Lompat tali |
Permainan lompat tali dapat terlaksana karena adanya kerja sama para pemain. Kerja sama artinya usaha kelompok orang untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama dilakukan untuk mencapai kebaikan bersama. Kerja sama tidak boleh dilakukan untuk keburukan. Dalam kerja sama, harus ada sikap saling menyayangi dan menghargai. Sikap menyayangi dan menghargai termasuk pengamalan sila-sila Pancasila.
Setiap manusia sama-sama memiliki derajat, hak, dan kewajiban asasinya. Tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama dan kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan warna kulit. Oleh karena itu, dikembangkanlah sikap saling mencintai sesama manusia, sikap tenggang rasa, serta sikap tidak menindas orang lain.
Menghargai Perbedaan
Kalian tentu mempunyai teman yang beragam keberaniannya dalam bermain dengan hewan yang ada di lingkungan sekitarnya. Ada yang berani memegang katak, kucing, kupu-kupu, dan hewan yang lain. Namun, ada juga yang agak takut. Ada juga yang tidak berani sama sekali memegang hewan. Kalian tidak boleh menghinanya. Kalian juga harus menghargai teman-teman kalian.
Materi Esensial Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Kelas 3 Tema 1 Subtema 3
PPKn KD 3.4 dan 4.4
Bersatu dalam Keberagaman di Sekolah
Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menjaga persatuan dan kesatuan, maka kerukunan akan terwujud. Cara yang dapat dilakukan agar kerukunan terwujud adalah sebagai berikut.
- Mengajari teman yang kesulitan dalam pelajaran.
- Bekerja sama mengumpulkan uang dan pakaian layak pakai untuk membantu teman yang terkena musibah.
- Memberikan saran kepada teman dan juga mau menerima saran dari teman.
![]() |
Mengumpulkan sumbangan untuk korban bencana alam |
Bersatu Menjaga Lingkungan Sekitar
Kalian tentu suka tinggal di lingkungan yang bersih dan sehat. Lingkungan yang bersih dan sehat merupakan idaman semua orang.
1. Memelihara kebersihan lingkungan rumah
Cara menjaga kebersihan lingkungan rumah adalah mengadakan kerja bakti membersihkan rumah secara rutin, membiasakan membuang sampah pada tempatnya, dan menjaga kebersihan rumah secara teratur (misalnya menyapu dan mengepel lantai secara rutin).
![]() |
Membersihkan rumah bersama anggota keluarga |
2. Menjaga kebersihan lingkungan pemukiman
Cara menjaga kebersihan lingkungan pemukiman adalah dengan mengadakan kegiatan kerja bakti secara rutin yang melibatkan seluruh warga.
![]() |
Membersihkan lingkungan pemukiman |
3. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah
Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah dengan membersihkan ruang kelas sesuai dengan jadwal regu piket, membersihkan laci meja dan sampah di sekitar tempat duduk, dan membersihkan papan tulis setiap selesai pekerjaan.
![]() |
Piket kelas |
4. Menjaga kebersihan di tempat umum
Cara menjaga kebersihan di tempat umum adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak meludah atau membuang ingus sembarangan, membersihkan dengan tuntas setelah buang air di kamar mandi atau WC umum, dan tidak melakukan aksi corat-coret di tempat umum.
![]() |
Membuang sampah pada tempatnya |
Materi Esensial Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Kelas 3 Tema 1 Subtema 3
Bahasa Indonesia KD 3.4 dan 4.4
Daur Hidup Hewan
Setiap makhluk hidup termasuk hewan mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan pada masa hidupnya. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tersebut, hewan juga mengalami daur hidup atau siklus hidup. Daur hidup pada hewan dimulai saat keluar dari tubuh induk sampai saat ia dewasa. Daur hidup pada hewan juga dihubungkan dengan aktivitas reproduksi dalam rangka menghasilkan keturunan.
Pertumbuhan Ayam
Ayam merupakan hewan yang paling umum dipelihara oleh manusia karena banyak manfaatnya bagi manusia. Ayam dapat diambil telur, daging, dan bulunya. Beberapa jenis ayam juga dapat dipelihara untuk dinikmati suara atau keindahan bulunya.
Ayam berkembang biak dengan cara bertelur. Berikut penjelasana mengenai pertumbuhan ayam.
- Ayam bertelur. Telur tersebut dierami selama 21 hari. Setelah berumur 21 hari, umumnya telur akan menetas dan anak ayam keluar dari cangkang telur.
- Anak ayam yang telah keluar dari cangkang telur akan mengalami pertumbuhan. Bulu-bulu halus di tubuhnya mulai digantikan dengan bulu-bulu yang besar dan kasar.
- Setelah berumur tiga bulan, anak ayam akan terlihat lebih besar, jalannya lebih cepat, bulu tubuhnya bertambah lebat dan kuat, serta bertambah tinggi.
- Tiga bulan selanjutnya, anak ayam makin bertambah besar. Selain itu, bulu-bulunya juga akan bertambah lebat dan besar. Tingginya pun hampir sama atau bahkan melebihi tinggi induknya. Akhirnya, anak ayam akan menjadi induk ayam yang dapat melakukan proses perkembangbiakan.
Pertumbuhan Kucing
Kucing adalah contoh hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Anak kucing dilahirkan oleh induknya. Ketika lahir, ukuran tubuh anak kucing kecil dan berbulu halus. Bentuknya mirip seperti kucing dewasa. Makin lama, tubuh anak kucing makin besar dan bulunya makin lebat.
Kucing memiliki tiga macam indra istimewa, yaitu indra penglihat, pendengar, dan peraba. Mata kucing dapat melihat dengan baik meskipun berada di tempat yang redup atau agak gelap pada malam hari. Dalam keadaan demikian, sinar matanya berwarna kehijauan. Warna hijau itu berasal dari pantulan suatu lapisan di bagian belakang matanya. Pendengaran kucing sangat tajam karena daun telinganya mampu menangkap getaran bunyi sebanyak-banyaknya. Kucing juga memiliki kumis yang panjang dan kaku sebagai indra peraba yang sangat peka.
Pertumbuahn dan Perkembangan Ikan
Ikan adalah contoh hewan yang hidup di air. Ada banyak jenis ikan. Ada ikan yang bisa dimakan dan ada juga yang biasa digunakan untuk hiasan. Ikan berkembang biak dengan cara bertelur.
Berikut siklus pertumbuhan dan perkembangan ikan
1. Telur
Perkembangbiakan ikan pada tahapan pertama adalah telur. Pada tahap ini telur akan sangat tergantung pada suhu dari perairan dimana telur itu berada. Setelah waktu kurang lebih 30 jam, maka telur akan menetas menjadi larva.
2. Larva
Pada saat menetas, larva ikan akan menemukan kantung kuning telur pada bagian perut. Keberadaan kantung kuning telur tersebut merupakan sumber makanan yang sangat penting bagi larva. Selama kantung kuning telur masih ada, maka ikan akan menyerap segala nutrisi dari kantung tersebut.
3. Ikan Muda'
Pada siklus ini, ikan mulai memiliki bentuk yang mirip dengan ikan yang lebih dewasa. Selain itu, fase ikan muda ini adalah tanda dimulainya proses metamorfosis pada ikan. Pada proses metamorfosis dari larva menuju ikan muda merupakan proses yang sangat berbahaya. Pada tahapan ini kemungkinan untuk timbulnya kematian sangat besar. Kadang jumlah larva yang berhasil untuk berubah menjadi ikan muda tidak terlalu banyak.
4. Ikan Dewasa
Pada ikan yang telah dewasa, struktur tubuh yang dimilikinya jauh lebih kuat. Selain itu, banyak sekali organ yang mulai matang dan dapat berfungsi sempurna. Salah satu ciri yang dimiliki ikan dewasa adalah kemampuannya untuk melakukan proses reproduksi.
Daur Hidup Kupu-Kupu
Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Seperti hewan sejenisnya, kupu-kupu betina bertelur. Telur tersebut diletakkan di atas dedaunan. Telur menetas menjadi larva. Larva adalah hewan muda yang akan berubah ketika menjadi dewasa. Larva kupu-kupu disebut ulat. Saat menjadi ulat, lama-lama dirinya akan membungkus diri dengan benang yang dihasilkan dari air liurnya. Kemudian berubah menjadi kepompong. Setelah menjadi kepompong dalam waktu yang cukup lama, dirinya akan berubah menjadi kupu-kupu.
Daur Hidup Katak
Katak dewasa meletakkan telurnya di dalam air. Setelah beberapa hari, telur tersebut menetas dan menghasilkan berudu atau kecebong. Berudu bernapas dengan insang dan tumbuh makin besar. Seiring dengan ukuran tubuhnya yang semakin besar, tumbuhlah sepasang kaki depan dan sepasang kaki belakang. Ekornya makin pendek. Berudu berubah menjadi katak muda dan masih bernapas dengan paru-paru.
Daur Hidup Lalat
Lalat dewasa meletakkan telur-telurnya di atas sampah atau kotoran. Ukuran telur lalat sangat kecil. Setelah telur lalat menetas, keluarlah larva kecil berwarna putih. Larva lalat disebut belatung. Belatung memakan makanan yang ada di sekitarnya. Akhirnya, belatung membungkus dirinya sehingga berubah menjadi kepompong atau pupa. Setelah beberapa hari, kepompong akan berubah menjadi lalat. Lalat dewasa akan bertelur lagi. Begitu seterusnya daur hidup lalat terjadi.
Materi Esensial Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Kelas 3 Tema 1 Subtema 3
Matematika KD 3.1 dan 4.1
Perkalian Bilangan Cacah
A. Perkalian sebagai Penjumlahan Berulang
Contoh:
Afa mempunyai 4 kantung permen. Satu kantung berisi 5 buah permen. Berapa jumlah permen Afa seluruhnya?
Penyelesaian:
Jumlah permen Afa seluruhnya adalah 5 + 5 + 5 + 5 = 20 buah.
Bentuk 5 + 5 + 5 + 5 merupakan penjumlahan berulang angka 5 sebanyak 4 kali. Bentuk ini dapat ditulis sebagai perkalian 4 x 5 = 20
Dengan demikian, perkalian adalah penjumlahan berulang dari bilangan yang sama.
B. Perkalian Bilangan Dua Angka dengan Satu Angka
Contoh:
Hitunglah hasil dari 24 x 6!
Penyelesaian:
Penjelasan:
dari 4 x 6 = 24 ditulis 4, disimpan 2
dari 2 x 6 = 12 kemudian ditambah simpanan 2 menjadi 14 ditulis 14
Jadi 24 x 6 = 144
C. Perkalian Bilangan Tiga Angka dengan Satu Angka
Contoh:
Hitunglah hasil dari 246 x 4!
Penyelesaian:
Penjelasan:
6 x 4 = 24, ditulis 4, disimpan 2 puluhan (lingkaran kuning)
4 x 4 = 16, 16 ditambah simpaann 2 = 18, ditulis 8, disimpan 1 ratusan (lingkaran oranye)
2 x 4 = 8, 8 ditambah simpanan 1 = 9, ditulis 9
Jadi 246 x 4 = 984
Perkalian Bilangan Hasil Seribu
Untuk memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan perkalian, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membaca soal dengan cermat.
Contoh:
Pak Wito memiliki 3 kolam ikan gurame dengan masing-masing kolam terdapat 450 ekor ikan. Berapa jumlah seluruh ikan gurame milik Pak Wito?
Penyelesaian:
Bentuk penjumlahan berulang : 450 + 450 + 450 = 1.350 ekor
Bentuk perkaliannya = 450 x 3 = 1.350 ekor.
Materi Esensial Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Kelas 3 Tema 1 Subtema 3
SBdP KD 3.1 dan 4.1
Gambar Dekoratif
Gambar dekoratif adalah gambar hiasan dari gabungan beberapa bentuk motif dengan komposisi warna yang indah. Gambar dekoratif dapat ditemukan pada karya seni rupa Nusantara dengan corak tradisional, seperti batik atau kain tapis dan pada guci. Ada beberapa unsur di dalam gambar dekoratif, yaitu garis, bentuk, dan warna.
Garis yang digunakan dalam gambar dekoratif juga bermacam-macam. Berikut adalah macam-macam garis gambar dekoratif.
Bentuk yang digunakan dalam gambar dekoratif juga bermacam-macam. Ada yang berbentuk persegi, lingkaran, persegi panjang, setengah lingkaran, segitiga, dan belah ketupat.
Menggambar Dekoratif
Menggambar dekoratif menunjukkan fungsi gambar sebagai hiasan (motif hias). Bahan dan alat yang di perlukan antara lain kertas gambar, pewarna, kuas, pensil hitam, pensil warna, atau spidol.
Langkah-langkah menggambar dekoratif:
- Buatlah rancangan atau gambar berupa motif hias pada kertas. Motif hias bisa berupa hewan, tumbuhan, atau alam benda.
- Gambar dapat berbentuk hitam putih atau berwarna.
- Warna-warna yang digunakan bisa diambil dari pewarna buatan atau pewarna alam.
Materi Esensial Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Kelas 3 Tema 1 Subtema 3
PJOK KD 3.1 dan 4.1
Kombinasi Berjalan ke Depan - Lari - Melompat
Cara melakukannya:
- Cobalah kamu berjalan ke depan, kedua tangan dilipat di samping badan. Pandangan lurus ke depan.
- Pada hitungan ketiga berlarilah secepatnya menuju garis kedua.
- Tepat pada garis kedua, tumpukan kakimu pada garis dengan satu kaki lalu melompat. Hop!
- Mendaratlah dengan kedua kaki bersama-sama. Lakukan gerakan tersebut secara berulang-ulang.
Menirukan Gerak Daur Hidup Kupu-Kupu
Kupu-kupu termasuk hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Bersama dengan teman, tirukan gerakan kupu-kupu sesuai tahapan daur hidupnya. Sebelum melakukan gerakannya, lakukan pemanasannya terlebih dahulu.
Cara melakukannya:
- Posisi tidur telentang sambil mendekap kaki dan badan (gerak telur).
- Posisi badan merangkak (gerak ulat).
- Posisi badan berdiri dan tangan menutup seperti menggantung (gerak kepompong).
- Posisi badan berdiri dan tangan terbuka, seperti gerak kupu-kupu.
Penilaian Harian Tema 1 Subtema 3 Sabar yaa
0 Komentar untuk "Materi Tematik Kelas 3 Tema 1 Subtema 3"