Materi Esensial Kelas 6
Tema 2: Persatuan dalam Perbedaan
Subtema 3: Bersatu Kita Teguh
Dirancang untuk pembelajaran selama masa pandemi covid-19
#BelajarDariRumah #DiRumahSaja
Rangkuman Materi Esensial Masa Pandemi Covid-19 Kelas 6
Materi PPKn KD 3.4 dan 4.4
Pentingnya Persatuan dan Kesatuan
Pernahkah kamu mendengar pepatah "Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh". Apa makna pepatah tersebut bagi bangsa Indonesia? Ungkapan itu selalu diteriakkan para pejuang Indonesia. Persatuan dan kesatuan merupakan senjata yang ampuh dalam melawan penjajah.
![]() |
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh |
Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia karena negara kita terdiri atas berbagai suku, agama, dan ras. Persatuan dan kesatuan merupakan hal yang sangat penting, baik dalam rangka merebut, mempertahankan, maupun mengisi kemerdekaan.
Bersatu kita teguh mengandung makna menyatunya berbagai unsur dan perbedaan yang ada menjadi suatu kesatuan yang utuh dan serasi sehingga muncul suatu kekuatan. Bangsa Indonesia telah membuktikan bahwa dengan persatuan dan kesatuan, kita mampu menghadapi penjajah dan akhirnya meraih kemerdekaan.
Rangkuman Materi Esensial Masa Pandemi Covid-19 Kelas 6
Pentingnya Persatuan dan Kesatuan untuk Kesejahteraan Umum
Penduduk Indonesia yang terdiri dari beragam suku bangsa tersebar di seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Persatuan dalam keberagaman merupakan modal utama dalam mencapai masyarakat sejahtera.
Rakyat yang bersatu dalam suasana yang aman turut mendukung pelaksanaan pembangunan. Jika pembangunan berjalan dengan baik, maka kesejahteraan rakyat akan meningkat. Sebaliknya, jika negara terpecah belah dan tidak aman, maka pembangunan akan terhambat. Pembangunan yang terhambat akan memengaruhi kesejahteraan.
![]() |
Kementerian PUPR berupaya untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa dari Merak - Banyuwangi sepanjang 1.150 Km pada akhir tahun 2019. |
Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah tugas kita bersama. Bangsa Indonesia harus selalu bersatu mempertahankan keutuhan wilayah NKRI.
Usaha-usaha dalam menjaga keutuhan NKRI dapat dilakukan dengan cara memelihara ketertiban dan keamanan, menghindari pertikaian antarsuku, menumbuhkan sikap toleransi, menghargai perbedaan, menjaga perbatasan Indonesia dengan negara lain, dan menjaga pulau-pulau paling luar dari Indonesia.
![]() |
Pulau Miangas, pulau paling luar di utara |
Contoh sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan adalah menciptakan suasana rukun, melaksanakan tanggung jawab, saling menghormati antarsesama, mematuhi peraturan yang berlaku, saling menolong dengan sesama, menghargai teman yang berbeda suku bangsa, agama, dan adat istiadat. Ayo, kita tegakkan persatuan dan kesatuan demi terciptanya masyarakat NKRI yang sejahtera!
Rangkuman Materi Esensial Masa Pandemi Covid-19 Kelas 6
Materi Bahasa Indonesia KD 3.4 dan 4.4
Kata Baku dan Tidak Baku
Kata baku adalah kata yang digunakan dan telah sesuai dengan kaidah atau pedoman bahasa yang sudah ditentukan. Kata baku ini merupakan suatu kata yang aturan dan ejaan kaidah bahasa Indonesianya sudah benar serta bersumber dari bahasa baku, yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Biasanya kata baku digunakan untuk penulisan ataupun pengungkapan kata-kata yang bersifat resmi, baik dalam suatu tulisan atau dalam pengungkapan kata. Umumnya, kata baku digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan sebelumnya.
Suatu kata dianggap tidak baku apabila kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Tidak bakunya sebuah kata tidak hanya diakibatkan oleh salah penulisan saja, melainkan juga diakibatkan oleh pengucapan yang salah dan juga karena penyusunan suatu kalimat yang tidak tepat. Umumnya, kata tidak baku sering diucapkan atau muncul dalam percakapan sehari-hari.
Perhatikan contoh berikut!
No |
Kata Baku |
Kata Tidak Baku |
1 |
Aktif |
Aktip |
2 |
Apotek |
Apotik |
3 |
Berpikir |
Berfikir |
4 |
Jadwal |
Jadual |
5 |
Besok |
Esok |
6 |
Imbau |
Himbau |
7 |
Bus |
Bis |
8 |
Cabai |
Cabe |
9 |
Daftar |
Daptar |
10 |
Hafal |
Hapal |
11 |
Ijazah |
Ijasah |
12 |
Ikhlas |
Ihlas |
13 |
Izin |
Ijin |
14 |
Junior |
Yunior |
15 |
Merek |
Merk |
16 |
Nasihat |
Nasehat |
17 |
Rezeki |
Rejeki |
18 |
Saksama |
Seksama |
19 |
Tenteram |
Tentram |
20 |
Tidak |
Tak |
Bacalah teks berikut dengan saksama!
B.M. Diah dan Naskah Asli Proklamasi
Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didekte oleh Bung Hatta itu justeru disimpan dengan baik oleh wartawan B.M. Diah. Setelah diketik, naskah asli proklamasi kemerdekaan diremas-remas dan dibuang di keranjang sampah. Naskah tersebut nyaris dibuang oleh Sayuti Melik karena dianggap tidak dibutuhkan lagi. Diah menemukan draff teks proklamasi itu di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari, setelah disalin dan diketik oleh Sayuti Melik.
![]() |
Naskah asli proklamasi |
Bisa jadi karena jiwa dan darah kewartawanannya yang mengalir dalam tubuhnya itu, membuat B.M. Diah memungut kembali sampah berupa naskah asli Proklamasi Kemerdekaan yang sudah dibuang. Sebagai wartawan sejati, dia selalu menghargai narasumber. Secarik kertas yang telah diremas-remas dan dibuang, disimpannya lebih dari 46 tahun hingga akhirnya dia kembalikan kepada pemiliknya Repoeblik Indonesia.
![]() |
B.M. Diah |
Pada tanggal 29 Mei 1992, Diah menyerahkan naskah bersejarah tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari. Naskah itu kemudian disimpan oleh musium Arsip Nasional atas anjuran Soeharto. Penyerahan asli naskah proklamasi itu terjadi hanya lima tahun sebelum dia wafat pada bulan Juni 1997.
Kata tidak baku dalam bacaan tersebut adalah sebagai berikut.
No |
Kata Tidak Baku |
Kata Baku |
1 |
Dekte |
Dikte |
2 |
Justeru |
Justru |
3 |
Ketik |
Tik |
4 |
Draff |
Draf |
5 |
Repoeblik |
Republik |
6 |
Musium |
Museum |
Contoh kalimat tanya yang sesuai dengan bacaan tersebut adalah sebagai berikut.
- Apa yang dilakukan wartawan B.M. Diah terhadap naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno?
- Mengapa Sayuti Melik membuang naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan yang ditulis tangan oleh Bung Karno?
- Siapa yang mengetik naskah Proklamasi?
- Di mana B.M. Diah menemukan draf teks Proklamasi?
- Kapan B.M. Diah menyerahkan naskah bersejarah itu kepada Presiden?
- Bagaimana akhirnya naskah asli yang disimpan B.M. Diah?
Bacalah teks berikut!
Sang Saka Merah Putih
Sang Saka Merah Putih merupakan julukan kehormatan bagi bendera nasional Indonesia. Pada mulanya sebutan ini ditujukan untuk Bendera Pusaka, bendera Merah Putih yang dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, saat Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan. Tetapi selanjutnya dalam penggunaan umum, Sang Saka Merah Putih ditujukan kepada setiap bendera Merah Putih yang dikibarkan dalam setiap upacara bendera.
![]() |
Bendera pusaka asli |
Bendera Pusaka dibuat oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno, pada tahun 1944. Bendera berbahan katun Jepang (ada juga yang menyebutkan bahan bendera tersebut adalah kain wool dari London) yang diperoleh dari seorang Jepang. Bahan ini memang pada saat itu digunakan khusus untuk membuat bendera-bendera negara di dunia (karena terkenal dengan keawetannya) yang berukuran 274 x 196 cm. Sejak tahun 1946 sampai 1968, bendera tersebut hanya dikibarkan pada setiap hari ulang tahun kemerdekaan RI. Sejak tahun 1969, bendera itu tidak pernah dikibarkan lagi dan sampai saat ini disimpan di Istana Merdeka.
Bendera itu sempat sobek di dua ujungnya, ujung berwarna putih sobek sebesar 12 x 42 cm. Ujung berwarna merah sobek sebesar 15 x 47 cm. Lalu ada bolong-bolong kecil karena jamur dan gigitan serangga, noda berwarna kecoklatan, hitam, dan putih. Karena terlalu lama dilipat, lipatan-lipatan itu pun sobek dan warna di sekitar lipatannya memudar.
![]() |
Upacara peringatan HUT Ke-75 Republik Indonesia dengan memakai bendera duplikat |
Setelah tahun 1969, yang dikerek dan dikibarkan pada hari ulang tahun kemerdekaan RI adalah bendera duplikatnya yang terbuat dari sutra. Bendera pusaka turut pula dihadirkan namun ia hanya menyaksikan dari dalam kotak penyimpanannya.
Contoh kalimat tanya yang sesuai dengan bacaan tersebut adalah sebagai berikut.
- Apa julukan kehormatan bendera nasional Indonesia?
- Mengapa bendera pusaka dibuat menggunakan bahan katun Jepang?
- Siapa yang membuat bendera Merah Putih?
- Bagaimana dengan bendera yang dikerek dan dikibarkan pada hari ulang tahun kemerdekaan RI?
- Kapan Ibu Fatmawati membuat Bendera Pusaka?
- Di mana Sang Saka Merah Putih disimpan?
Bacalah teks berikut!
Pentingnya Persatuan dan Kesatuan
Ingatkah kamu dengan ungkapan "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh"? Ungkapan itu selalu diteriakkan para pejuang Indonesia. Persatuan dan kesatuan merupakan senjata yang mapuh dalam melawan penjajah.
Hal ini yang diyakini oleh para pejuang Indonesia. Para pemuda menyadari betapa pentingnya persatuan dan kesatuan. Maka pada tanggal 28 Oktober 1928 mereka mengadakan kongres. Kongres Pemuda II dilaksanakan di Jakarta. Dalam kongres itu para pemuda mengikrarkan kesepakatan bersama. Kesepakatan bersama itu disebut Sumpah Pemuda. Kemudian ikrar Sumpah Pemuda dikumandangkan di seluruh tanah air Indonesia.
![]() |
Naskah teks asli Sumpah Pemuda |
Tujuan dari persatuan dalam masyarakat yang beraneka ragam suku dan budayanya antara lain sebagai berikut.
- Masyarakat akan mampu menghadapi segala rintangan dan tantangan.
- Kehidupan masyarakat menjadi aman, rukun, dan bahagia.
- Kita akan menjadi bangsa yang kuat dan disegani negara lain.
Contoh pertanyaan yang sesuai dengan teks tersebut adalah sebagai berikut.
- Apa senjata yang ampuh dalam melawan penjajah?
- Kapan para pemuda melakukan Kongres Pemuda II?
- Di mana Kongres Pemuda II dilaksanakan?
dst
Bacalah teks berikut dalam hati!
Rangka Alu
Rangku alu adalah permainan tradisional yang berasal dari Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Dulu, masyarakat Manggarai biasa bermain rangku alu untuk merayakan hasil panen pertanian dan perkebunan, sebagai bentuk rasa sukur dan bahagia. Pada saat bulan purnama, para remaja berkumpul dan meramaikan permainan ini.
![]() |
Rangku alu |
Permainan asal NTT ini juga dimainkan semua kalangan. Rangku alu biasa dimainkan di tanah lapang yang keras dan tidak berumput. Karena jika berumput kawatir akan memicu resiko terpeleset. Alat yang digunakan dalam permainan ini yaitu empat tongkat bambu dengan panjang masing-masing dua meter.
Pemain rangku alu dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang bermain dan kelompok yang berjaga. Kelompok yang berjaga terdiri dari empat sampai enam orang yang membentuk persegi dan bertugas menggerakkan bambu, masing-masing yang berjaga jongkok atau duduk dengan memegang dua bilah bambu, begitupun dengan yang berjaga lainnya. Kelompok yang mendapat giliran untuk bermain akan melompat disela-sela bambu dan menghindari jepitan bambu. Terdapat satu sampai empat orang yang mendapat giliran bermain.
Pemain akan masuk ke dalam bambu yang terbentuk bidang persegi dan melompat-lompat sesuai irama buka-tutup bambu. Saat bermain, biasanya bambu yang digerakkan menghasilkan nada atau irama yang berpola. Semakin lama irama bambu dan nyanyian akan semakin cepat , maka pemain harus pintar-pintar dalam melompat agar tidak terpeleset atau terjepit bambu. Jika kelompok yang dapat kesempatan bermain terjepit kakinya, maka harus bergiliran berganti tugas.
Kata tidak baku dalam bacaan tersebut adalah sebagai berikut.
No |
Kata Tidak Baku |
Kata Baku |
1 |
Dulu |
Dahulu |
2 |
Sukur |
Syukur |
3 |
Kawatir |
Khawatir |
4 |
Resiko |
Risiko |
5 |
Disela-sela |
Di
sela-sela |
Rangkuman Materi Esensial Masa Pandemi Covid-19 Kelas 6
Materi IPA KD 3.3 dan 4.3
Manfaat Hewan dan Tumbuhan
Hewan dan tumbuhan sangat berguna bagi kehidupan manusia. Salah satunya untuk dijadikan sebagai penghasil bahan pangan. Tanpa hewan dan tumbuhan manusia tidak bisa hidup. Berikut ini adalah beberapa manfaat hewan dan tumbuhan bagi manusia dan lingkungan.
Manfaat Hewan bagi Manusia dan Lingkungan
1. Penghasil Bahan Pangan
Manusia memanfaatkan hewan untuk bahan makanan seperti daging, telur, dan susu.
![]() |
Susu sapi |
![]() |
Daging sapi |
![]() |
Telur ayam |
2. Penghasil Bahan Sandang
Hewan memiliki manfaat terkait kebutuhan sandang seperti kain sutra yang berasal dari serat kepompong ulat sutra. Domba dapat menghasilkan wol. Kulit hewan seperti sapi dan kerbau dimanfaatkan dalam pembuatan jaket.
![]() |
Kain sutra dari serat kepompong ulat sutra |
![]() |
Jaket kulit domba |
![]() |
Benang wol dari domba |
3. Penghasil Bahan Kerajinan
Kulit sapi dan kerbau dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan wayang kulit. Selain itu, bulu angsa dimanfaatkan untuk membuat kok.
![]() |
Kok dari bulu angsa |
![]() |
Wayang kulit dari kulit sapi |
4. Penghasil Pupuk Organik
Kotoran berbagai jenis hewan seperti sapi dan kambing dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk organik yang baik dan tidak membahayakan bagi lingkungan.
![]() |
Kotoran sapi untuk pupuk organik |
5. Penghasil Tenaga
Tenaga gajah dimanfaatkan untuk mengangkut kayu. Tenaga kuda dimanfaatkan untuk menarik delman. Tenaga kerbau dimanfaatkan untuk membajak sawah.
![]() |
Tenaga gajah dimanfaatkan untuk mengangkut kayu |
![]() |
Tenaga kuda dimanfaatkan untuk menarik delman |
![]() |
Tenaga kerbau dimanfaatkan untuk membajak sawah |
Manfaat Tumbuhan bagi Manusia dan Lingkungan
1. Bahan Makanan
Bagian tumbuhan yang dapat digunakan untuk bahan makanan adalah batang, daun, bunga, buah, dan biji.
![]() |
Daun singkong untuk bahan pangan |
![]() |
Bunga melati bisa dikonsumsi, bisa juga diolah menjadi teh |
![]() |
Berbagai macam buah-buahan untuk dikonsumsi |
![]() |
Batang pohon rumbia untuk tepung sagu |
![]() |
Biji padi untuk bahan pangan utama nasional |
2. Bahan Sandang
Serat kapas dapat dimanfaatkan untuk membuat kain katun.
![]() |
Serat kapas untuk bahan kain katun |
3. Bahan Bangunan
Kayu dari pohon jati, pohon kelapa, dan pohon meranti dimanfaatkan untuk bahan bangunan.
![]() |
Kayu jati untuk bahan bangunan |
![]() |
Kayu meranti untuk bahan bangunan |
![]() |
Kayu pohon kelapa untuk bahan bangunan |
4. Bahan Obat
Banyak tanaman dimanfaatkan untuk obat, diantaranya:
- Jahe untuk mengobati batuk.
- Daun kumis kucing untuk mengobati ginjal.
- Daun jambu biji untuk mengobati diare.
![]() |
Daun jambu biji untuk mengobati diare |
![]() |
Daun kumis kucing untuk mengobati ginjal |
![]() |
Jahe untuk mengobati batuk |
5. Bahan Baku Industri
Industri banyak memanfaatkan tanaman untuk kebutuhan manusia
- Getah karet digunakan untuk pembuatan ban.
- Getah pinus dimanfaatkan sebagian orang dalam industri cat.
- Kayu pinus digunakan dalam industri kertas.
- Buah kelapa sawit dimanfaatkan sebagai bahan dalam industri minyak goreng.
![]() |
Getah karet digunakan untuk pembuatan ban |
![]() |
Getah pinus dimanfaatkan sebagian orang dalam industri cat |
![]() |
Kayu pinus digunakan dalam industri kertas |
![]() |
Buah kelapa sawit dimanfaatkan sebagai bahan dalam industri minyak goreng |
6. Bahan Pewarna Alami
Tanaman dapat digunakan sebagai pewarna: sawi dan pandan untuk warna hijau, wortel pewarna jingga, dan kunyit pewarna kuning.
![]() |
Sawi untuk bahan pewarna hijau |
![]() |
Kunyit untuk bahan pewarna kuning |
![]() |
Wortel untuk bahan pewarna jingga |
![]() |
Daun pandan untuk bahan pewarna hijau |
7. Menjaga Kualitas Air
Tanaman bakau menjadi penyaring alami dari air laut menjadi air tawar.
![]() |
Bakau menjadi penyaring alami dari air laut menjadi air tawar |
Melestarikan Hewan dan Tumbuhan
Tuhan menganugerahkan kita beragam tanaman dan hewan agar kita bisa memanfaatkannya. Namun, pemanfaatan tumbuhan dan hewan tidak diiringi oleh sikap yang bijak sehingga banyak terjadi ketidakseimbangan. Sebagai warga negara yang baik, kita perlu bersatu melestarikan hewan dan tumbuhan agar manusia dapat hidup sejahtera.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan hewan dan tumbuhan.
1. Menebang hutan secara terencana
Pohon yang ditebang adalah pohon yang cukup umur, umumnya yang sudah tua. Selain itu, penebangan pohon harus diikuti penanaman kembali (reboisasi).
![]() |
Reboisasi |
2. Melindungi dan mengembangkan hewan dan tumbuhan
Hewan umumnya dilindungi di suaka margasatwa dan kebun binatang. Adapun tumbuhan biasanya dilindungi di hutan wisata, kebun raya, dan hutan lindung. Selain itu, hewan dan tumbuhan dapat dilindungi di cagar alam dan taman nasional.
![]() |
Suaka margasatwa Balai Raja melindungi gajah sumatra |
![]() |
Kebun Binatang Surabaya |
![]() |
Hutan wisata pinus Gunung Pancar Bogor |
![]() |
Kebun Raya Bogor |
![]() |
Hutan Lindung Kota Langsa Aceh |
![]() |
Cagar Alam Pangandaran Jawa Barat |
![]() |
Taman Nasional Laut Bunaken Sulawesi Utara |
3. Membantu perkembangbiakan hewan dan tumbuhan
Perkembangbiakan tumbuhan dilakukan melalui pembudidayaan, misalnya budi daya pohon aren. Adapun perkembangbiakan hewan dilakukan melalui penangkaran, misalnya penangkaran penyu.
![]() |
Pohon aren |
![]() |
Penangkaran penyu di Pantai Sukamade Banyuwangi |
Pelestarian hewan dan tumbuhan juga kan memberikan manfaat untuk masyarakat karena keanekaragaman makhluk hidup dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan.
Berikut ini beberapa pemanfaatan yang bisa dilakukan oleh masyarakat.
- Mengambil tumbuhan dan hewan untuk memenuhi kebutuhan.
- Menciptakan lingkungan yang nyaman dengan menanam berbagai jenis pohon.
- Memanfaatkan hewan dan tumbuhan untuk membuat taman rekreasi.
- Menambah penghasilan dengan cara berjualan di sekitar tempat rekreasi.
Rangkuman Materi Esensial Masa Pandemi Covid-19 Kelas 6
Materi IPS KD 3.4 dan 4.4
Makna Kemerdekaan
Setelah Proklamasi Kemerdekaan, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka. Merdeka dari segala bentuk penjajahan. Setiap warga negara berhak untuk menikmati kemerdekaan tersebut, namun berkewajiban pula untuk menjaga kemerdekaan. Kemerdekaan yang diraih dapat mewujudkan rakyat yang makmur dan sejahtera karena mereka bebas berkarya dan menambah wawasannya.
![]() |
Pedagang bebas untuk melakukan kegiatan jual-beli |
![]() |
Petani bebas untuk mengolah sawah dan memanen hasil pertaniannya |
![]() |
Para pelajar dapat bersekolah dengan tenang tanpa gangguan dari penjajah |
Gambar tersebut mencerminkan rakyat yang sejahtera. Mereka menikmati kemerdekaan dengan memperoleh kebebasan dalam melakukan pekerjaan dan memperoleh pendidikan. Petani bebas untuk mengolah sawah dan memanen hasil pertaniannya. Pedagang bebas untuk melakukan kegiatan jual-beli, dan para pelajar dapat bersekolah dengan tenang tanpa gangguan dari penjajah.
Upaya Bangsa Indonesia Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat di Awal Masa Kemerdekaan Indonesia
Pada awal berdirinya Republik Indonesia, keadaan ekonomi Indonesia sangat buruk. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya harga barang-barang mahal akibat inflasi dan adanya blokade ekonomi oleh Belanda (NICA).
Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah beserta rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan. Pada awal kemerdekaan, pemerintah dan rakyat Indonesia belum sempat melakukan perbaikan ekonomi secara baik. Baru bulan Februari 1946, pemerintah mulai memprakarsai usaha untuk memecahkan masalah-masalah ekonomi yang mendesak. Upaya-upaya tersebut meliputi:
1. Pinjaman Nasional
Program pinjaman nasional ini dilaksanakan oleh Menteri Keuangan Ir. Surachman. Pinjaman Nasional akan dibayar kembali selama jangka waktu 40 tahun.
2. Konferensi Ekonomi
Konferensi ini dihadiri oleh para cendekiawan, para gubernur, dan para pejabat lainnya yang bertanggung jawab langsung mengenai masalah ekonomi di Jawa. Konferensi ini dipimpin oleh Menteri Kemakmuran, Ir. Darmawan Mangunkusumo. Tujuan konferensi ini untuk memperoleh kesepakatan yang bulat dalam menanggulangi masalah-masalah ekonomi yang mendesak, seperti masalah produksi dan distribusi makanan, sandang, serta status dan administrasi perkebunan.
3. Pembentukan Badan Perancang Ekonomi
Pembentukan badan ini atas inisiatif Menteri Kemakmuran, dr. A.K. Gani. Badan ini merupakan badan tetap yang bertugas membuat rencana pembangunan ekonomi untuk jangka waktu 2 sampai 3 tahun.
4. Rencana Kasimo (Kasimo Plan)
Program ini disusun oleh Menteri Urusan Bahan Makanan I.J. Kasimo. Program ini berupa Rencana Produksi Tiga Tahun, 1948-1950 mengenai usaha swasembada pangan dengan beberapa petunjuk pelaksanaan yang praktis. Untuk meningkatkan produksi bahan pangan dalam program ini, Kasimo menyarankan agar:
- menanami tanah-tanah kosong di Sumatra Timur seluas 281.277 ha;
- di Jawa dilakukan intensifikasi dengan menanam bibit unggul;
- pencegahan penyembelihan hewan-hewan yang berperan penting bagi produksi pangan;
- di setiap desa dibentuk kebun-kebun bibit; dan
- transmigrasi
5. Persatuan Tenaga Ekonomi (PTE)
Organisasi yang dipimpin B.R. Motik ini bertujuan untuk menggiatkan kembali partisipasi pengusaha swasta. Dengan dibentuknya PTE juga diharapkan dapat dan melenyapkan individualisasi di kalangan organisasi pedagang sehingga dapat memperkokoh ketahanan ekonomi bangsa Indonesia.
Rangkuman Materi Esensial Masa Pandemi Covid-19 Kelas 6
Materi SBdP KD 3.3 dan 4.3
Pola Lantai Tari Indang
Tari indang adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari wilayah Sumatra Barat. Kata indang yang menjadi nama tarian ini sendiri mengakar pada kata "bedindin". Tari ini dimainkan secara berkelompok dengan menggunakan pola lantai horizontal. Penari berbaris membentuk garis lurus ke samping. Tarian ini menyerupai tari saman dari Aceh.
![]() |
Tari indang |
Download Penilaian Pembelajaran
Download Penilaian Harian
4 Komentar untuk "Materi Esensial Kelas 6 Tema 2 Subtema 3"
Assalammualaikum Pak Tulus...
Hmm makin Oke Pak.. Matursuwun nggih.. Lanjutkan Pak ! 🙏🙏
Sae..sae..sae...
makasih boss.sangat membantu sekali
keren karya jenengan pak tuluz, sangat bermanfaat