Materi Tematik Kelas 3
Tema 1: Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Subtema 4: Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Dirancang untuk pembelajaran selama masa pandemi covid-19
#BelajarDariRumah #DiRumahSaja
Materi PPKn KD 3.3 dan 4.3
Wujud Sikap Bersatu dalam Keberagaman
Keberagaman merupakan bagian dari kehidupan kita. Bersatu dalam keberagaman artinya hidup rukun dengan saling menghargai perbedaan. Kita juga harus menghargai dan menghormati perbedaan teman-teman kita.
![]() |
Keberagaman di Indonesia |
Salah satu wujud sikap bersatu dalam keberagaman adalah melakukan kerja sama. Manusia adalah makhluk sosial. Artinya, manusia tidak dapat hidup sendiri. Untuk mencapai tujuannya, manusia perlu melakukan kerja sama. Kerja sama adalah kegiatan yang dilakukan beberapa orang untuk mencapai tujuan.
Contoh kerja sama dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
![]() |
Permainan gobak sodor membutuhkan kerja sama kelompok |
- Melakukan permainan kelompok, misalnya gobak sodor, balap bakiak, atau lompat bambu.
- Merawat tanaman di sekolah bersama teman-teman.
- Melakukan kegiatan menanam pohon.
Manfaat kerja sama yaitu sebagai berikut.
- Memperkuat persahabatan antarteman.
- Membuat pekerjaan terasa lebih ringan dan cepat selesai.
Manfaat Kerja Sama
Kerja sama merupakan salah satu wujud sikap bersatu dalam keberagaman. Dengan bekerja sama kita dapat mengerjakan sesuatu dengan lebih cepat. Pekerjaan juga terasa jauh lebih ringan dan menyenangkan jika dilakukan bersama-sama. Kerja sama dapat memperkuat persahabatan dan juga membina kekompakan.
Contoh kerja sama sebagai berikut.
![]() |
Merawat taman sekolah bersama-sama |
- Merawat taman sekolah bersama-sama.
- Berkebun bersama anggota keluarga.
- Melakukan permainan kelompok.
- Bekerja bakti membersihkan lingkungan.
Kerja sama perlu dilakukan di mana saja. Misalnya dirumah, sekolah, ataupun lingkungan masyarakat.
Berikut adalah manfaat kerja sama.
- Pekerjaan menjadi lebih cepat selesai.
- Pekerjaan menjadi lebih ringan.
- Terjalin persahabatan dan persaudaraan.
- Terjadi komunikasi yang baik dengan orang lain.
Materi PPKn KD 3.4 dan 4.4
Merawat Lingkungan Sekolah
Tiap hari Jumat, SD Negeri Tingkis mengadakan kerja bakti. Para guru dan siswa bekerja sama membersihkan dan memperindah lingkungan sekolah. Para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Ada kelompok yang membersihkan ruangan kelas dan kantor. Ada kelompok yang membersihkan halaman sekolah. Ada juga kelompok yang membersihkan jendela kelas.
![]() |
Membersihkan jendela kelas |
Beberapa siswa merawat taman sekolah. Pohon-pohon dipangkas agar rapi. Pepohonan juga dipupuk dan disiram. Beberapa pohon baru ditanam agar lebih bervariasi. Ada beberapa jenis tanaman yang ada di taman. Taman tersebut tampak terawat. Lingkungan sekolah menjadi tampak indah.
Materi Bahasa Indonesia KD 3.4 dan 4.4
Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan
Perkembangbiakan tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu secara tidak kawin (vegetatif) dan secara kawin (generatif). Perkembangbiakan vegetatif dibedakan menjadi dua yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan.
Perkembangbiakan tidak kawin tanpa bantuan manusia disebut perkembangbiakan vegetatif alami. Alat perkembangbiakan berasal dari tumbuhan induknya. Ada beberapa cara tumbuhan melakukan perkembangbiakan vegetatif alami, antara lain spora, umbi, rhizoma, geragih, dan tunas.
![]() |
Bawang merah, berkembang biak dengan umbi lapis |
Perkembangbiakan vegetatif buatan terjadi dengan bantuan manusia. Contoh perkembangbiakan ini adalah setek, cangkok, mengenten, merunduk, dan sistem kultur jaringan. Perkembangbiakan vegetatif buatan bertujuan untuk menghasilkan kualitas tumbuhan baru yang baik, tahan terhadap penyakit, dan menghasilkan buah yang lebih cepat serta lebih banyak.
![]() |
Singkong berkembang biak dengan setek batang |
Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan
Bunga merupakan alat perkembangbiakan secara generatif pada tumbuhan. Perkawinan pada bunga akan menghasilkan buah atau biji. Pada bunga terdapat sel kelamin jantan yang disebut benang sari dan sel kelamin betina yang disebut putik. Apabila benang sari jatuh di kepala putik akan terjadi pembuahan sehingga terbentuk biji. Jatuhnya benang sari di kepala putik disebut dengan penyerbukan.
![]() |
Penyerbukan dibantu oleh angin, air, hewan, atau manusia |
Proses penyerbukan yang terjadi pada bunga tidak dapat terjadi dengan sendirinya. Jika tidak dapat dilakukan sendiri, tentunya ada yang membantu proses penyerbukan. Penyerbukan pada bunga dapat terjadi karena bantuan angin, air, hewan, atau manusia. Setelah terjadi penyerbukan, dilanjutkan dengan pembuahan. Pembuahan akan menghasilkan biji sebagai bakal tumbuhan baru. Setelah terjadi pembuahan, bunga menjadi layu dan gugur. Dari biji tersebut dapat dimulai lagi kehidupan tumbuhan baru, demikian seterusnya.
![]() |
Bunga sempurna |
Tidak semua bunga memiliki bagian-bagian yang lengkap. Ada bunga yang tidak memiliki putik, dan ada juga bunga yang tidak memiliki benang sari. Bunga yang bagian-bagiannya tidak lengkap disebut bunga tidak sempurna. Adapun bunga yang mempunyai bagian-bagian yang lengkap atau ada putik dan benang sari disebut bunga sempurna.
Bunga Nasional Indonesia
Indonesia memiliki beberapa jenis bunga yang dijadikan bunga nasional Indonesia. Bunga nasional Indonesia merupakan bunga asli Indonesia yang melambangkan kepribadian bangsa Indonesia. Bunga melati putih merupakan salah satu bunga nasional Indonesia yang dikenal dengan sebutan puspa bangsa. Ada jenis bunga lain yang termasuk bunga nasional Indonesia yaitu bunga anggrek bulan dan bunga padma raksasa. Bunga anggrek bulan disebut dengan puspa pesona. Bunga padma raksasa atau Raflesia arnoldi dikenal dengan sebutan puspa langka.
![]() |
Bunga melati putih atau puspa bangsa |
![]() |
Bunga anggrek bulan atau puspa pesona |
Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Umbi
Umbi adalah bagian tanaman yang menggembung dan tertanam di dalam tanah. Beberapa tanaman yang mempunyai umbi antara lain kentang, wortel, dan bawang merah. Sebenarnya, umbi adalah cadangan makanan bagi tumbuhan. Umbi dapat berfungsi sebagai alat perkembangbiakan. Jenis umbi ada tiga, yaitu umbi lapis, umbi akar, dan umbi batang.
1. Umbi Lapis
![]() |
Bawang merah berkembang biak dengan umbi lapis |
Bawang merah memiliki bentuk berlapis-lapis, menggelembung, berair, dan memiliki sisik-sisik daun. Umbi yang berlapis-lapis itu di bagian bawahnya tumbuh akar. Jika umbi itu ditanam, akan tumbuh tunas dan kemudian tumbuh menjadi tumbuhan baru. Umbi yang demikian disebut umbi lapis.
2. Umbi Batang
![]() |
Kentang berkembang biak dengan umbi batang |
Bagian kentang yang dapat dimakan merupakan bagian batang. Bagian batang tersebut berisi cadangan makanan. Batang tersebut menjadi besar dan berisi. Oleh karena itu, bagian batang tersebut disebut umbi batang.
3. Umbi Akar
![]() |
Kentang berkembang biak dengan umbi akar |
Umbi akar adalah akar yang besar dan berisi cadangan makanan. Jika umbi itu ditanam bersama dengan pangkal batang, maka akan tumbuh tunas. Contoh tanaman yang mempunyai umbi akar adalah dahlia, wortel, lobak, dan singkong.
Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Spora
Coba perhatikan daun tumbuhan paku-pakuan yang ada di sekitar rumahmu. Baliklah daun tersebut. Di bagian belakang daun terdapat bagian yang bulat. Bagian bulat tersebut disebut kotak spora. Di dalam kotak spora terdapat spora. Spora tidak dapat dilihat secara langsung. Untuk dapat melihat spora, kalian harus menggunakan mikroskop.
![]() |
Tumbuhan paku |
Sebenarnya, spora adalah alat perkembangbiakan. Kotak spora yang sudah matang akan pecah sehingga butiran-butiran sporanya beterbangan. Spora yang jatuh di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi tanaman baru. Spora terdapat pada tumbuhan paku, lumut, dan jamur.
Cara Mencangkok Tumbuhan
Beberapa jenis tanaman bisa dikembangbiakkan dengan perkembangbiakan buatan. Perkembangbiakan buatan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan bantuan manusia. Contohnya adalah mencangkok, setek, dan menempel.
![]() |
Mencangkok |
Mencangkok tanaman adalah cara yang paling murah dan mudah untuk mengembangbiakkan tanaman. Mencangkok dilakukan dengan cara membuat cabang atau dahan berakar. Kulit dahan yang akan dicangkok dikupas sedikit dan dibalut dengan sabut yang dibubuhi tanah. Pada bagian yang dibalut itulah yang nantinya akan tumbuh akar. Jika jumlah akar yang tumbuh cukup banyak, dahan dipotong untuk ditanam di tempat yang telah disediakan.
Tujuan mencangkok adalah mendapatkan tumbuhan baru yang memiliki sifat sama persis dengan induknya. Selain itu, mencangkok dilakukan agar tumbuahn cepat berbuah. Mencangkok memiliki banyak keuntungan, antara lain tanaman baru akan cepat besar dan cepat berbuah serta mempunyai sifat yang sama seperti induknya. Sedangkan kekurangan dari tumbuhan hasil cangkokan adalah memiliki akar yang kurang kuat. Akar yang terbentuk adalah akar serabut. Oleh karena itu, ketika sudah dewasa tumbuhan ini harus sedikit ditopang.
Materi Matematika KD 3.1 dan 4.1
Pembagian Dua Bilangan Cacah Tanpa Sisa
A. Pembagian sebagai Pengurangan Berulang
Contoh:
Kak Hendra memiliki 20 keping kartu mainan. Kak Hendra ingin memberikannya kepada 5 sepupunya dan tiap orang mendapat sama banyak. Berapa keping kartu yang diterima masing-masing?
Penyelesaian:
Jadi, masing-masing mendapatkan 4 keping kartu mainan.
B. Pembagian dengan Bersusun Pendek (Porogapit)
Contoh:
Keluarga Afa sedang panen buah mangga. Afa akan membagi 96 buah mangga kepada teman-temannya. Jika tiap orang memperoleh 4 buah mangga, berapa teman Afa yang memperoleh buah mangga?
Penyelesaian:
Jadi, banyak teman Afa yang memperoleh buah mangga adalah 24 orang.
Materi SBdP KD 3.1 dan 4.1
Kerajinan Mozaik
![]() |
Mozaik |
Mozaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat. Mozaik juga dapat didefinisikan sebagai pembuatan karya seni rupa dua atau tiga dimensi dengan menggunakan material yang dipotong-potong atau sudah berbentuk potongan dan disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan cara dilem. Kepingan benda itu antara lain kepingan pecahan keramik, potongan kaca, potongan kertas, potongan daun, dan potongan kayu. Akan tetapi, untuk sebuah tema gambar, sebaiknya menggunakan satu jenis material. Misalnya, kalau menggunakan daun maka dalam satu tema gambar tersebut menggunakan potongan daun semua.
Membuat Mozaik dari Biji-Bijian
Alat dan bahan:
- Biji-bijian (biji jagung, kacang hijau, kacang merah, semangka, pepaya, dan sebagainya)
- Lem.
- Buku gambar.
- Pensil.
Cara membuat:
- Buatlah pola bebas (tumbuhan, bunga, atau hewan) di buku gambar dengan menggunakan pensil (tipis saja).
- Berikan lem sedikit-sedikit pada gambar.
- Tempelkan biji-bijian yang telah kamu pilih dengan rapi.
- Tunggu hingga kering.
Materi PJOK KD 3.1 dan 4.1
Permainan Rangku Alu
Alat yang digunakan
Alat yang digunakan dalam permainan ini sangat sederhana dan mudah didapatkan. Alat yang digunakan yaitu 4 buah bambu dengan panjang 2 meter.
![]() |
Permainan Rangku Alu |
Cara Bermain
Untuk dapat memainkan permainan Rangku Alu, ada beberapa cara yang harus diperhatikan agar permainan tersebut dapat berjalan dengan baik.
- Pemain terdiri atas 2 kelompok yaitu kelompok yang bermain dan kelompok yang menjaga. Kelompok yang menjaga menggerak-gerakkan bambu (empat orang) berjongkok membentuk bidang persegi dan memegang dua bambu sambil menyanyi.
- Kelompok pemain yang mendapat giliran bermain akan melompat di sela-sela bambu. Mereka harus menghindari jepitan bambu. Penari akan masuk dalam bidang permainan dan melompat-lompat sesuai irama buka-tutup bambu.
Latihan Lari dan Melompat Meraih Benda
Sekarang kita akan melakukan latihan lari untuk meraih benda yang dipegang oleh guru. Cara dan peraturannya sebagai berikut.
- Bentuk kelompok yang terdiri atas 5 orang.
- Guru memegang sebuah tongkat.
- Selama tiga menit, setiap kelompok harus berhasil menyentuh benda tersebut.
- Caranya, tiap kelompok berbaris. Kemudian secara bergiliran berlari membentuk lingkaran. Setiap anak harus dapat menyentuh tongkat yang dipegang guru.
- Dilanjutkan dengan kelompok berikutnya.
- Kelompok yang berhasil menyentuh tongkat paling banyak menjadi pemenang.
0 Komentar untuk "Materi Tematik Kelas 3 Tema 1 Subtema 4"