Materi Tematik Kelas 3
Tema 2: Menyayangi Tumbuhan dan Hewan
Subtema 1: Manfaat Tumbuhan bagi Kehidupan Manusia
Dirancang untuk pembelajaran selama masa pandemi covid-19
#BelajarDariRumah #DiRumahSaja
Materi PPKn KD 3.1 dan 4.1
Mengucapkan Terima Kasih
Manusia makhluk sosial yang saling memerlukan satu sama lain. Oleh karena itu, kita harus saling menghargai dan menghormati. Dengan menghargai dan menghormati, hidup kita akan lebih harmonis. Apabila ada orang yang berbuat baik dengan kita, kita harus mengucapkan terima kasih. Mengucapkan terima kasih merupakan salah satu perbuatan terpuji sesuai dengan pengamalan sila kedua Pancasila.
Mengucapkan terima kasih membuat hati kita menjadi senangdan tenang. Dengan berterima kasih artinya kita menghargai dan menghormati orang yang telah berbuat baik kepada kita.
Cara mengucapkan terima kasih adalah sebagai berikut.
- Ucapkan terima kasih sambil tersenyum.
- Ucapkan maksud berterima kasih secara spesifik.
- Ucapkan terima kasih sambil menyebut nama lawan bicara.
- Ucapkan rasa terima kasihmu dengan bahasa tubuh yang baik.
- Usahakan untuk selalu mengucapkan terima kasih dengan penuh ketulusan.
Meminta Maaf Kepada Orang Lain
Setiap hari kita selalu berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita. Tanpa sengaja mungkin kita telah melakukan kesalahan. Hal tersebut wajar terjadi. Sebaiknya saat kita berbuat salah kita langsung meminta maaf kepada orang tersebut. Dengan meminta maaf langsung, perasaan kita menjadi tenang. Selain itu, hubungan persaudaraan dengan orang tersebut juga akan rukun.
Saat meminta maaf, lakukanlah dengan ikhlas tanpa unsur paksaan. Meminta maaf juga dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Meminta maaf merupakan perilaku terpuji yang sesuai sila kedua Pancasila.
Mendoakan Orang Lain
![]() |
berdoa |
Saat kita mengalami kesulitan pasti kita berdoa agar diberikan kemudahan. Selain itu, kamu juga dapat mendoakan keluarga, teman, atau orang lain yang mendapatkan kesulitan. Misalnya, saat ada temanmu yang sakit. Kamu dapat mendoakannya agar segera sembuh dan beraktivitas kembali seperti biasanya. Kamu juga dapat mendoakan orang lain yang tertimpa musibah agar keadaannya semakin membaik. Mendoakan orang lain merupakan perbuatan baik yang sesuai dengan sila pertama dan sila kedua Pancasila.
Materi Bahasa Indonesia KD 3.8 dan 4.8
Memahami Isi Dongeng
Dongeng adalah suatu cerita yang tidak nyata atau khayalan. Dongeng umumnya bercerita tentang kehidupan pada zaman dahulu kala. Dongeng biasanya berisi pesan atau amanat. Tokoh yang ada dalam dongeng bisa manusia, hewan, atau tumbuhan. Dongeng juga memiliki alur cerita yang sederhana. Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita. Biasanya di dalam dongeng terdapat pesan yang disampaikan.
Menemukan Pesan dalam Dongeng
Dongeng biasanya berisi pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca. Untuk menemukan pesan tersebut, kita dapat membaca atau menyimak dongeng dengan cermat. Setelah itu, kita dapat mencatat tokoh, watak tokoh, latar donegng, dan peristiwa penting dalam dongeng. Setelah menyimak dongeng, kita dapat menceritakan ulang dongeng tersebut dengan bahasa kita sendiri.
Memerankan Tokoh Dongeng
Dalam sebuah dongeng terdapat tokoh yang memerankan. Tiap tokoh dalam dongeng memiliki karakter atau watak yang berbeda-beda. Ada karakter yang mendukung tokoh utama, ada karakter yang menentang tokoh utama. Karakter tokoh dalam dongeng ditemukan dengan banyak cara, antara lain disampaikan secara langsung oleh pembuat dongeng melalui percakapan antartokoh, disampaikan oleh tokoh lain, dan pendapat tokoh lain.
Materi Matematika KD 3.1 dan 4.1
Sifat Pertukaran pada Penjumlahan
Pada operasi hitung penjumlahan bilangan cacah berlaku sifat komutatif. Sifat komutatif disebut juga sifat pertukaran. Penggunaan sifat-sifat operasi hitung ini dapat membantu mempermudah menyelesaikan soal.
Perhatikan contoh berikut!
Apakah 152 + 133 sama dengan 133 + 152?
Pembahasan:
Jawabannya adalah sama. Mari kita hitung bersama.
152 + 133 = 285
133 + 152 = 285
sama bukan?
Jadi, 152 + 133 = 133 + 152
Pertukaran pada penjumlahan dapat ditulis a + b = b + a, dimana a dan b merupakan bilangan cacah. Persamaan tersebut menyatakan bahwa penjumlahan dua bilangan cacah akan sama walaupun kedua bilangan tersebut ditukar.
Perhatikan contoh berikut!
Bu Ngar dan Bu Nanik memiliki toko bunga segar. Dalam sebulan, Bu Ngar membutuhkan 150 bunga mawar merah dan 170 bunga mawar putih. Sedangkan Bu Nanik membutuhkan 170 bunga mawar merah dan 150 bunga mawar putih. Berapa banyak bunga mawar yang dibutuhkan Bu Ngar? Berapa banyak bunga mawar yang dibutuhkan Bu Nanik?
Penyelesaian:
Bunga mawar milik Bu Ngar: 150 + 170 = 320
Bunga mawar milik Bu Nanik: 170 + 150 = 320
Jadi, 150 + 170 = 170 + 150. Ini menunjukkan sifat pertukaran penjumlahan.
Materi SBdP KD 3.2 dan 4.2
Pola Irama pada Lagu
Pola irama adalah panjang dan pendeknya bunyi yang dapat dihitung dengan ketukan. Ketukan diibaratkan seperti detak jarum jam. Pola irama berkaitan dengan birama. Lagu berbirama 4/4 artinya setiap birama ada 4 ketukan.
Perhatikan lagu berikut.
Lagu Kebunku
Lagu Kebunku memiliki pola irama 2/4. Pola tersebut berarti dalam satu birama terdapat empat ketuk. Setiap birama terdapat ketukan kuat dan lemah.
Perhatikan lagu Kebunku berikut.
Materi PJOK KD 3.2 dan 4.2
Gerakan Memutar dan Meliuk
Otot-otot dan persendian kita perlu dikendurkan atau dilemaskan agar tubuh kita bugar. Gerakan memutar, menekuk lutut, mengayun lengan, dan meliukkan badan adalah gerakan-gerakan yang dapat melemaskan dan mengendurkan otot serta persendian kalian. Mari kita melakukan gerakan memutar dan meliukkan badan menggunakan bola.
Cara melakukannya:
- Berdirilah sambil memegang bola lurus ke atas.
- Gerakan awal, liukkan badan ke kiri dan ke kanan sambil hitungan ke-4.
- Hitungan ke-5 sambil ke-8, putarkan badan ke kiri dan ke kanan.
- Ulangi gerakan tersebut dengan hitungan 2 x 8.
Menirukan Pohon Ditiup Angin
Tentu kalian pernah melihat pohon yang ditiup angin. Bagaimana gerakannya? Ayo, kita menirukan gerak pohon ditiup angin.
Cara melakukannya:
- Badan tegak, kedua tangan berpegangan di atas kepala.
- Aba-aba "angin ke kiri", siswa meliukkan badan ke kiri.
- Aba-aba "angin ke kanan", siswa meliukkan badan ke kanan.
- Aba-aba "angin puting beliung", siswa meliukkan badan ke segala arah.
Posted by: Tulus Widodo
0 Komentar untuk "Materi Tematik Kelas 3 Tema 2 Subtema 1"