Selamat datang di web tuluszvleura.com

Selamat datang di web tuluszvleura.com

Materi Tematik Kelas 4 Tema 2 Subtema 2

 

Materi Tematik Kelas 4

Tema 2: Selalu Berhemat Energi

Subtema 2: Manfaat Energi

Dirancang untuk pembelajaran selama masa pandemi covid-19

#BelajarDariRumah #DiRumahSaja




Materi PPKn KD 3.2 dan 4.2

Hak dan Kewajiban Terhadap Penggunaan Kertas

Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban. Salah satu contoh hak manusia adalah hak menggunakan kertas. Peningkatan penggunaan kertas tentu diiringi dengan peningkatan kebutuhan akan bahan baku dan bahan tambahan lainnya. Konsekuensinya adalah terjadi peningkatan limbah dari proses produksi kertas dan peningkatan jumlah kertas bekas. Jika kita tidak memulai memperbaiki konsumsi kertas kita sejak saat ini, maka akan terjadi kebiasaan dan ketergantungan untuk selalu menggunakan kertas dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, kita mempunyai kewajiban untuk menggunakan kertas dengan hemat.
Ayo, menghemat kertas!

Beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghemat kertas adalah sebagai berikut.

1. Gunakan Kertas Dua Sisi

Gunakan kertas bolak-balik

Cara ini mampu menghemat kertas hingga 50%. Misalnya, jika kita mencetak 20 halaman, maka dengan mencetak dua sisi kita hanya butuh 10 lembar kertas.

2. Memperkecil Margin Dokumen

Atur margin seminimal mungkin

Memperkecil ukuran margin dokumen dapat menghemat. Jika kita memperkecil margin serta ukuran huruf, otomatis huruf yang termuat dalam satu halaman lebih banyak.

3. Jangan Bagikan Buku Catatan Ketika Seminar

Materi seminar sudah tidak perlu lagi dicetak seperti ini

Pada saat menyelenggarakan seminar, tidak perlu dibagikan kertas. Setiap peserta biasanya telah membuat catatan sendiri. Dokumen atau materi seminar bisa dikirim melalui email bagi yang menginginkannya.

4. Memanfaatkan Kembali Kertas Bekas

Manfaatkan kertas bekas untuk barang kerajinan
seperti pot tanaman


Kertas bekas sebaiknya tidak dibuang. Kita lihat terlebih dahulu masih adakah bagian yang kosong. Jika masih ada bagian yang kosong kita masih bisa memanfaatkannya, misalnya untuk latihan mengerjakan soal-soal matematika. Kita juga bisa memanfaatkan kembali kertas bekas, misalnya untuk membuat kerajinan.

5. Mengoptimalkan Koran

Membaca koran di tempat umum, tidak perlu membeli sendiri

Saat ini banyak media online. Kita bisa menggunakannya sebagai pengganti koran. Namun, jika kita ingin membaca koran secara konvensional, sebaiknya kita membaca di tempat umum saja, misalnya di sekolah atau di kantor. Tidak perlu membelinya sendiri.

6. Manfaatkan Email (Surat Elektronik)

Kirim surat melalui email

Email dapat digunakan sebagai pengganti surat. Menggunakan email akan menghemat kertas dan biaya. Kita tidak perlu mencetak surat sehingga tidak perlu menggunakan kertas. Di samping itu, kita tidak perlu membayar biaya pengiriman pos.

7. Simpan Dokumen secara Digital

Simpan dokumen di google drive atau sejenisnya

Dokumen tidak harus selalu dicetak. Cukup disimpan dalam bentuk digital. Pencetakan hanya untuk dokumen yang benar-benar dibutuhkan.

8. Gunakan Kamera Digital

Simpan foto digital

Orang yang hobi fotografi sebaiknya menggunakan kamera digital untuk menyimpan foto dalam bentuk digital pula. Foto-foto yang dicetak hanyalah foto-foto yang dibutuhkan. Selain menghemat biaya, menggunakan foto digital juga menghemat kertas.


Kewajiban Menghemat Energi

Energi merupakan kebutuhan dasar hidup manusia dan memegang peranan cukup penting dalam menggerakkan roda perekonomian suatu bangsa. Aktivitas manusia yang makin berkembang dari masa ke masa jelas mengancam akan habisnya sumber energi seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Oleh karena itu, sudah seharusnya warga masyarakat melaksanakan kewajiban menghemat energi demi pemerolehan haknya memanfaatkan energi.

Hemat energi merupakan suatu cara atau tindakan menghemat energi yang tidak berguna. Berdasarkan pengertian tersebut, hemat energi dapat kamu lakukan dalam berbagai bentuk sebagai berikut.

1. Hemat Air

Hemat air, selamatkan bumi

Hemat air dengan cara mematikan keran setelah selesai memakai, mandi dengan pancuran (tidak berendam), dan mencuci sepeda dengan lap dan ember.

2. Hemat Listrik

Ayo, hemat energi listrik!

Hemat listrik dengan cara mematikan lampu saat tidak dipakai, menutup pintu dan jendela saat menyalakan AC, dan mematikan komputer saat tidak digunakan.

3. Hemat Bahan Bakar

Menghemat bahan bakar dengan berjalan kaki
saat berangkat dan pulang sekolah 


Hemat bahan bakar dengan cara ke sekolah berjalan kaki, bersepeda, atau naik angkutan umum.

4. Hemat Kertas

Hemat kertas, selamatkan bumi

Hemat menggunakan kertas dengan cara memanfaatkan ruang kosong pada kertas untuk menulis, menggunakan kertas bekas untuk bahan permainan, dan menggunakan kertas saat perlu saja.

Dengan hemat energi berarti kamu telah hemat biaya dan menjadikan bumi Indonesia lebih ramah lingkungan. Menghemat energi juga dapat menyelamatkan bumi Indonesia dari pemanasan global.

Lakukan sesuatu untuk mengatasi pemanasan global

Kamu sebagai warga negara Indonesia mempunyai kewajiban ikut serta dalam menghemat energi. Ikut serta menghemat energi dapat kamu lakukan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Keikutsertaanmu secara langsung dalam menghemat energi dapat kamu lakukan dengan membiasakan menghemat penggunaan listrik dan bahan bakar. Adapun keikutsertaanmu secara tidak langsung dapat kamu lakukan dengan mengajak segenap bangsa Indonesia ikut serta dalam gerakan hemat energi. Salah satunya dapat kamu lakukan melalui poster.

Contoh poster antara lain sebagai berikut.








Pentingnya Menghemat Energi

Kamu telah membuat poster tentang ajakan hemat energi kepada segenap masyarakat Indonesia. Melalui poster yang kamu buat, kamu dapat mengingatkan kepada para pembaca, yaitu pentingnya kerja sama antara masyarakat, swasta, dan pemerintah dalam mengupayakan hemat energi. Akhirnya, sumber energi akan dapat dikendalikan dengan kesadaran bersikap bijak oleh berbagai pihak. Akhirnya, sumber energi bisa bertahan sampai generasi-generasi mendatang. Semua warga masyarakat pun bisa memanfaatkan energi secara merata dan menyeluruh. Dengan demikian, tercapailah keadilan dan kesejahteraan rakyat.

Bentuk kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam penghematan energi adalah sebagai berikut.

  1. Pemerintah melakukan kerja sama dengan pihak swasta dalam pengolahan sumber energi menjadi energi siap pakai bagi masyarakat.
  2. Masyarakat memanfaatkan energi secara bijaksana dengan cara menghemat pemakaian energi.
Sudahkah kamu menghemat energi? Biasakan mulai dari sekarang berhemat energi. Energi sangat penting bagi kelangsungan hidupmu. Tanpa adanya energi untuk kebutuhan hidupmu akan terganggu.

Hemat energi mulailah dari sekarang!




Materi Bahasa Indonesia KD 3.4 dan 4.4

Teks Petunjuk

Teks petunjuk bertujuan untuk menjelaskan penggunaan atau pembuatan sesuatu. Kalimat yang digunakan dalam teks petunjuk berupa kalimat perintah. 

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat teks petunjuk.

  1. Cara atau petunjuk disajikan secara berurutan.
  2. Bahasa yang digunakan harus jelas dan mudah dipahami.
Contoh teks petunjuk.

Membuat Layang-Layang

Alat dan Bahan:

Potongan bambu, kertas konstruksi, lem kertas, gunting, penggaris, pensil, benang jahit, pisau.
Membuat layang-layang

Langkah Kerja:

  1. Potong bambu menjadi dua bagian kecil ukuran 50 x 70 cm. Ukuran bisa disesuaikan dengan keinginan kita. Usahakan diameter tidak terlalu tebal dan juga tidak terlalu tipis.
  2. Haluskan permukaan bambu menggunakan pisau. Bambu dihaluskan agar layang-layang terlihat rapi.
  3. Setelah permukaan bambu halus, bentuklah menjadi diagonal layang-layang. Agar bambu dapat membentuk kerangka layang-layang, kaitkan semua sisi bambu dengan benang jahit. Kemudian lilitkan benang jahit beberapa kali agar kerangka kuat atau tidak mudah goyang.
  4. Ukurlah kertas sesuai dengan kerangka layang-layang, kemudian gunting kertas mengikuti kerangka. Sisakan 1/2 cm untuk direkatkan di setiap sisi kerangka layang-layang.
  5. Tempelkan kertas ke kerangka layang-layang menggunakan lem kertas.
  6. Setelah layang-layang sudah jadi, beri gambar atau warna yang menarik. Pemberian warna bisa menggunakan cat air atau spidol. Beri gambar semenarik mungkin.


Menyusun Petunjuk Melakukan Sesuatu

Menulis petunjuk melakukan atau membuat sesuatu harus jelas. Tujuannya agar pembaca tidak mengalami kesalahan saat melakukan sesuatu yang diinginkan sesuai petunjuk. Bahasa petunjuk berbeda dengan bahasa dalam bentuk deskriptif. 

Bahasa petunjuk memiiki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Bahasa yang digunakan harus singkat, jelas, dan runtut.

2. Menggunakan kalimat perintah

Ciri-ciri kalimat perintah adalah sebagai berikut.
  • Menggunakan kata kerja tanpa imbuhan me-. Contoh: Baca bukumu!
  • Menggunakan akhiran -kan. Contoh: Matikan keran jika sudah selesai digunakan!
  • Menggunakan partikel -lah. Contoh: Buanglah sampah pada tempatnya!
  • Kata untuk melarang yaitu jangan. Contoh: Jangan menyentuh peralatan listrik jika tanganmu basah!

3. Sebuah petunjuk kadang-kadang menggunakan bentuk saran dengan menggunakan kata sebaiknya atau hendaknya. 

Contoh: Sebaiknya matikan lampu di siang hari untuk menghemat energi.


Membuat Poster Hemat Energi

Aktivitas manusia yang makin berkembang dari masa ke masa berpengaruh terhadap berkurangnya sumber energi. Oleh karena itu, masyarakat harus melaksanakan kewajiban melakukan penghematan energi. Banyak cara yang dilakukan untuk mengajak masyarakat berhemat energi. Salah satunya dengan media poster. Poster dapat dipasang di tempat-tempat umum. Poster berisi informasi penting bagi khalayak umum. Poster memuat pesan untuk pembaca.

Berikut petunjuk atau cara membuat poster.
  1. Temukanlah topik atau ide pembuatan poster, misalnya hemat listrik, pelestarian lingkungan, atau hemat air. Kamu dapat membuat peta pikiran untuk membantumu menemukan ide.
  2. Susunlah beberapa kalimat singkat berdasarkan ide yang dipilih.
  3. Kalimat poster harus singkat dan mudah dipahami orang lain.
  4. Sertakanlah gambar yang mendukung isi poster.
Perhatikan contoh poster berikut.

Contoh poster

Poster tersebut berisi ajakan kepada masyarakat untuk menghemat energi dengan memakai energi listrik seperlunya. Karena dengan menghemat energi sama dengan menghemat biaya. Artinya, jika kita menghemat energi, biaya yang kita keluarkan untuk membayar listrik juga sedikit.


Mengampanyekan Isi Poster

Poster akan lebih menarik jika terdapat gambar berwarna. Selain itu, tidak perlu banyak tulisan pada poster. Fungsi tulisan poster hanya menjelaskan secara ringkas, tetapi memuat banyak informasi yang diperoleh oleh pembaca. Poster dapat disampaikan kepada orang-orang sekitar atau disebut kampanye. 

Berikut cara mengampanyekan isi poster dengan baik.
  1. Pahamilah isi poster dengan baik!
  2. Bicarakan isi poster dengan jelas dan efektif!
  3. Sampaikan dengan bahasa yang baik dan santun serta tidak terlalu cepat!
  4. Bersikaplah tenang, percaya diri, dan berbicaralah dengan suara yang nyaring!
Saat berkampanye, pembicara harus dapat menyampaikan isi poster kepada orang lain. Lakukan hal yang dapat menarik perhatian pendengar untuk melihat dan mendengarkan isi poster tersebut.

Mengampanyekan poster



Materi IPA KD 3.5 dan 4.5

Perubahan Bentuk Energi

Energi merupakan sesuatu yang menyebabkan benda dapat berfungsi dengan baik. Manfaat energi dapat terlihat apabila energi mengalami suatu perubahan ke bentuk energi lainnya. Alat-alat di sekitar kita banyak yang memanfaatkan perubahan bentuk energi. 

Contoh perubahan bentuk energi adalah sebagai berikut.

1. Energi listrik menjadi energi panas.

Contoh: setrika, rice cooker, kompor listrik, dan oven.
Rice cooker


Oven


Setrika

Kompor listrik


2. Energi listrik menjadi energi gerak.

Contoh: kipas angin, blender, mesin cuci, dan pengering rambut.
Kipas angin


Pengering rambut


Mesin cuci


Blender

3. Energi listrik menjadi energi cahaya.

Contoh: lampu pijar dan neon.
Lampu LED


Lampu neon LED tempel

Lampu pijar

4. Energi listrik menjadi energi bunyi.

Contoh: radio, pengeras suara (speaker), dan gitar listrik.
Radio


Speaker

Gitar listrik

5. Energi gerak menjadi energi listrik.

Contoh: air terjun yang menggerakkan generator pembangkit listrik.
Air terjun untuk menggerakkan generator pembangkit listrik

6. Energi kimia menjadi energi listrik.

Contoh: aki dan baterai yang digunakan untuk menyalakan peralatan listrik.
Aki untuk menyalakan peralatan listrik

7. Energi kimia menjadi energi gerak. 

Contoh: makanan yang dimakan sebagai sumber energi tubuh untuk bergerak.

Makan makanan untuk mendapatkan energi sehingga bisa bergerak



Cara Menghindari Bahaya Listrik

Peralatan listrik memudahkan kegiatan yang kita lakukan. Dengan mesin cuci, kita tidak perlu bersusah payah mencuci pakaian dengan tangan. Dengan kipas angin, kita tak perlu lelah menggerak-gerakkan tangan menggunakan kipas tangan. Dulu, orang menyetrika menggunakan arang kayu. Butuh waktu yang cukup lama untuk membuat arang membara. Kebersihannya pun tidak terjaga. Saat ini, setrika listrik membuat pekerjaan menyetrika lebih mudah, praktis, dan bersih. Bahan makanan menjadi awet dan tidak cepat membusuk dengan adanya lemari pendingin. Selain kipas angin, AC (air conditioner) juga dapat digunakan sebagai pendingin ruangan.

Setrika arang

Akan tetapi, kita harus berhati-hati dalam menggunakan alat-alat listrik tersebut. Apabila kita menggunakannya dengan cara yang salah, kita dapat tersetrum. Hal ini sangat berbahaya. Kebakaran rumah juga dapat terjadi karena korsleting listrik. 

Korsleting listrik

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan listrik guna menjaga keselamatan adalah sebagai berikut.
  1. Tangan dan anggota tubuh kita tidak boleh basah saat menggunakan alat listrik. Kulit yang basah dapat bersifat konduktor listrik.
  2. Stopkontak dan steker harus tetap kering. Jangan sampai terkena air. Air merupakan konduktor listrik yang baik.
  3. Stopkontak tidak boleh dimasuki benda selain steker.
  4. Kabel tidak boleh terkelupas. Jika kabel terkelupas, sebaiknya jangan digunakan atau diperbaiki.
  5. Jangan menumpuk steker pada satu stopkontak.
  6. Jangan mencoba memperbaiki sendiri alat listrik yang rusak.


Materi IPS KD 3.1 dan 4.1

Manfaat Porang

Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Salah satu sumber daya alam di Indonesia berupa tanaman porang. Tanaman porang ini tengah ramai dibicarakan. Banyak pihak yang tertarik untuk membudidayakan porang karena manfaatnya dan juga peluang ekspornya yang tinggi. 
Tanaman porang

Tanaman porang disebut juga Amorphopallus oncophillus adalah tanaman jenis umbi-umbian. Tanaman ini memiliki banyak manfaat antara lain sebagai bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, dan membuat lem. Tanaman porang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi sehingga perlu dibudidayakan oleh masyarakat.
Umbi porang

Selain porang, masih banyak lagi sumber daya alam melimpah di Indonesia. Tentu dengan manfaat yang sangat banyak. Keberadaan sumber daya alam yang melimpah di Indonesia patut kita syukuri. Salah satu caranya yaitu dengan memanfaatkannya menjadi benda yang berguna dan ikut melestarikannya.


Manfaat Kelapa Sawit

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alam. Kelapa sawit adalah salah satunya. Kelapa sawit merupakan salah satu komoditi yang paling banyak diminati, tidak hanya di Indonesia, namun juga di seluruh penjuru dunia. Kelapa sawit merupakan tumbuhan industri penghasil minyak masak, minyak industri, maupun untuk bahan bakar. Perkebunannya mampu menghasilkan keuntungan tinggi sehingga banyak hutan dan perkebunan lama dikelola menjadi perkebunan kelapa sawit.
Perkebunan kelapa sawit

Manfaat kelapa sawit yang pertama adalah sebagai bahan baku untuk pembuatan minyak goreng. Minyak goreng yang beredar di pasaran merupakan jenis minyak goreng yang berasal dari olahan kelapa sawit. Tidak dapat dimungkiri, minyak goreng merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok yang paling banyak diguanakan oleh berbagai macam kalangan, baik itu kalangan rumah tangga maupun berbagai industri makanan.

Minyak kelapa sawit

Ampas kelapa sawit juga dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Ampas dari kelapa sawit sering dimanfaatkan sebagai bahan pangan pada hewan ternak. Selain sebagai bahan makanan hewan, buah kelapa sawit atau berondol juga berguna untuk menghidupkan api. Caranya buah berondol dijemur sampai kering.

Berondol

Manfaat yang terakhir adalah untuk pupuk. Ampas dari buah kelapa sawit dan daun kelapa sawit dapat diolah menjadi pupuk kompos. Pupuk kompos ini dapat membantu menyuburkan tanah. Ampas dari buah kelapa sawit atau tankos juga bisa digunakan sebagai pupuk untuk pokok sawit yang baru ditanam. Selain itu, juga digunakan sebagai pupuk untuk tanaman yang lainnya.

Proses pembuatan pupuk kompos dari ampas kelapa sawit

Hasil dari kelapa sawit ini kemudian dijual sebagai komoditas ekspor dan juga dapat dimanfaatkan untuk didistribusikan kepada pabrik minyak kelapa sawit. Itulah beberapa manfaat kelapa sawit bagi kehidupan manusia.



Materi SBdP KD 3.2 dan 4.2

Unsur Ekspresi dalam Bernyanyi

Menyanyikan sebuah lagu harus penuh penghayatan dan ekspresi yang sesuai dengan isi lagu. Ekspresi tidak hanya tentang mimik wajah, tetapi ada unsur-unsur lain dalam ekspresi. Unsur ekspresi dalam musik adalah tempo, dinamik, dan gaya.

Menyanyi harus penuh penghayatan dan ekspresi

Tempo adalah kecepatan suatu lagu yang dinyanyikan. Ada tiga macam tempo, yaitu lambat, sedang, dan cepat. Contoh tempo yang sering digunakan yaitu presto (cepat sekali), allegro (cepat dan gembira), allegretto (agak cepat), moderato (sedang), dan adagio (lambat).

Dinamik adalah tanda untuk menyatakan keras lembutnya lagu yang dinyanyikan. Gaya dalam ekspresi musik adalah cara untuk menyampaikan melodi atau lagu dalam penyajian musik atau lagu. Misalnya legato (melodi tersambung halus) atau staccato (melodi putus-putus).

Berlatihlah bernyanyi dengan ekspresi dalam lagu berikut.

Lagu Memandang Alam



Pola Irama dan Ketukan

Irama adalah rangkaian bunyi yang teratur. Pola irama adalah panjang pendeknya bunyi dalam sebuah lagu. Pola tersebut terbentuk dari bunyi nada yang teratur dan berulang-ulang. Panjang pendek bunyi nada dapat dihitung berdasarkan ketukan. Pola irama dalam lagu umumnya 4/4, 3/4, 2/4, dan 6/8.

  1. Birama 2 memiliki 2 (2/4) hitungan. Contoh: |3 5| 3 2|
  2. Birama 3 memiliki 3 (3/4) hitungan. Contoh: |1 7 7| 1 7 6|
  3. Birama 4 memiliki 4 (4/4) hitungan. Contoh: |5 3 4 5| 3 1 1 7|
Bunyi yang dihasilkan dapat berasal dari internal dan eksternal. Bunyi internal dapat dihasilkan dari tubuh kita, yaitu bertepuk tangan, menepuk paha, dan mengentakkan kaki ke lantai. Bunyi eksternal dihasilkan oleh alat musik. Misalnya, jika kita akan mengiringi lagu dengan tepuk tangan, lama bunyi tepuk tangan disesuaikan dengan nilai nadanya. Satu tepuk tangan dapat bernilai setengah ketuk, satu ketuk, dua ketuk, tiga ketuk, dan empat ketuk.

Perhatikan lagu berikut.

Lagu Anak Gembala



Posted by: Tulus Widodo

Related : Materi Tematik Kelas 4 Tema 2 Subtema 2

0 Komentar untuk "Materi Tematik Kelas 4 Tema 2 Subtema 2"

Artikel Terpopuler