Materi Esensial Kelas 4
Tema 3: Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Subtema 2: Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku
Dirancang untuk pembelajaran selama masa pandemi covid-19
#BelajarDariRumah #DiRumahSaja
Rangkuman Materi Esensial Masa Pandemi Covid-19 Kelas 4
Materi PPKn KD 3.2 dan 4.2
Sikap Bijak Memelihara Hewan Peliharaan
Hewan peliharaan adalah hewan yang sengaja dipelihara untuk diambil manfaatnya. Beberapa manfaat memelihara hewan peliharaan adalah untuk melatih tanggung jawab. Dengan memelihara hewan peliharaan, anak dapat belajar bertanggung jawab. Selain itu, memelihara hewan juga untuk mengajarkan kebersihan dan kesehatan. Salah satunya adalah rajin menjaga kebersihan kandang dan memandikan hewan peliharaannya. Dengan begitu, anak akan belajar untuk menjaga kebersihan dan kesehatan binatang peliharaannya serta dirinya sendiri.
![]() |
Kambing peliharaan |
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memelihara hewan, yaitu berkaitan dengan kondisi kesehatannya, makanannya, kandangnya, dan cara berperilaku kita terhadap hewan peliharaan. Dengan pemeliharaan dan perawatan yang baik hewan peliharaan akan sehat dan tidak terkena penyakit. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara hewan peliharaan akan dijelaskan sebagai berikut.
1. Memberi Makanan yang Sehat
Hewan juga membutuhkan makanan. Kamu harus tahu makanan yang sesuai bagi hewan itu. Contohnya, kelinci dan kambing memakan daun-daunan. Kucing dan anjing memakan daging. Ayam dapat memakan berbagai jenis makanan. Adapun burung memakan biji-bijian atau buah-buahan.
![]() |
Kelinci memakan daun-daunan |
2. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Hewan
Kutu dan penyakit hewan dapat berpindah ke tubuh manusia. Hewan yang berbulu mudah sekali dihinggapi kutu. Oleh karena itu, kamu harus rajin membersihkan tubuh hewan peliharaanmu.
![]() |
Hewan peliharaan perlu dibersihkan tubuhnya dari kutu. |
3. Membuat Kandang Hewan
Hewan memerlukan tempat tinggal. Misalnya, kucing. Kucing tidak memerlukan kandang khusus. Meskipun demikian, kucing akan merasa nyaman jika dibuatkan tempat tidur khusus. Tempat tidur kucing dapat dibuat dari kardus yang diisi kain bekas. Jika kamu memelihara ayam, akan lebih baik jika dibuatkan kandang. Hal ini bertujuan agar kotorannya tidak bertebaran di sembarang tempat. Beberapa hewan tertentu seperti ikan dan kura-kura perlu tempat tinggal khusus. Kamu dapat memelihara ikan dan kura-kura di kolam atau akuarium. Kolam atau akuarium perlu dibersihkan dengan rutin. Kamu harus selalu memerhatikan kebersihan kandang hewan peliharaanmu. Ini untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan hewan. Selain itu, juga untuk mencegah timbulnya penyakit yang dapat menulari manusia.
![]() |
Kandang kucing |
Menjaga Keseimbangan Lingkungan
Lingkungan yang ada di sekitar kita terbentuk dari proses alam dan buatan. Banyak manfaat yang kita peroleh dari alam. Manusia berhak menikmati alam dan seisinya. Selain mendapatkan hak, tentunya manusia juga harus melaksanakan kewajibannya. Kewajiban manusia terhadap alam adalah menjaga keseimbangan lingkungan.
Upaya menjaga keseimbangan lingkungan merupakan rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap dampak negatif yang muncul akibat suatu kegiatan. Upaya tersebut dilakukan agar kekayaan lingkungan hidup dapat berlanjut selama mungkin sehingga kekayaan tersebut dapat dinikmati oleh generasi-generasi yang akan datang.
Berikut beberapa kegiatan positif yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya menjaga keseimbangan lingkungan.
A. Di Lingkungan Rumah
- Mengurangi penggunaan bahan kimia pencemar lingkungan.
- Mengurangi produksi sampah rumah tangga.
- Memilah sampah organik dan anorganik.
- Menghemat penggunaan kertas.
- Menghindari pemborosan bahan bakar.
- Menghemat penggunaan air.
- Menghemat penggunaan listrik.
![]() |
Memilah sampah organik dan anorganik |
B. Di Lingkungan Masyarakat
- Bijak dalam bercocok tanam.
- Melakukan reboisasi.
- Menjaga kelestarian lingkungan.
- Melindungi satwa langka.
![]() |
Beberapa satwa langka yang perlu dilindungi |
Bacalah bacaan berikut untuk menambah wawasanmu!
Komodo Terancam Punah
Komodo merupakan spesies kadal terbesar di dunia. Komodo hidup liar di Pulau Komodo, Rinca, dan pulau-pulau lain di sekitarnya. Penduduk setempat biasa memanggil komodo dengan sebutan Ora. Komodo merupakan salah satu hewan langka yang rawan punah di Indonesia. Komodo adalah hewan endemik Nusa Tenggara Timur.
![]() |
Komodo |
Keberadaan komodo sekarang dimasukkan oleh IUCN ke dalam kategori terancam punah. Keberadaan komodo di alam liar terancam oleh kegiatan manusia seperti alih fungsi lahan, perburuan liar, pembakaran hutan, dan lain-lain. Komodo menjadi salah satu satwa yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia dan sebagai tempat perlindungannya didirikan Taman Nasional Komodo di Pulau Komodo. Dan dikenakannya hukuman berat terhadap pelaku perdagangan organ-organ komodo.
![]() |
Pulau Komodo, tempat habitat hewan komodo |
Beberapa faktor yang menyebabkan komodo terancam punah antara lain sebagai berikut.
- Perburuan liar komodo sering dilakukan di alam liar. Hal ini secara langsung memengaruhi populasi komodo di alam liar. Perburuan tersebut biasanya bertujuan untuk mendapatkan organ-organ komodo yang dijual dengan harga mahal.
- Kasus kebakaran yang pernah memusnahkan populasi komodo pernah terjadi di Pulau Padar. Tidak ditemukan lagi populasi dan kotoran-kotoran komodo di pulau tersebut.
- Pulau-pulau habitat komodo sebenarnya adalah sebuah pulau vulkanis. Aktivitas vulkanis sering terjadi di pulau-pulau tersebut. Aktivitas vulkanis tersebut sewaktu-waktu dapat mengancam keberadaan populasi komodo di pulau tersebut.
- Ketenaran Pulau Komodo di mata dunia menarik perhatian turis domestik dan asing untuk berkunjung ke tempat tersebut. Oleh karena itu, dibangun tempat-tempat wisata di Pulau Komodo. Hal ini menyebabkan luas habitat komodo makin berkurang dan mengancam populasi spesies tersebut.
- Rusaknya habitat menjadi masalah utama dalam usaha pelestarian spesies komodo. Rusaknya habitat sebagian besar disebabkan oleh kegiatan manusia dan bencana alam. Dengan habitat yang makin sempit, ruang untuk berkembang dan bereproduksi menjadi makin berkurang, akibatnya populasi komodo terancam.
- Karena Pulau Komodo merupakan pulau vulkanis maka gempa bumi merupakan salah satu bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Gempa bumi sangat mengancam kelestarian spesies komodo.
![]() |
Turis asing di Pulau Komodo |
Makin berkurangnya populasi komodo mendorong pemerintah untuk ikut serta dalam upaya perlindungan komodo, antara lain dengan membangun Taman Nasional Pulau Komodo, melarang pemburuan dan perdagangan organ komodo, dan menghukum pelaku pemburuan hewan langka tersebut. Kita sebagai generasi penerus bangsa sebisa mungkin harus melestarikan kekayaan negeri kita ini. Salah satunya dengan cara menjaga kelestarian komodo, antara lain dengan cara tidak memburu komodo, tidak merusak habitat komodo, dan sebagainya.
Pelestarian Hewan Langka
Hewan merupakan makhluk hidup yang keberadaannya dapat berkurang. Hal ini dikarenakan perburuan liar dan faktor alam yang tidak dapat ditanggulangi manusia. Berkurangnya jumlah hewan menyebabkan beberapa hewan mengalami kelangkaan. Perlu dilakukan upaya pelestarian. Pelestarian hewan langka merupakan tanggung jawab semua pihak. Hal ini terkait dengan kondisi bahwa manusia adalah salah satu pihak yang memiliki peran terbesar dalam proses musnahnya beberapa jenis spesies hewan meski manusia berada dalam jalur yang berlainan dengan dunia hewan dalam sebuah rantai makanan. Namun, pada kenyataannya manusia merupakan salah satu predator dalam kehidupan hewan.
Proses pelestarian hewan langka ini bertujuan untuk mempertahankan kehidupan spesies hewan yang makin sedikit. Hal ini sesuai kenyataan di lapangan bahwa ada beberapa jenis spesies binatang yang makin sulit dijumpai. Bahkan, ada beberapa jenis binatang yang sudah musnah dan tidak lagi dijumpai di alam bebas. Oleh karenanya, pemerintah membuat peraturan yang melarang perdagangan jenis-jenis binatang tersebut, baik hidup ataupun mati.
Keberadaan hewan sangat penting bagi kehidupan manusia antara lain sebagai berikut.
- Sumber belajar guna menambah ilmu pengetahuan tentang kehidupan.
- Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan yang berasal dari hewan.
- Menjaga keseimbangan lingkungan dan alam sekitar.
- Dijadikan bahan konsumsi, bahan pangan bahkan sumber pendapatan.
- Memberikan rasa indah terhadap alam ini.
![]() |
Alam menjadi indah |
Upaya pelestarian hewan dan tumbuhan langka memiliki tujuan sebagai berikut.
- Menjaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan di muka bumi tetap berjalan dengan baik.
- Melestarikan keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat.
- Menciptakan lingkungan yang nyaman dan mengurangi pencemaran udara dengan tumbuhnya berbagai pohon.
- Dapat dimanfaatkan sebagai tempat hiburan dengan membuat taman rekreasi atau kebun binatang.
- Memenuhi kebutuhan masyarakat. Misalnya untuk bahan bangunan, makanan, dan obat-obatan.
![]() |
Kebun Binatang Surabaya |
Rangkuman Materi Esensial Masa Pandemi Covid-19 Kelas 4
Materi Bahasa Indonesia KD 3.3 dan 4.3
Narasumber dalam Wawancara
Narasumber bertugas memberikan informasi yang dibutuhkan pewawancara dengan menjawab pertanyaan. Sebelum melakukan wawancara, kita harus menentukan narasumber yang tepat. Narasumber yang akan kita wawancarai sebaiknya memenuhi syarat berikut.
- Memiliki pengetahuan di bidang tertentu yang berkaitan dengan topik wawancara.
- Memiliki keahlian tertentu dalam satu bidang yang berkaitan dengan topik.
- Mengalami atau terlibat dalam peristiwa yang berkaitan dengan topik.
![]() |
Narasumber |
Narasumber merupakan orang yang berperan penting dalam wawancara. Oleh karena itu, narasumber sebaiknya diperlakukan dengan baik oleh pewawancara, baik sebelum, saat, maupun setelah wawancara.
Bacalah teks di bawah ini dengan saksama untuk menambah wawasanmu!
Burung Hantu Serak Jawa, Sahabat Petani
Burung serak jawa atau Tyto alba merupakan salah satu jenis burung pemangsa yang cukup populer untuk mengendalikan hama, baik di area perkebunan maupun pertanian.
![]() |
Burung serak jawa |
Burung serak jawa dewasa memiliki ciri panjang tubuh sekitar 34 cm. Burung serak jawa betina cenderung mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar daripada burung serak jawa yang berjenis kelamin jantan. Bulunya yang sebagian besar berwarna putih membuat spesies burung hantu ini paling mudah dikenali daripada jenis yang lainnya. Bentuk wajahnya yang putih menyerupai bentuk hati. Mata burung serak jawa peka terhadap cahaya, sehingga burung serak jawa bisa melihat dengan baik di dalam kegelapan malam.
![]() |
Rumah burung hantu serak jawa |
Habitat jenis burung hantu serak jawa yaitu berada di tepi hutan, lahan budi daya sampai dengan di taman kota. Burung serak jawa juga dapat hidup pada daerah yang memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 1.600 mdpl. Daerah penyebaran burung hantu serak jawa yaitu ada di seluruh benua selain Antartika. Burung hantu ini merupakan jenis binatang yang beraktivitas pada saat malam hari, mereka juga sangat aktif di malam hari.
Perilaku berburu burung serak jawa tidak mengandalkan kecepatan menerkam mangsa. Burung ini justru lebih menggunakan indra pendengarannya yang tajam sekali. Burung ini mampu terbang tanpa suara, sehingga mangsa tidak akan menyadari jika burung pemangsa ini datang. Burung ini juga memiliki pendengaran yang cukup tajam. Hal itulah yang membuat burung ini dimanfaatkan petani untuk mengatasi hama yang merusak lahan pertanian mereka.
Menyusun Daftar Pertanyaan
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan agar dapat menyusun daftar pertanyaan dengan baik.
1. Menentukan Topik Pembicaraan
Pilihlah topik yang aktual yaitu masalah yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat dan menyangkut kepentingan orang banyak. Hindari topik wawancara yang dapat menyinggung perasaan seseorang atau kelompok.
2. Memilih Narasumber
Pilihlah narasumber yang memiliki data (informasi) atau keahlian sesuai dengan topik wawancara.
3. Menentukan Informasi yang Dibutuhkan
Informasi yang dibutuhkan dalam wawancara dapat ditentukan dengan rumus 5W+1H yakni what (apa), who (siapa), where (di mana), when (kapan), why (mengapa), dan how (bagaimana). Susunlah pertanyaan menggunakan kata tanya tersebut.
4. Mengurutkan Pertanyaan
Pertanyaan diurutkan berdasarkan pertimbangan tertentu, misalnya dari masalah yang mudah ke masalah yang lebih sulit, dari masalah yang kurang penting ke masalah yang penting dan sebagainya.
Perhatikan contoh pertanyaan dalam wawancara berikut!
Afa sedang melakukan wawancara dengan seorang petugas di Taman Nasional Bali.
Bentuk-Bentuk Wawancara
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dengan pewawancara. Tujuan wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang tepercaya. Wawancara dilakukan dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada narasumber. Wawancara dapat menjadi alat bantu oleh pihak yang mempekerjakan seorang calon/kandidat untuk suatu posisi. Juga dapat digunakan oleh jurnalis atau orang yang sedang mencari tahu tentang sebuah informasi.
Dalam praktiknya, bentuk-bentuk wawancara terdiri atas:
A. Bentuk dan Jenis Wawancara
- Wawancara berita dilakukan untuk mencari bahan berita.
- Wawancara dengan pertanyaan yang sudah disiapkan terlebih dahulu.
- Wawancara telepon yaitu wawancara yang dilakukan melalui pesawat telepon.
- Wawancara pribadi.
- Wawancara dengan banyak orang.
- Wawancara dadakan atau mendesak.
- Wawancara kelompok di mana serombongan pewawancara mewawancarai seseorang.
Selain ditinjau dari bentuknya, jenis wawancara ditinjau dari segi pelaksanaannya adalah sebagai berikut.
1. Wawancara Bebas
Dalam wawancara bebas, pewawancara bebas menanyakan apa saja kepada responden, namun harus diperhatikan bahwa pertanyaan itu berhubungan dengan data-data yang diinginkan. Jika tidak berhati-hati, kadang arah pertanyaan tidak terkendali.
2. Wawancara Terpimpin
Dalam wawancara terpimpin, pewawancara sudah dibekali dengan daftar pertanyaan yang lengkap dan teperinci.
3. Wawancara Bebas Terpimpin
Dalam wawancara bebas terpimpin, pewawancara mengombinasikan wawancara bebas dengan wawancara terpimpin. Pelaksanaannya yaitu pewawancara sudah membawa pedoman tentang hal-hal yang ditanyakan secara garis besar.
B. Sikap yang Harus Dimiliki Pewawancara
Sukses tidaknya wawancara ditentukan oleh perilaku, penampilan, dan sikap pewawancara. Sikap yang baik biasanya mengundang simpatik dan akan membuat suasana wawancara berlangsung akrab atau kounikatif. Wawancara yang komunikatif dan hidup ikut ditentukan oleh penguasaan permasalahan dan informasi seputar topik pembicaraan baik oleh narasumber maupun pewawancara.
Saat melakukan wawancara, pewawancara harus dapat menciptakan suasana agar tidak kaku sehingga responden mau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Berikut merupakan sikap yang harus dimiliki pewawancara.
1. Netral
Artinya pewawancara tidak berkomentar untuk setuju ataupun tidak setuju terhadap informasi yang diutarakan oleh responden karena tugasnya adalah merekam seluruh keterangan dari responden, baik yang menyenangkan maupun tidak.
2. Ramah
Artinya pewawancara menciptakan suasana yang mampu menarik minat si responden.
![]() |
Pewawancara harus ramah |
3. Adil
Pewawancara harus bisa memperlakukan semua responden dengan sama. Pewawancara harus tetap hormat dan sopan kepada semua responden bagaimana pun keberadaannya.
4. Hindari Ketegangan
Pewawancara harus dapat menghindari ketegangan, jangan sampai responden seperti sedang dihakimi atau diuji. Kalau suasana tegang, responden berhak membatalkan pertemuan tersebut dan meminta pewawancara untuk tidak menuliskan hasilnya. Pewawancara harus mampu mengendalikan situasi dan pembicaraan agar terarah.
Format Menulis Laporan Hasil Wawancara
Setelah kita melakukan wawancara, kita akan menulis laporan hasil wawancara.
Perhatikan format laporan hasil wawancara berikut!
I. Latar Belakang
Menulis alasan melakukan wawancara.
Contoh:
Kami siswa kelas IV SD Negeri Tingkis mendapat tugas untuk melakukan wawancara tentang cara menanam jagung yang baik dan benar agar hasil panennya melimpah.
II. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dilakukan wawancara.
Contoh:
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggali informasi lebih lanjut dan memperdalam pemahaman kami tentang cara menanam jagung yang baik dan benar, yang meliputi cara memilih bibit yang berkualitas dan cara merawat tanaman jagung sampai berbuah.
III. Topik Wawancara
Menuliskan topik wawancara.
Contoh:
Menanam jagung.
IV. Waktu dan Tempat Kegiatan
Menuliskan waktu dan tempat wawancara dilaksanakan.
Contoh:
Wawancara ini dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Minggu, 20 Juni 2020
Waktu : 10.00 - 11.00 WIB
Tempat : Perkebunan jagung Desa Tingkis
V. Laporan Hasil Wawancara
Menuliskan narasumber, pewawancara, dan hasil wawancara.
Contoh:
Narasumber : Bapak Yudi
Pewawancara : Afa
Hasil wawancara:
Pada hari Minggu, 20 Juni 2020 pukul 10.00 - 11.00 WIB, saya melakukan wawancara kepada Bapak Yudi tentang cara menanam jagung. dst...
VI. Kesimpulan
Menuliskan kesimpulan.
Contoh:
Dari hasil wawancara bersama Bapak Yudi, dapat disimpulkan bahwa ....
![]() |
Petani jagung |
Rangkuman Materi Esensial Masa Pandemi Covid-19 Kelas 4
Materi IPA KD 3.8 dan 4.8
Melestarikan Hewan Langka
Indonesia memiliki beberapa hewan langka. Sejalan perkembangannya, hewan langka di Indonesia kian lama kian berkurang. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari faktor lingkungan dan faktor manusia. Beberapa hewan langka di Indonesia adalah orang utan sumatra, badak bercula satu/badak jawa, harimau sumatra, dan anoa. Pelestarian hewan langka perlu dilakukan untuk melindungi hewan-hewan tersebut. Pelestarian hewan dan tumbuhan secara garis besar dapat dilakukan dengan dua cara seperti berikut.
![]() |
Harimau sumatra |
![]() |
Badak bercula satu |
![]() |
Orang utan sumatra |
![]() |
Anoa |
1. Pelestarian In Situ
Pelestarian in situ yaitu pelestarian yang dilakukan pada tempat asli hewan atau tumbuhan tersebut berada. Contoh pelestarian in situ adalah suaka margasatwa, hutan lindung, dan taman nasional. Suaka margasatwa merupakan kawasan yang melindungi hewan. Hutan lindung merupakan kawasan yang melindungi tumbuhan. Adapun taman nasional merupakan kawasan yang melindungi hewan dan tumbuhan.
![]() |
Taman nasional |
2. Pelestarian ex situ
Pelestarian ex situ yaitu pelestarian yang dilakukan di luar tempat tinggal aslinya. Hal ini dilakukan karena hewan dan tumbuhan kehilangan tempat tinggal aslinya. Selain itu, pelestarian ex situ dilakukan sebagai upaya rehabilitasi, penangkaran, dan pembiakan hewan maupun tumbuhan langka. Contoh pelestarian ex situ berupa kebon botani, seperti taman safari, kebun binatang, dan penangkaran.
![]() |
Taman safari |
Selain pelestarian secara in situ dan ex situ, kita juga dapat melakukan langkah-langkah untuk menjaga kelestarian hewan langka diantaranya sebagai berikut.
- Memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya kelestarian binatang langka untuk tetap hidup di habitatnya. Dengan begitu, mereka tidak lagi mengusik keberadaan binatang langka dan menjaga binatang tersebut untuk tetap hidup di habiat aslinya.
- Mendukung setiap aktivitas pelestarian binatang langka yang dilakukan lembaga pelestarian lingkungan. Caranya dengan membantu kampanye serta memberikan dukungan finansial dan moral.
- Membuat tempat penangkaran bagi hewan-hewan langka agar bisa berkembang biak untuk selanjutnya melepas mereka ke alam bebas agar bisa hidup secara alamiah.
- Tidak melakukan perburuan binatang langka dan melaporkan setiap aktivitas perburuan binatang langka tersebut kepada pihak berwajib.
- Tidak melakukan jual beli atas binatang langka, terutama binatang hidup. Apabila melakukan jual beli, sebaiknya ditujukan untuk menyelamatkan binatang tersebut agar tidak dikuasai oleh orang yang kurang bertanggung jawab, selanjutnya menyerahkan binatang tersebut pada pihak yang berkompeten. Dalam hal ini lembaga konservasi binatang langka dan lingkungan hidup.
Buatlah poster tentang hewan langka atau terancam punah. Ikutilah langkahnya sebagai berikut!
![]() |
Poster hewan langka |
Langkah Kegiatan:
- Siapkan lem, spidol berwarna, dan kertas karton!
- Carilah satu gambar hewan langka, seperti burung cenderawasih, burung kakaktua, orang utan, dan anoa!
- Cetaklah foto hewan tersebut dan tempelkan di kertas karton!
- Tuliskan informasi mengenai nama hewan, peran hewan dalam habitatnya, pemanfaatan yang sering dilakukan oleh manusia, dan akibat jika hewan tersebut punah!
- Setelah selesai, presentasikan informasi yang kamu peroleh dengan merekam video saat kamu presentasi.
- Kumpulkan poster buatanmu kepada guru untuk dinilai!
Rangkuman Materi Esensial Masa Pandemi Covid-19 Kelas 4
Materi IPA KD 3.1 dan 4.1
Bentuk Luar Tubuh Hewan dan Fungsinya
Bentuk luar tubuh hewan yang satu dengan lainnya memiliki perbedaan, walaupun ada sebagian yang sama. Sebagai contoh, pada dasarnya bagian luar tubuh kucing, kerbau, sapi, kuda, gajah, jerapah, dan unta terdiri atas bagian-bagian utama tubuh yang sama, yakni kepala, tubuh, kaki, dan ekor. Namun bentuk luar tubuh beberapa hewan tersebut tentunya memiliki ciri khusus dan fungsi yang berbeda-beda. Selain bagian-bagian yang utama tersebut, ada juga bagian pengiring atau subbagian, misalnya subbagian kaki kucing adalah memiliki kuku yang tajam, subbagian dari kepala kucing, misalnya kucing memiliki mata penglihatan yang tajam.
![]() |
Kucing memiliki mata yang tajam |
1. Bentuk Luar Tubuh Bangsa Burung
Bagian utama bentuk luar tubuh burung terdiri atas kepala, badan, dan kaki.
![]() |
Bagian utama bentuk luar tubuh burung |
a. Bagian kepala bangsa burung
Pada bagian kepala bangsa burung terdapat mata, lubang hidung, lubang telinga, dan paruh. Paruh gunanya untuk mematuk makanan. Bentuk paruh berbeda-beda tergantung jenis dari makanannya.
b. Bagian badan bangsa burung
Bagian-bagian tubuh burung:
1) Bulu
Pada tubuh burung terdapat atau tumbuh bulu yang berfungsi untuk menghangatkan tubuh.
2) Sayap
Sayap burung berfungsi untuk terbang. Namun, tidak semua bangsa burung bisa terbang. Contoh burung yang tidak dapat terbang yaitu burung kasuari, burung onta, dan penguin.
![]() |
Burung kasuari |
![]() |
Penguin |
![]() |
Burung onta |
c. Bagian kaki burung
Kaki burung berguna untuk hinggap dan berjalan. Bentuk kaki burung berbeda-beda. Misalnya ada kaki burung pemanjat, perenang, dan pejalan.
2. Bagian-Bagian Utama Bentuk Luar Tubuh Sapi
Sapi mempunyai bagian tubuh khusus, yaitu rambut, kelenjar mammae, dan tanduk. Rambut sapi menyelimuti tubuh. Kelenjar mammae sapi betina berguna untuk menyusui anaknya. Sapi memiliki tanduk yang keras, yang berguna untuk melindungi diri dari musuh. Suara sapi adalah melenguh. Sapi menghasilkan susu dan daging. Selain itu, sapi juga diambil tenaganya. Kotoran sapi dapat dimanfaatkan untuk pupuk dan juga sebagai bahan untuk membuat biogas.
![]() |
Sapi |
3. Bagian-Bagian Utama Bentuk Luar Tubuh Gajah
Tubuh gajah sangat besar. Gajah memiliki dua telinga yang sangat lebar. Kaki gajah sangat besar. Gajah mempunyai bagian tubuh khusus, yaitu belalai dan gading. Belalai adalah hidung gajah yang sangat panjang. Belalai gajah terdapat di atas mulut. Belalai ini berguna untuk memasukkan makanan ke mulut. Belalai gajah juga untuk menyemprotkan air ke tubuh. Gading adalah gigi gajah yang panjang seperti pipa. Gading berguna untuk melindungi diri saat diserang musuh.
![]() |
Gajah |
4. Bagian-Bagian Utama Bentuk Luar Tubuh Ikan
Ikan adalah hewan yang hidupnya di air. Ikan tidak memiliki kaki. Ikan memiliki sirip, sisik, dan ekor. Sirip digunakan untuk berenang. Sisik digunakan untuk melindungi tubuhnya. Ekor digunakan untuk berbelok arah saat berenang. Ikan bernapas dengan insang.
![]() |
Ikan koi |
5. Bagian-Bagian Utama Bentuk Luar Tubuh Ular
Ular adalah salah satu hewan reptilia tidak berkaki dan memiliki tubuh yang panjang. Bentuk luar ular hanya terdiri atas kepala, badan, dan ekor. Pada tubuh ular terdapat sisik. Kulit ular bersisik licin. Ular tidak memiliki kaki dan bergerak dengan otot perut. Ular ada yang memiliki bisa atau racun. Ketika menggigit mangsa, bisa ular dapat masuk ke tubuh mangsanya.
![]() |
Ular |
Rangkuman Materi Esensial Masa Pandemi Covid-19 Kelas 4
Materi IPS KD 3.1 dan 4.1
Pemanfaatan Hewan sebagai Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia menjadi lebih baik. Berdasarkan asalnya, sumber daya alam dibedakan menjadi sumber daya alam nabati dan sumber daya alam hewani. Sumber daya alam nabati adalah sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan. Sedangkan sumber daya alam hewani adalah sumber daya alam yang berasal dari hewan.
![]() |
Sumber daya alam |
Sumber daya alam hewani termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui karena selama hewan masih berkembang biak, maka populasi hewan tersebut akan tetap ada.
Sumber daya alam hewani memiliki beberapa manfaat bagi kehidupan manusia, diantaranya sebagai berikut.
1. Sumber Pangan
Bahan pangan yang berasal dari hewan, antara lain sebagai berikut.
- Susu berasal dari sapi dan kambing. Selain untuk diminum, susu juga dapat diolah menjadi keju dan yoghurt.
- Daging berasal dari ayam, sapi, kambing, dan ikan.
- Telur berasal dari ayam, bebek, dan burung puyuh.
![]() |
Daging sapi |
![]() |
Telur puyuh |
![]() |
Susu sapi |
2. Peternakan
Peternakan adalah tempat yang dibuat oleh manusia untuk membudidayakan hewan ternak secara luas. Contoh hewan yang biasa di peternakan adalah sapi, kerbau, ayam, dan bebek. Menurut jenisnya, peternakan dibedakan menjadi tiga bagian seperti berikut.
- Peternakan hewan besar yaitu peternakan yang mengembangbiakkan sapi, kerbau, dan kuda. Hewan-hewan ini diberi makan, minum, dan dibersihkan secara rutin.
- Peternakan hewan kecil, yaitu hewan seperti kambing, biri-biri, dan domba. Sekarang kambing masih menjadi hewan yang digemari, sehingga peternakannya berkembang pesat.
- Peternakan unggas, hewan yang termasuk unggas adalah ayam, itik, dan burung. Unggas ini banyak diincar tidak hanya dagingnya, tetapi juga telurnya.
![]() |
Contoh peternakan kecil: peternakan kambing |
![]() |
Contoh peternakan unggas: peternakan ayam |
![]() |
Contoh peternakan besar: peternakan kuda |
3. Perikanan
Perikanan bisa dilakukan di air tawar ataupun air laut. Hal ini tergantung dengan jenis ikan yang akan dibudidayakan. Usaha perikanan yang biasa dikembangkan adalah sebagai berikut.
- Perikanan air tawar, seperti waduk atau sungai yang dijadikan sebagai tempat budi daya ikan. Contohnya ikan mas, ikan nila, dan ikan lele.
- Perikanan air payau adalah air yang berasal dari campuran air laut dan air tawar. Contohnya ikan bandeng dan udang.
- Perikanan air laut. Contoh ikan yang dibudidayakan adalah ikan tuna dan teri.
![]() |
Perikanan air laut: ikan tuna |
![]() |
Perikanan air tawar: ikan nila |
![]() |
Perikanan air payau: ikan bandeng |
4. Hiasan
Beberapa anggota tubuh dari hewan ada yang sengaja diawetkan karena memiliki nilai seni dan harga yang tinggi saat menjadi transaksi jual beli. Hiasan yang berasal dari hewan contohnya adalah gading dari gajah, kepala rusa, dan kulit ular yang banyak dijadikan sebagai bahan baku pembuatan tas, sepatu, dan dompet. Namun, harganya tentu sangat mahal karena untuk mendapatkan itu semua juga cukup sulit.
![]() |
Tas dari kulit ular |
5. Tradisi Budaya
Salah satu contoh tradisi budaya yang memanfaatkan sumber daya alam hewani adalah karapan sapi. Karapan sapi adalah salah satu jenis tradisi budaya yang berasal dari Madura.
![]() |
Karapan sapi |
6. Energi
Energi tidak hanya berasal dari air dan cahaya matahari, tetapi energi dari sumber daya alam hewani juga bermanfaat bagi kehidupan. Sumber daya alam hewani yang berfungsi sebagai salah satu energi untuk membantu dalam bidang pertanian adalah tenaga kerbau. Kerbau memiliki tenaga yang kuat yang dapat membantu para petani untuk membajak sawahnya.
![]() |
Kerbau untuk membajak sawah |
7. Bahan Sandang
Bahan sandang yang memanfaatkan bagian tubuh hewan antara lain sebagai berikut.
- Kain sutra berasal dari serat kepompong ulat sutra.
- Kain wol berasal dari serat rambut domba.
- Jaket, pelapis sofa, sepatu, tas, ikat pinggang terbuat dari kulit hewan (sapi, harimau, buaya).
![]() |
Baju dari kain sutra |
![]() |
Baju dari kain wol |
![]() |
Sepatu kulit |
8. Kesehatan
Pemanfaatan sumber daya alam hewani dalam bidang kesehatan diantaranya adalah madu alami yang berasal dari lebah madu yang dapat dijadikan sebagai obat, susu dari kambing yang bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan hingga air liur dari burung walet yang dipercaya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan stamina tubuh bahkan kesehatan kulit.
![]() |
Madu |
![]() |
Susu kambing |
![]() |
Air liur burung walet |
Ciri dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hewani
Hewan merupakan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Hewan memiliki tempat hidup. Ada hewan yang tinggal di darat, ada juga hewan yang tinggal di perairan.
Berikut contoh ciri-ciri tempat hidup hewan.
1. Ayam
Ayam tinggal di darat. Ayam memiliki paruh yang berguna untuk mencari makanan. Ayam dapat dimanfaatkan daging dan telurnya. Ayam dibudidayakan di peternakan. Peternakan ayam biasanya berada di dataran rendah.
![]() |
Telur ayam |
2. Bebek
Bebek tinggal di darat, namun bebek juga dapat berenang di perairan. Bebek dibudidayakan di peternakan. Bebek dapat dimanfaatkan daging dan telurnya. Telur bebek dapat diolah menjadi telur asin.
![]() |
Telur asin |
3. Kelinci
Kelinci hidup di darat. Kaki belakang kelinci lebih panjang dan kuat sehingga mampu melompat di darat. Makanan kelinci adalah wortel. Kelinci umumnya dijadikan hewan peliharaan.
![]() |
Kelinci makan wortel |
4. Ikan
Ikan hidup di air. Ikan digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu ikan air tawar, ikan air payau, dan ikan air laut. Ada ikan yang dimanfaatkan sebagai makanan. Ada juga ikan yang dimanfaatkan sebagai ikan peliharaan. Ikan peliharaan memiliki tempat hidup di akuarium atau kolam ikan.
![]() |
Ikan peliharaan dipelihara di akuarium |
Rangkuman Materi Esensial Masa Pandemi Covid-19 Kelas 4
Materi SBdP KD 3.4 dan 4.4
Karya Seni Mosaik
Mosaik merupakan karya seni tempel yang mengombinasikan kepingan bahan disusun dan dibentuk sesuai yang diinginkan. Kepingan bahan bisa berupa kepingan kertas, kulit telur, keramik, kaca, daun, batu, kayu, atau kepingan yang lainnya. Kepingan ditempel pada media kertas, kanvas, bisa juga lantai atau dinding yang telah diberi pola dari berbagai macam bentuk kepingan yang tidak beraturan. Kepingan terdiri atas berbagai warna sehingga membentuk gambar yang diinginkan.
Amatilah contoh mosaik berikut!
Ayo membuat karya seni mosaik!
Alat dan bahan:
- Kertas origami, kertas koran/majalah bekas.
- Lem.
- Pensil.
- Penghapus.
- Kertas gambar.
- Gunting/pelubang kertas.
Langkah-langkah:
- Buatlah sketsa pada sebuah kertas gambar! Kamu bisa menggambar tumbuhan atau hewan yang kamu sukai.
- Potonglah kertas origami/koran dan majalah bekas sesuai warna yang diinginkan menggunakan gunting ataupun pelubang kertas!
- Poleslah kertas gambar yang telah diberi sketsa dengan lem!
- Tempelkan satu persatu kertas warna yang telah dipotong!
- Lakukan terus hingga seluruh bagian pola tertutupi dengan sobekan kertas origami!
Apresiasi terhadap Karya Mosaik
Apresiasi seni adalah penilaian terhadap suatu karya seni. Mulai dari mengenali, menilai, dan menghargai makna atau nilai-nilai yang terkandung dalam karya seni tersebut. Tujuannya untuk membangun karya agar ke depannya lebih baik lagi. Kamu akan melakukan apresiasi terhadap karya seni mosaik.
Perhatikan karya seni mosaik berikut!
Contoh apresiasi terhadap karya mosaik tersebut adalah gambar tersebut bagus dan pemilihan warnanya menarik sehingga menambah daya tarik gambar ini.
0 Komentar untuk "Materi esensial Kelas 4 Tema 3 Subtema 2"