Selamat datang di web tuluszvleura.com

Selamat datang di web tuluszvleura.com

Materi Esensial Kelas 6 Tema 3 Subtema 3

 

Materi Esensial Kelas 6

Tema 3: Tokoh dan Penemuan

Subtema 3: Ayo, Menjadi Penemu

Dirancang untuk pembelajaran selama masa pandemi covid-19

#BelajarDariRumah #DiRumahSaja






Rangkuman Materi Esensial Masa Pandemi Covid-19 Kelas 6

Materi PPKn KD 3.2 dan 4.2

Pelaksanaan Hak dan Kewajiban dengan Tanggung Jawab

Apakah kamu ingin mendapatkan nilai yang baik di sekolah? Apakah kamu ingin lulus dengan hasil memuaskan? Untuk memperoleh hak tersebut, kamu memiliki kewajiban untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan bekerja keras. Kewajiban dan hak harus dilakukan dengan seimbang dan bertanggung jawab.

Berikut ini adalah contoh dari pelaksanaan hak dan kewajiban dengan tanggung jawab.

  1. Kita berhak untuk mendapatkan nilai yang bagus dan meraih cita-cita. Untuk dapat memperoleh hak tersebut, kita wajib untuk belajar dengan sungguh-sungguh, mengerjakan ulangan dengan jujur, dan selalu semangat.
  2. Kita berhak untuk menggunakan fasilitas sekolah dan belajar di kelas dengan rasa nyaman dan aman. Untuk mendapatkan hak tersebut, kita wajib untuk menjaga fasilitas sekolah agar tidak rusak dan wajib untuk menjaga kebersihan kelas.
  3. Kita berhak untuk menikmati lingkungan rumah yang bersih dan rapi. untuk mendapatkan hak tersebut, kita wajib untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah agar tubuh sehat dan dapat melakukan segala aktivitas dengan nyaman.

Perhatikan gambar berikut!



Anak pada gambar tidak memenuhi kewajibannya sebagai pelajar, yaitu belajar dengan baik, justru malah menyontek. Kewajiban anak tidak boleh menyontek. 




Anak pada gambar tersebut mempunyai hak menggunakan jalan. Tetapi hak tersebut tidak digunakan dengan baik. Mereka tidak mengenakan helm dan berboncengan tiga. Sebagai pengguna jalan mereka mempunyai kewajiban menaati aturan atau tata tertib berlalu lintas. Akan tetapi anak tersebut tidak melaksanakan kewajibannya. Mereka berboncengan bertiga. Hal tersebut melanggar peraturan lalu lintas.




Siswa-siswi pada gambar tersebut melaksanakan kewajibannya membersihkan lingkungan sekolah. Dengan melaksanakan kewajibannya, mereka akan memperoleh haknya yaitu memperoleh lingkungan yang bersih. 



Pada gambar tersebut, seseorang membuang sampah di sungai. Kita mempunyai kewajiban untuk menjaga kebersihan lingkungan. Akibat dari perbuatannya, orang tersebut kehilangan haknya memperoleh lingkungan yang bersih.



Kewajiban dan Hak di Jalan Raya

Lampu lalu lintas ada di pertigaan, perempatan, atau persimpangan jalan raya. Lampu lalu lintas terdiri atas tiga warna, yaitu merah, kuning, dan hijau yang sangat berguna bagi pengguna jalan untuk keselamatan dari kecelakaan. Lampu lalu lintas adalah salah satu dari rambu-rambu yang harus dipatuhi. Ada banyak rambu-rambu di jalan yang wajib diperhatikan dan dipatuhi. Rambu-rambu tersebut dibuat untuk memberikan petunjuk, arahan, peringatan, dan larangan bagi setiap pengguna jalan. Rambu-rambu ada yang berupa angka, huruf, lambang, kalimat, gambar, dan perpaduan. Dengan mematuhi aturan rambu-rambu, pengguna jalan akan merasa aman dan terhindar dari kecelakaan.

Kita sebagai warga negara, memiliki hak dan kewajiban di jalan raya. Hak kita sebagai pengguna jalan adalah mendapatkan akses jalan yang aman, nyaman, dan mendapatkan keselamatan. Kewajiban kita sebagai pengguna ajalan adalah mematuhi aturan yang berlaku. Kewajiban dan hak di jalan raya harus dilakukan dengan rasa tanggung jawab. 

Berikut ini adalah beberapa contoh pengguna jalan yang tidak peduli dengan hak dan kewajibannya di jalan raya.
  1. Memakai perhiasan yang terlalu mewah dan mencolok di jalan raya dapat memancing orang lain untuk bertindak jahat. Hal tersebut dapat mengancam keselamatan jiwa kita untuk mendapatkan keamanan selama di jalan. Oleh sebab itu, hindari penggunaan perhiasan yang terlalu mewah dan mencolok saat di jalan agar terhindar dari kejahatan.
  2. Mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi tanpa memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dapat menyebabkan kecelakaan pada diri sendiri ataupun orang lain. Hak yang terganggu adalah keselamatan jiwa kita selama di jalan. Oleh sebab itu, perhatikan batas kecepatan saat kita sedang berkendara.

Amati rambu-rambu lalu lintas berikut!


Dilarang parkir



Kecepatan maksimum 40 km/jam




Petunjuk arah



Ada SPBU



Ada perlintasan kereta api


Dilarang balik arah



Untuk pejalan kaki



Mobil dilarang masuk


Rumah sakit



Contoh Kegiatan yang Menunjukkan Tanggung Jawab atas Hak dan Kewajiban dalam Kehidupan Sehari-Hari

  1. Mau mengakui kesalahan dan meminta maaf.
  2. Selalu berbuat atau berkata jujur.
  3. Mau menerima sanksi atas perbuatannya.
  4. Menjalankan kewajibannya dengan baik.
  5. Menggunakan haknya dengan baik.
  6. Selalu berusaha menyelesaikan masalah yang dihadapi.


Rangkuman Materi Esensial Masa Pandemi Covid-19 Kelas 6

Materi Bahasa Indonesia KD 3.2 dan 4.2

Kosakata Baku dan Nonbaku

Kosakata baku adalah kosakata yang penulisannya telah sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Sebaliknya, kosakata nonbaku adalah kosakata yang penulisannya tidak sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Kosakata baku wajib digunakan dalam tulisan atau percakapan pada acara-acara formal. Kosakata nonbaku boleh digunakan dalam bahasa percakapan pada acara nonformal, seperti saat berbicara kepada teman dalam kehidupan sehari-hari.

Perhatikan contoh kosakata baku dan nonbaku berikut!

No.

Kosakata Baku

Kosakata Nonbaku

1.

Antre

Antri

2.

Apotek

Apotik

3.

Asas

Azas

4.

Astronaut

Astronot

5.

Atlet

Atlit

6.

Azan

Adzan

7.

Cokelat

Coklat

8.

Fotokopi

Photokopi

9.

Karena

Karna

10.

Kosakata

Kosa kata

11.

Mangkuk

Mangkok

12.

Masjid

Mesjid

13.

Menteri

Mentri

14.

Negeri

Negri

15.

Putri

Puteri

16.

Teknik

Tehnik

17.

Telepon

Telpon

18.

Tradisional

Tradisionil

19.

Utang

Hutang

20.

Zaman

Jaman

21.

Kualitas

Kwalitas

22.

Lembap

Lembab

23.

Metode

Metoda

24.

Tampak

Nampak

25.

Rapor

Raport

26.

Aktivitas

Aktifitas

27.

Lubang

Lobang

28.

Nomor

Nomer

29.

Pedas

Pedes

30.

Putra

Putera

31.

Energi

Enerji

32.

Manajemen

Managemen

33.

Kuitansi

Kwitansi

34.

Risiko

Resiko

35.

Objek

Obyek

36.

Teknologi

Tehnologi

37.

Memengaruhi

Mempengaruhi

38.

Sambal

Sambel

39.

Paham

Faham

40.

Sanksi

Sangsi

41.

Efisien

Episien

42.

Miliar

Milyar

43.

Rezeki

Rejeki

44.

Produktivitas

Produktifitas

45.

Aktif

Aktiv



Baca dengan teliti teks biografi tentang perjalanan hidup Bapak Habibie berikut ini!

Mengenal Sosok BJ Habibie

Sosok yang Cerdas Sejak Kecil

        Prof.DR(HC).Ing.Dr.Sc.Mult Bacharuddin Jusuf Habibie merupakan salah satu sosok yang sangat dibanggakan oleh masyarakat Indonesia terutama dalam persoalan penerbangan. Pria yang akrab disapa Habibie lahir pada 25 Juni 1936 di Pare-Pare Sulawesi Selatan. Sejak kecil, kepandaian Habibie memang sudah terlihat jelas karena seringnya membaca buku-buku hingga di bangku sekolah dasar pun, Habibie terkenal sangat cerdas.



        Putra dari pasangan Raden Ajeng Tuti Martini Puspowodjojo dan Alwi Abdul Jalil Habibie ini memang dibekali dengan pendidikan yang cukup. Tidak hanya secara ilmu pengetahuan, tetapi juga agama.

        Semasa kanak-kanak, sang ayah sering memperdengarkan lantunan ayat suci Al-Qur'an. Tidak mengherankan jika saat usia 3 tahun, Habibie fasih membaca Al-Qur'an. Saat kepergian sang ayah tercinta pada 3 September 1950, membuat kehidupan keluarga berubah. Tidak ada lagi suami, sang ibu kemudian membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan kedelapan buah hatinya.



        Di masa-masa itu, keinginan Habibie untuk terus belajar juga sangat kuat. Dia pun melanjutkan sekolah di Gouvernments Middlebare School (SMAK Dago Bandung). Saat masa SMA, bakat Habibie dalam pelajaran eksakta semakin menonjol. Ketertarikan besar jelas ditunjukkannya pada fisika. Sosoknya menjadi idola sekolah kala itu.

Kuliah di Jerman

        Kecerdasan Habibie muda berhasil mengantarkannya kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang kala itu bernama Universitas Indonesia Bandung. Jurusan Teknik Mesin menjadi tempatnya menimba ilmu kala itu.



        Namun, pendidikan yang dijalaninya tidak pernah selesai. Setahun kemudian, Habibie memutuskan untuk melanjutkan studi di Aachen, Jerman Barat. Sang ibulah yang membiayai kuliahnya sebelum akhirnya pemerintah memberikan beasiswa. Di kampus barunya, Habibie memilih untuk mengambil teknik penerbangan, tepatnya tentang konstruksi pesawat terbang. Sepuluh tahun pun dihabiskan untuk menuntut ilmu.

        Gelar diplom ingenieur akhirnya berhasil diraih dari Rhein Westfalen Technische Hochschule (RWTH) pada 1960. Kemudian melanjutkan kuliahnya lagi untuk mendapatkan gelar doctor ingenieur dari Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean.



        Selama menempuh pendidikan, Habibie juga menyempatkan diri untuk kembali ke Indonesia. Dia datang untuk mengunjungi keluarga dan juga makam sang ayah.

Karier Cemerlang di Dunia Penerbangan

        Begitu meraih gelar doctor ingenieur pada 1965, Habibie langsung mendapat pekerjaan di Perusahaan Penerbangan Messerschmitt-Bolkow-Blohm (MBB). Di perusahaan yang berkantor utama di Hamburg Jerman ini, Habibie mengawali karir sebagai Kepala Penelitian dan Pengembangan pada Analisis Struktur Pesawat Terbang.



        Empat tahun berselang, Habibie mendapat kedudukan sebagai Kepala Divisi Metode dan Teknologi dalam industri pesawat militer dan komersial. Lagi-lagi dalam empat tahun, Habibie kembali mendapat jabatan baru. Kinerjanya membuat dia dipercaya menjadi Direktur Teknologi merangkap Vice President di perusahaan tersebut selama lima tahun. Dia menjadi satu-satunya orang Asia yang dipercaya sebagai Vice President di MBB. Tak lama kemudian, Habibie mendapat kedudukan sebagai Penasihat Senior bidang teknologi pada 1978.

        Memiliki karir cemerlang di MBB tidak membuat Habibie lupa dengan tanah air. Pada 1968, sebanyak 40 insinyur Indonesia berhasil mendapat pekerjaan di MBB berkat rekomendasinya. Rupanya hal itu dilakukan untuk mempersiapkan sumber daya jika sewaktu-waktu menciptakan produk kedirgantaraan di tanah air.

        Pada masa itu, Habibie juga berhasil menemukan sebuah teori baru yang sangat bermanfaat bagi dunia penerbangan. Habibie muda menemukan cara bagaimana untuk menghitung keretakan (crack propagation on random) pada pesawat bahkan sampai ke bagian atom.

        Sebelum adanya teori Habibie ini, adanya keretakan dalam pesawat yang sulit untuk dideteksi lebih awal. Jalan yang dilakukan adalah meningkatkan faktor keamanan dengan menambah massa konstruksi yang dipakai. Bobot pesawat pun akan bertambah sehingga tidak efektif dalam penerbangan.

        Namun setelah muncul terobosan yang sering disebut Faktor Habibie ini hal tersebut tidak lagi perlu dilakukan. Letak dan besar retakan bisa dihitung. Dengan begitu, standar keamanan pesawat meningkat. Teori ini pun sudah digunakan oleh berbagai industri maskapai di dunia.

        Selain berhasil menciptakan Faktor Habibie, ia juga berhasil mengantongi Edward Warner Award dan Award von Karman yang hampir setara dengan hadiah Nobel. ITB tempatnya menimba ilmu juga tidak mau ketinggalan. Mereka memberi penghargaan tertinggi sebagai Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana. Selain itu, karena dianggap berjasa bagi pemerintah Jerman, Habibie juga diberikan dua penghargaan sekaligus, yaitu Das Grosse Verdientkreuz dan Das Grosse Verdenstkreuz Mit Stern und Schulterband.

Dipanggil Pulang oleh Presiden Soeharto

        Kecerdasan dan prestasi Habibie yang gemilang ini rupanya didengar oleh Soeharto, Presiden yang menjabat kala itu. Melalui seorang utusan bernama Ibnu Sutowo, Soeharto meminta Habibie untuk kembali ke Indonesia. Kepulangan Habibie diharapkan akan menggebrak dunia industri Tanah Air, khususnya dibidang penerbangan.

        Tanpa berpikir dua kali, Habibie bersedia meninggalkan karir cemerlangnya di Jerman untuk mengabdi di Indonesia. Pada 1973, Habibie pun kembali ke Indonesia. Tetapi jabatannya sebagai Vice President di MBB  belum selesai. Dia pun harus bolak-balik Indonesia-Jerman untuk memenuhi tanggung jawab.

        PT Pertamina menjadi tempat pertamanya mengabdi di Indonesia. Lalu pada 1976, Habibie ditunjuk untuk menjadi orang pertama yang memimpin PT Dirgantara Indonesia. Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Vice President MBB, Habibie akhirnya benar-benar pulang pada 1978. Dia pun langsung mendapat mandat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi. Jabatan itu dipegangnya dalam kurun waktu dua dekade dan ia juga memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis.



Berhasil Menciptakan Pesawat Karya Anak Bangsa

        Kecerdasan Habibie di dunia penerbangan dibuktikan dengan keberhasilannya membuat pesawat terbang pertama buatan Indonesia, N250 Gatot Kaca. Pesawat yang sudah didesain apik ini mampu terbang tanpa mengalami oleng berlebihan atau istilahpenerbangannya dutch roll.

        Desain awal pesawat itu dibuatnya selama lima tahun. Teknologi yang ditanamkan pun dirancang untuk tetap eksis hingga 30 tahun ke depan. Pesawat ini menjadi satu-satunya pesawat turboprop yang mengaplikasikan teknologi fire by wire. Bahkan pesawat yang dibuatnya sudah terbang 900 jam dan tinggal sejengkal untuk sertifikasi Federal Aviation Administration (AFF).



        Tetapi sayangnya, saat krisis moneter melanda Indonesia pada 1996 hingga 1998, PT IPTN yang membawahi proyek itu tiba-tiba dihentikan oleh Soeharto. Selain itu, adanya syarat agar proyek dihentikan demi mendapat bantuan dari International Monetary Fund (IMF) juga membuat mimpi Habibie soal N250 Gatot Kaca kandas.

Jiwa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air



        Dari kisahnya, BJ Habibie menunjukkan bahwa ia merupakan seorang yang memiliki jiwa nasionalisme dan cinta tanah air yang sangat tinggi. Ini terlihat, walau BJ Habibie mengenyam pendidikan dan sempat bekerja di luar negeri, namun ia tetap tidak melupakan tanah kelahirannya Indonesia. Bahkan ia rela melepaskan karir bagusnya di luar negeri hanya untuk membangun Indonesia agar lebih maju di masa depan.



Bacalah teks eksplanasi berikut ini dengan teliti!

Lampu Lalu Lintas


        Kita semua pasti sudah mengenal lampu lalu lintas. Kita sering ngelihat lampu lalu lintas di perempatan atau persimpangan jalan. Lampu lalu lintas terdiri dari tiga warna, yaitu: merah, kuning, dan hijau.

Lampu lalu lintas


        Tahukah kamu siapa yang nemuin lampu lalu lintas? Ia adalah Garret Augustus Morgan, seorang warga Amerika berkulit hitam yang peduli dengan keselamatan orang lain. Morgan terpanggil untuk menciptakan sistim lampu lalu lintas setelah melihat terjadinya kecelakaan antara mobil dengan kereta kuda. Ia enggak ingin kejadian itu terus berulang. Hingga saat ini, penemuan Morgan sangat bermanfaat untuk mengatur lalu lintas dan menyelamatkan pengguna jalan dari kecelakaan.


Kosakata nonbaku dalam teks di atas dan kosakata seharusnya (baku) antara lain sebagai berikut.

Kosakata Nonbaku

Kosakata Baku

Ngelihat

Melihat

Nemuin

Menemukan

Sistim

Sistem

Enggak

Tidak



Bacalah teks eksplanasi berikut ini dengan teliti!

Rangkaian Lampu di Kelasku

        Rangkaian listrik seri dan paralel banyak dipake buat penerangan di berbagai tempat. Rangkaian seri sering banget kita lihat pada hiasan pohon natal, atau hiasan pada pohon-pohon besar di sepanjang jalanraya. Pada dasarnya dalam kehidupan sehari-hari, terutama di rumah, rangkaian listrik yang mengakomodir arus energi buat penerangan adalah merupakan gabungan dari rangkaian listrik seri dan paralel. Rangkaian ini dikenal dengan nama rangkaian listrik campuran. Dengan demikian, kedua jenis rangkaian ini akan saling melengkapi satu sama lainnya.



        Seperti halnya lampu di kelasku yang menggunakan rangkaian listrik campuran. Terdapat 3 buah sakelar dengan 4 buah lampu di kelas. Saat sakelar 1 (S1) dinyalakan, maka yang menyala adalah hanya lampu 1 (L1). Saat sakelar 2 (S2) dinyalakan, maka hanya lampu 2 (L2) yang menyala. Saat sakelar 3 (S3) dinyalakan, maka lampu 3 (L3) dan 4 (L4) menyala. Dengan kondisi tersebut, maka rangkaian seri pada lampu di kelas adalah L3 dan L4, sedangkan rangkaian paralel adalah L1, L2, dan L3-L4.

        Rangkaian paralel akan sangat membantu sekali penghematan biaya listrik. Karena kita tidak perlu menyalakan semua lampu saat cuaca tidak terlalu gelap. Kita hanya perlu untuk dapat menyalakan lampu sesuai kebutuhan.



Pada teks eksplanasi tersebut tedapat kosakata nonbaku dan kalimat tidak efektif, diantaranya adalah sebagai berikut!

Kosakata Nonbaku

Perbaikan (Kosakata Baku)

Kalimat Tidak efektif

Perbaikan (Kalimat Efektif)

Dipake

Digunakan

Rangkaian listrik seri dan paralel banyak dipake buat penerangan di berbagai tempat.

Rangkaian listrik seri dan paralel banyak digunakan untuk penerangan di berbagai tempat.

Buat

Untuk

Jalanraya

Jalan raya

Rangkaian seri sering banget kita lihat pada hiasan pohon natal, atau hiasan pada pohon-pohon besar di sepanjang jalanraya.

Rangkaian seri sering kita lihat pada hiasan pohon natal, atau hiasan pada pohon-pohon besar di sepanjang jalan raya.

Mengakomodir

Mengakomodasi

Pada dasarnya dalam kehidupan sehari-hari, terutama di rumah, rangkaian listrik yang mengakomodir arus energi buat penerangan adalah merupakan gabungan dari rangkaian listrik seri dan paralel.

Pada dasarnya dalam kehidupan sehari-hari, terutama di rumah, rangkaian listrik yang mengakomodasi arus listrik untuk penerangan adalah gabungan dari rangkaian listrik seri dan paralel.

Buat

Untuk



Informasi Penting dalam Sebuah Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi disusun menggunakan kalimat yang efektif untuk memudahkan pembaca memperoleh informasi penting yang akan disampaikan. Kalimat efektif dalam teks menggunakan kata-kata baku yang sesuai dengan pedoman bahasa Indonesia.

Perhatikan beberapa contoh kosakata baku dan tidak baku berikut ini!

No.

Kosakata Baku

Kosakata Nonbaku

1.

Fotokopi

Fotocopi

2.

Hipotesis

Hipotesa

3.

Jenderal

Jendral

4.

Kamera

Camera

5.

Planet

Planit

6.

Sakelar

Saklar

7.

Samudra

Samudera

8.

Sekring

Sekering

9.

Setrum

Seterum

10.

Sumatra

Sumatera






Rangkuman Materi Esensial Masa Pandemi Covid-19 Kelas 6

Materi IPA KD 3.4 dan 4.4

Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel

Berikut ini adalah perbedaan antara rangkaian seri dengan paralel.

Rangkaian Seri

Rangkaian Paralel

Disusun secara berurutan

Disusun secara bersusun atau sejajar

Hemat kabel dan sakelar

Boros kabel dan sakelar

Padam satu padam semua

Padam satu yang lain tetap menyala

Berpijar tidak sama terang

Berpijar sama terang



Lakukan kegiatan berikut!

  1. Temukan jenis rangkaian lampu yang terdapat pada salah satu ruang di rumahmu! Misalnya, kamar tidur, ruang tamu, atau akmar mandi.
  2. Amati jenis rangkaian yang digunakan dengan memperhatikan jumlah sakelar dan lampu di ruangan tersebut!
  3. Nyala dan matikan sakelar untuk mengetahui posisi lampu yang menyala dan mati!
  4. Catat hasil pengamatanmu pada kolom di bawah ini!
  5. Gambar rangkaian lampu tersebut sesuai dengan hasil pengamatanmu!

Ruang yang Diamati

Rangkaian Listrik yang Digunakan

Gambar Rangkaian Listrik

 

 

 






Rangkuman Materi Esensial Masa Pandemi Covid-19 Kelas 6

Materi IPS KD 3.2 dan 4.2

Pengaruh Alat Transportasi Modern pada Kegiatan Distribusi

Distribusi adalah kegiatan ekonomi yang menghubungkan antara kegiatan produksi dan konsumsi. Dengan adanya kegiatan distribusi, barang dan jasa dapat sampai ke tangan konsumen. Dengan demikian, kegunaan dari barang dan jasa akan lebuh meningkat setelah dapat dikonsumsi.

Kegiatan distribusi


Dapat disimpulkan bahwa distribusi adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Orang yang menghasilkan suatu barang atau memproduksi barang dinamakan produsen. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor, sedangkan orang yang menggunakan hasil barang produksi disebut konsumen. 

Ada tiga jenis saluran distribusi, yaitu sebagai berikut.

1. Saluran Distribusi Langsung

Produsen →Konsumen

Contoh: Petani sayur menjual sayuran di pasar.

Petani sayur dapat menjual sayurannya langsung ke pasar


2. Saluran Distribusi Semi Langsung

Produsen →Perantara→Konsumen

Contoh: Penerbit buku menjual bukunya melalui sales.

3. Saluran Distribusi Tidak Langsung

Produsen →Pedagang besar →Pedagang kecil →Pedagang eceran →Konsumen.

Contoh: Pabrik televisi menjual televisi kepada konsumen melalui pedagang elektronik yang mengambil/membeli dari agen atau perwakilan dagang pabrik televisi tersebut.

Kegiatan distribusi tersebut tidak akan berjalan dengan lancar dan merata tanpa adanya sarana transportasi. Pada zaman dahulu, hasil produksi seperti pertanian dan perkebunan biasanya hanya untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar karena keterbatasan transportasi untuk mengirimkannya ke wilayah lain. Transportasi yang digunakan hanya sebatas becak, sepeda, atau pedati. Akibatnya, warga di wilayah lain pun harus menunggu lama untuk dapat memenuhi kebutuhannya dari hasil pertanian dan perkebunan tersebut. Tidak hanya itu, terkadang kebutuhan warga tidak terpenuhi karena barang menjadi langka. 

Pedati, alat transportasi zaman dahulu


Teknologi transportasi memiliki peran yang penting pada perubahan masyarakat. Dengan demikian, kegiatan distribusi menjadi lebih mudah. Setelah transportasi berkembang pesat, para produsen dapat menyalurkan hasil produksinya ke berbagai wilayah sehingga kebutuhan masyarakat akan terpenuhi. Tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat dalam negeri, kemajuan sarana transportasi juga berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat luar negeri. Kemudahan proses distribusi inilah yang membuat masyarakat menjadi lebih mudah untuk memperoleh kebutuhan.

Bus, alat transportasi zaman sekarang



Contoh proses distribusi dapat digambarkan sebagai berikut.






Penemuan dan Manfaatnya di Bidang Ekonomi

1. Radio




Manfaat:
  1. Sebagai media iklan.
  2. Mempermudah memperoleh informasi.

2. Laptop dan Internet




Manfaat: 
  1. Sebagai media iklan.
  2. Sebagai media informasi.

3. Pesawat Terbang



Manfaat: memudahkan arus distribusi barang.

4. Kalkulator



Manfaat: memudahkan dalam perhitungan.


5. Telepon



Manfaat:
  1. Sebagai media komunikasi.
  2. Sebagai media iklan.


Rangkuman Materi Esensial Masa Pandemi Covid-19 Kelas 6

Materi SBdP KD 3.2 dan 4.2

Menyanyikan Lagu dengan Iringan Musik

Nyanyikanlah lagu berikut menggunakan iringan alat musik sederhana, seperti botol bekas atau benda lainnya. Lakukan bersama anggota keluargamu!




Menyanyi dengan Iringan Musik

Pemain musik yang bermain bersama secara tetap dinamakan ansambel. Lagu Yamko Rambe Yamko dapat diiringi dengan alat musik. Alat musik yang biasa digunakan adalah alat musik ritmis dan melodis. Alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak memiliki tinggi dan rendah bunyi, seperti drum, kendang, dan marakas. Alat musik melodis adalah alat musik yang memiliki nada seperti pianika, gitar, dan angklung.

1. Alat Musik Ritmis

Drum


Kendang

Marakas


2. Alat Musik Melodis

Gitar


Pianika




Angklung





Tulus Widodo

Related : Materi Esensial Kelas 6 Tema 3 Subtema 3

1 Komentar untuk "Materi Esensial Kelas 6 Tema 3 Subtema 3"

mantap, sangat membantu, izin copas yaahh

Artikel Terpopuler