Materi Pembelajaran Kelas 6
Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera
Subtema 1 Masyarakat Peduli Lingkungan
Pembelajaran 2
IPA KD 3.2 dan 4.2 (KD Masa Pandemi)
Masa Puber
Berapa usiamu sekarang? Apakah termasuk anak-anak atau remaja? Setelah masa bayi, manusia akan memasuki tahapan anak-anak, remaja (puber), dewasa, dan tua. Anak-anak akan berkembang menjadi dewasa. Masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa dikenal dengan masa remaja atau masa pubertas.
Masa pubertas atau puber adalah masa terjadinya perubahan fisik dan mental anak laki-laki dan anak perempuan yang disebabkan perubahan hormon. Masa puber disebut juga masa akil balig.
Masa puber pada anak laki-laki dan perempuan tidak sama. Ada yang lebih dulu mengalami dan ada yang lambat. Pada masa pubertas, tubuh laki-laki dan perempuan mengalami perubahan ciri fisik. Ciri-ciri perubahan fisik yang dapat dilihat pada masa pubertas adalah sebagai berikut.
Anak
Perempuan |
Anak Laki-Laki |
Tumbuhnya rambut halus pada ketiak dan
alat kelamin |
Tumbuhnya rambut halus pada ketiak dan
alat kelamin |
Suara jadi melengking |
Suara jadi membesar |
Payudara membesar |
Tumbuh jakun |
Pinggul membesar dan tubuh mulai
terbentuk |
Tumbuh kumis, jambang, dan janggut |
|
Dada lebih bidang dan datar |
Lakukan kegiatan berikut sesuai dengan perintahnya!
Apakah pada tubuhmu telah terjadi perubahan yang menandakan kamu memasuki usia pubertas? Coba berilah tanda centang pada kolom yang sesuai ciri-ciri masa pubertas yang sudah kamu alami!
Kolom untuk Anak Perempuan
Anak
Perempuan |
Sudah |
Belum |
1. Tumbuhnya rambut halus pada ketiak dan
alat kelamin |
|
|
2. Suara jadi melengking |
|
|
3. Payudara membesar |
|
|
4. Pinggul membesar dan tubuh mulai
terbentuk |
|
|
Kolom untuk Anak Laki-Laki
Anak Laki-laki |
Sudah |
Belum |
1. Tumbuhnya rambut halus pada ketiak dan
alat kelamin |
|
|
2. Suara jadi membesar |
|
|
3. Tumbuh jakun |
|
|
4. Tumbuh kumis, jambang, dan janggut |
|
|
5. Dada lebih bidang dan datar |
|
|
Bahasa Indonesia (tidak ada dalam KD Masa Pandemi)
Bacalah teks berikut dengan saksama!
Peduli Lingkungan: MTsN Bantul Lakukan GAPS
Menjaga kebersihan merupakan kewajiban bersama. Lingkungan yang bersih dapat meningkatkan kenyamanan dan kesehatan. Di sekolah menjaga kebersihan menjadi tanggung jawab seluruh warga sekolah, tidak hanya guru, atau petugas kebersihan saja. Seluruh siswa juga berkewajiban menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Sampah merupakan salah satu faktor utama yang harus diperhatikan dalam menjaga kebersihan. Lingkungan menjadi kotor akibat sampah yang tidak berada pada tempatnya. Perlu upaya khusus untuk menangani masalah sampah, khususnya di lingkungan madrasah. Semakin banyak warga madrasah, maka setiap harinya semakin banyak pula sampah yang dihasilkan.
Terkait dengan hal tersebut, MTsN 2 Bantul telah mengajak para siswa untuk melakukan Gerakan Ayo Pungut Sampah (GAPS). Para siswa dengan berpakaian seragam olahraga diajak berjalan berkeliling untuk memungut sampah di lingkungan sekitar madrasah. Masing-masing kelompok siswa diminta membawa satu kantong plastik sampah untuk menaruh sampah yang mereka pungut. Tak hanya di sekitar madrasah, mereka juga berkeliling kampung kompleks madrasah.
"Kami mengajak siswa untuk peduli pada sampah agar lingkungan menjadi bersih," ungkap Waka Kesiswaan MTsN 2 Bantul, Tugiyo.
Selain itu, guru MTsN 2 Bantul, Raihanah mengatakan bahwa siswa cukup teliti, begitu melihat sampah berserakan di jalan mereka ambil. Mereka tidak hanya mengambil sampah plastik, tetapi juga botol-botol minuman dari kaca, barang bekas dari kardus, dan juga karet.
"Kegiatan ayo pungut sampah Sabtu lalu itu menyenangkan. Meski kami jijik, kami tetap memunguti sampah-sampah itu, lalu membawa ke madrasah untuk dipilah," jelas siswa MTsN 2 Bantul, Ahmad Faiz.
Semoga kegiatan ini bermanfaat. Harapannya menjaga kebersihan lingkungan dari sampah dapat terus tertanam dalam benak siswa, sehingga menumbuhkan kepedulian.
Setelah membaca teks di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
- Apa judul teks pada bacaan di atas?
- Apa kata kunci pada judul bacaan di atas?
- Apa isi bacaan di atas sudah sesuai dengan kata kunci yang kamu sebutkan?
SBdP KD 3.2 dan 4.2 (KD Masa Pandemi)
Interval Nada pada Lagu
Interval nada adalah jarak antara satu nada dengan nada lain. Interval nada ada yang bernilai 1 dan ada pula yang bernilai setengah (1/2). Interval nada disebut juga selang nada.
1. Interval Nada pada Tangga Nada Diatonis Mayor
Tangga nada diatonis mayor memiliki interval (jarak nada) 1-1-1/2-1-1-1-1/2
Ciri-ciri tangga nada diatonis mayor biasanya sebagai berikut.
- Bersifat riang gembira.
- Bersemangat.
- Biasanya diawali dan diakhiri nada do. Namun, tidak menutup kemungkinan diawali dengan nada 5 (sol) atau 3 (mi) dan diakhiri nada 1(do).
Contoh lagu yang bertangga nada diatonis mayor, antara lain sebagai berikut.
- Maju Tak Gentar
- Indonesia Raya
- Hari Merdeka
- Halo-Halo Bandung
- Indonesia Jaya
- Garuda Pancasila
- Mars Pelajar
2. Interval Nada dengan Tangga Nada Diatonis Minor
Tangga nada diatonis minor memiliki interval (jarak nada) 1-1/2-1-1-1-1/2-1-1. Tangga nada diatonis minor ada bermacam-macam, salah satunya tangga nada diatonis minor harmonis. Tangga nada diatonis minor harmonis adalah tangga nada diatonis minor dengan nada ketujuh dinaikkan setengah.
Ciri-ciri tangga nada diatonis minor biasanya sebagai berikut.
- Lagu bersifat sedih.
- Lagu kurang bersemangat.
- Melodi lagu diawali dan diakhiri nada 6 (la). Namun tidak menutup kemungkinan diawali nada 3 (mi) dan diakhiri nada 6 (la).
Contoh lagu yang bertangga nada diatonis minor, antara lain sebagai berikut.
- Syukur
- Tuhan
- Gugur Bunga
- Bubuy Bulan
Secara umum lagu bertangga nada diatonis minor bersifat sedih dan kurang bersemangat. Namun, ada pula lagu bertangga nada minor yang gembira dan bersemangat, contohnya lagu Ayam Den Lapeh dab Bungong Jeumpa.
0 Komentar untuk "Materi Pembelajaran Kelas 6 Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera Subtema 1 Masyarakat Peduli Lingkungan Pembelajaran 2"