Materi Pembelajaran Kelas 6
Tema 7 Kepemimpinan
Subtema 3 Ayo, Memimpin
Pembelajaran 1
PPKn KD 1.1, 2.1, 3.1, dan 4.1 (KD Masa Pandemi)
Mari, belajar kepemimpinan dari cerita berikut!
Semut dan Belalang
Di bawah terik matahari, barisan semut berjalan rapi menuju sarang. Sudah puluhan kali barisan ini berjalan bolak-balik di bawah komando sang pemimpin. Setiap semut membawa bulir makanan di atas badannya. Tidak lebih dari satu bulir dapat dibawa semut, hingga tak cukup sekali atau dua kali mereka bolak-balik menuju sarang.
Sementara di antara hijau rumput di pinggir kolam, seekor belalang duduk santai menikmati semilir angin. Terheran-heran ia menyaksikan barisan semut bolak-balik melintas di hadapannya.
“Hai Semut-Semut! Apa sih yang kalian lakukan? Sibuk sekali sejak pagi? Tidakkah mondar-mandir di
tengah terik matahari membuat kalian lelah dan berkeringat?” seru Belalang kepada barisan semut.
“Kami bekerja keras mengumpulkan persediaan makanan untuk musim dingin nanti. Barisan kami memang panjang, tetapi daya angkut kami tidak banyak. Oleh karena itu, kami harus mondar-mandir” ujar Komandan Semut menjawab Belalang.
“Haaah? Mengumpulkan makanan untuk musim dingin? Repot sekali! Musim dinginkan masih lama? Sekarang nikmati saja teriknya mataharidan makanan yang berlimpah. Untuk apa sibuk dari sekarang?” ujar Belalang sambil terkekeh menertawakan Semut-Semut.
“Hai Belalang! Harusnya kamu melakukan hal yang sama. Serangga seperti kita harus bersiap-siap menghadapi musim dingin. Nanti, semua tanaman dan sumber makanan lain akan beku tertutup salju. Hembusan angin dingin juga akan membuat kita yang bertubuh kecil sulit keluar sarang untuk mencari makan” balas Komandan Semut.
“Benar Belalang! Harusnya kamu mengumpulkan teman-temanmu untuk bekerja sama mengisi sarang dengan persediaan makanan. Justru karena musim panas masih panjang, kita masih punya banyak waktu untuk mencicil pekerjaan,” Semut kecil menambahkan dari barisan belakang.
“Ah, semua temanku juga sedang bersantai. Terserah kalian sajalah kalau ingin merepotkan diri!” tukasnya.
Begitulah adanya. Sepanjang musim panas barisan Semut sibuk bekerja, sementara Belalang santai bermalas-malasan. Hingga tiba saatnya musim dingin. Semut-semut nyaman bercengkerama di sarangnya yang berlimpah makanan. Bagaimana dengan Belalang? Ia meringkuk kedinginan dan kelaparan di balik dinginnya batu.
Jika demikian, mana yang patut dijadikan teladan? Semut atau Belalang?
Sumber: Buku Tematik Kelas 6 Tema 7
Setelah membaca bacaan di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
- Apa yang dilakukan sekelompok Semut? Mengapa mereka harus melakukannya?
- Bagaimana menurutmu sikap Belalang?
- Bagaimana cara Semut bekerja?
- Nilai-nilai baik apa yang bisa kamu teladani dari cerita di atas?
- Apa yang dapat kamu pelajari dari cerita tersebut?
Apakah kamu tahu kelebihan dan kekurangan dirimu? Ayo, isi diagram berikut!
Cobalah buat daftar beberapa kegiatan yang membutuhkan gotong royong di sekolahmu!
No. |
Kegiatan di Sekolahku yang Membutuhkan
Gotong Royong |
Alasannya |
1 |
Piket kelas |
Karena kebersihan kelas
merupakan tanggung jawab semua anggota kelas |
2 |
|
|
3 |
|
|
4 |
|
|
Bahasa Indonesia KD 3.3 dan 4.3 (KD Masa Pandemi)
Bacalah teks pidato berikut dengan saksama!
"Selamat pagi Bapak dan Ibu Guru serta seluruh karyawan SD Negeri Tingkis yang saya hormati. Sebelum saya berbicara banyak di sini, marilah terlebih dulu kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat."
"Tidak terasa, sudah satu tahun saya menjalankan kepercayaan dari Bapak dan Ibu untuk memimpin koperasi karyawan kita. Sudah beberapa tahun kita bersama-sama menjalankan koperasi karyawan ini. Sudah banyak manfaat yang kita rasakan dari organisasi kecil kita ini."
"Bapak dan Ibu, tujuan utama kita mendirikan koperasi ini bukanlah untuk mencari keuntungan melainkan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Artinya, semua anggota memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati hasil atas berkembangnya usaha bersama yang kita miliki ini."
"Bapak dan Ibu, kekeluargaan dan kebersamaan merupakan modal utama dalam koperasi ini. Peduli terhadap jalannya usaha koperasi menjadi kewajiban tiap anggota, bukan hanya tugas ketua atau pengurus. Semua memperoleh kesempatan untuk belajar. Secara mandiri kita menetapkan jenis usaha koperasi dan menjalankannya. Pengurus yang melaksanakan, anggota yang mengawasi dan memberi masukan.
" Keuntungan pribadi tidak diutamakan. Justru melalui koperasi, kita mengasah kepedulian terhadap kebutuhan anggota lain. Sudah lima tahun berjalan, semua keputusan kita tetapkan bersama secara musyawarah. Begitu pun dengan keuntungan koperasi di tahun ini. Apakah akan dibagikan kepada anggota atau akan dimasukkan kembali sebagai penambah modal, akan kita diskusikan dalam rapat besar hari ini."
"Bapak dan Ibu, rapat besar koperasi tidak hanya untuk anggota, namun terbuka untuk semua. Justru saya ingin semua keluarga besar SD Negeri Tingkis menyaksikan proses musyawarah ini. Saya ingin semua menyaksikan, bahwa banyak hal yang dapat dipelajari melalui koperasi karyawan. Saya ingin semua merasakan bahwa kesejahteraan bersama dapat diwujudkan melalui kepedulian, kekeluargaan, serta kebersamaan."
"Bapak dan Ibu, saya tentu berharap anggota koperasi terus bertambah. Semoga saja, suatu saat nanti keluarga besar SD Negeri Tingkis lengkap ada di dalamnya. Tak perlu risau memperhitungkan keuntungan pribadi, tetapi, ayo kita berusaha mewujudkan kesejahteraan bersama melalui koperasi."
"Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Jika ada salah kata atau kalimat saya yang menyinggung Bapak/Ibu, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih."
Pembicara dalam pidato di atas adalah seorang pemimpin koperasi. Tema pidato adalah tentang koperasi. Berdasarkan teks pidato tersebut, kita tahu bahwa pemimpin koperasi tersebut mengedepankan musyawarah dan gotong royong serta kepentingan anggotanya.
0 Komentar untuk "Materi Pembelajaran Kelas 6 Tema 7 Kepemimpinan Subtema 3 Ayo, Memimpin Pembelajaran 1"