Materi Pembelajaran Kelas 6
Tema 7 Kepemimpinan
Subtema 3 Ayo, Memimpin
Pembelajaran 2
SBdP KD 3.4 dan 4.4 (KD Masa Pandemi)
Patung
1. Pengertian Patung
Patung merupakan salah satu karya seni rupa tiga dimensi. Mengapa disebut karya seni tiga dimensi? Karena patung memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi serta dapat dinikmati dari segala arah.
Patung diartikan sebagai benda tiruan bentuk manusia dan binatang yang cara pembuatannya dipahat. Pengertian ini didasarkan terjemahan dari bahasa Inggris "sculpture", karena pematung zaman dahulu kebanyakan menggunakan teknik memahat. Menurut Mikke Susanto, seni patung adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi bahan seperti memotong, menatah) atau aditif (membuat model lebih dulu, seperti mengecor dan mencetak). Metode subtraktif menggunakan media semen cor, batu-batuan, kayu, dan media keras lainnya. Metode aditif digunakan pada media lilin, tanah liat, dan media lunak yang lain.
2. Fungsi Patung
Berikut ini adalah beberapa fungsi patung.
- Untuk sarana beribadah dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama.
- Untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau.
- Untuk menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan.
- Untuk menghias bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah maupun taman bermain.
- Sebagai karya seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati keindahan bentuknya.
- Untuk dijual karena dibuat oleh para pengrajin.
3. Jenis-Jenis Patung
Secara umum berdasarkan pembuatannya seni patung ada enam macam, yaitu sebagai berikut.
a. Patung Religi
Pada zaman Hindu-Buddha patung dibuat untuk menghormati atau mengenang orang yang diagungkan seperti raja atau pimpinan mereka. Patung bahkan dianggap sebagai dewa dan simbol orang-orang yang diteladani sehingga patung dijadikan sebagai simbol Tuhan.
b. Patung Monumen
Patung sebagai monumen digunakan untuk memperingati peristiwa bersejarah atau untuk mengenang jasa pahlawan bangsa. Salah satu contoh patung sebagai monumen adalah patung Monumen Pancasila Sakti di Jakarta.
c. Patung Arsitektur
Patung arsitektur adalah patung yang bernilai estetika dan berfungsi dalam konstruksi sebuah bangunan.
d. Patung Dekorasi
Patung dekorasi adalah patung yang digunakan untuk menghias bangunan atau taman.
e. Patung Seni
Patung seni merupakan karya seni murni yang digunakan untuk dinikmati keindahan bentuknya.
f. Patung Kerajinan
Patung kerajinan adalah patung yang digunakan untuk tujuan konsumerisme.
4. Teknik Berkarya Seni Patung
Teknik adalah segala macam cara atau keterampilan yang digunakan dalam mengolah segala unsur bahan menggunakan peralatan menjadi sebuah karya seni rupa yang menarik. Ada beberapa macam cara untuk membuat patung, di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Teknik Pahat
Teknik pahat adalah teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Teknik pahat termasuk teknik substraktif dan biasanya digunakan pada saat membuat patung relief dengan bahan dasar kayu dan batu.
b. Teknik Cor
Teknik cor adalah teknik dalam membuat karya seni patung dengan membuat alat cetakan terlebih dahulu, kemudian menuangkan adonan yang berupa semen, gips, dan lain sebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan.
c. Teknik Butsir
Teknik butsir adalah teknik membuat patung dengan mengurangi dan menambah bahan. Teknik ini digunakan pada saat membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat.
d. Teknik Cetak
Teknik cetak adalah teknik membuat karya seni patung dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu. Biasanya teknik ini digunakan ketika membuat keramik dan patung dengan bahan dasar tanah liat dan semen. Kadang-kadang teknik ini juga digunakan pada bahan seperti emas, perak, jade, dan gading.
e. Teknik Las
Teknik las adalah teknik membuat karya seni patung dengan cara menggabungkan bahan yang satu dengan bahan yang lain untuk mendapatkan bentuk tertentu. Biasanya teknik ini digunakan ketika membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam atau besi.
5. Bahan untuk Membuat Patung
Bahan untuk membuat patung dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut.
a. Bahan Lunak
Bahan lunak adalah material yang empuk dan mudah dibentuk, misalnya tanah liat, lilin, dan sabun. Sebelum menggunakan bahan lunak sebaiknya perhatikan kelebihan dan kekurangannya. Misalnya, sabun mudah dibentuk tetapi ukurannya kecil sehingga kesulitan ketika membuat patung yang besar. Tanah liat juga mudah dibentuk namun elastisitasnya harus baik. Selain itu, daya susut tanah tidak lebih dari 10% supaya kalau sudah kering tidak pecah atau hancur, tetapi ukurannya kecil, kita tidak bisa berkarya lebih besar.
b. Bahan Sedang
Bahan sedang adalah bahan yang tidak lunak tetapi juga tidak keras. Contohnya: kayu waru, kayu sengon, kayu randu, dan kayu mahoni.
c. Bahan Keras
Bahan keras dapat berupa kayu atau batu-batuan. Contohnya kayu jati, kayu sonokeling, dan kayu ulin. Bahan batu-batuan, antara lain batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu pualam (marmer).
6. Alat untuk Membuat Patung
Peralatan yang digunakan untuk membuat patung tergantung kepada bahan dan tekniknya. Alat-alat yang biasa digunakan dalam mematung adalah sebagai berikut.
a. Butsir
Butsir adalah alat bantu membuat patung yang terbuat dari bahan kayu dan kawat. Butsir digunakan untuk menghaluskan permukaan patung terutama yang berbahan lunak.
b. Meja Putar
Meja putar adalah meja untuk membuat patung dan dapat digerakkan dengan cara diputar. Fungsi alat ini adalah untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah.
c. Pahat
Pahat digunakan untuk mengurangi atau membentuk bahan batu atau kayu. Pahat ukir bentuknya bervariasi, terdiri dari pahat kuku (lengkung), pahat pengikat (lurus), pahat pengot, dan pahat kol. Satu set pahat ukir jumlahnya kurang lebih 32 buah.
d. Palu Kayu
Palu kayu sebagai pelengkap pahat yang terbuat dari bahan kayu.
e. Cetakan dari Bahan Gips
Kegunaannya untuk mencetak karya patung dari bahan cair. Bentuk cetakan tergantung kepada model cetakan dan sedikitnya terdiri dari dua bagian pencetak dan diberi pengunci.
f. Tang
Tang merupakan alat untuk mengencangkan ikatan kawat atau untuk memotong ikatan kawat.
g. Sendok Adukan
Sendok adukan berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.
h. Alat Las Karbit atau Listrik
Alat ini digunakan untuk menyambung bagian-bagian patung yang terbuat dari besi.
Ada banyak jenis patung di Indonesia. Salah satunya adalah patung Sigale-gale. Mari, kita cari tahu lebih banyak tentang patung tersebut dengan membaca teks berikut!
Patung Sigale-gale
Sigale-gale adalah sebuah patung kayu yang digunakan dalam pertunjukan tari saat ritual penguburan mayat suku Batak di Pulau Samosir, Sumatra Utara. Sigale-gale berasal dari kata "gale" artinya lemah, lesu, lunglai. Sigale-gale cukup terkenal di kalangan para turis.
Patung ini bisa menari-nari. Selama menari-nari, patung ini dikendalikan oleh seorang pemain dari belakang mirip boneka marionette menggunakan tali tersembunyi yang menghubungkan bagian-bagian patung melalui podium kayu berukir tempatnya berdiri. Hal ini memungkinkan bagian lengan, kepala dan tubuhnya digerakkan. Konon, jumlah tali yang menggerakkan Sigale-gale sama dengan jumlah urat yang ada di tangan manusia.
Seorang pemuka adat di Pulau Samosir, Parlindungan Situmorang mengatakan, Sigale-gale adalah sebuah patung kayu yang awalnya digunakan dalam pertunjukan tari untuk ritual penguburan jenazah Suku Batak.
"Namun, saat ini, tarian Sigale-gale banyak dipertontonkan, bahkan diikuti oleh para wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri," kata Parlindungan.
Parlindungan mengungkapkan dahulu diyakini bahwa Sigale-gale menari karena adanya roh dari jenazah yang akan dikubur tersebut. Namun saat ini, selama menari-nari, patung dikendalikan oleh seorang pemain dari belakang.
"Sigale-gale asalnya dari daerah Tapanuli Utara dan kemudian menyebar ke Pulau Samosir. Penduduk di Samosir menyebutnya Raja Manggale,"jelasnya.
Manggale adalah raja yang bersedih karena kehilangan seorang anak. Untuk mengobati kesedihannya, dia membuat sebuah patung. Patung tersebut dahulu dipercaya bisa menari sendiri dan membuat sang raja bahagia karena merasa anaknya masih hidup.
Sumber: https://www.liputan6.com/ dengan perubahan seperlunya
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!
- Di mana patung Sigale-gale berada?
- Apa kegunaan patung Sigale-gale?
- Apa arti kata Sigale-gale?
- Jelaskan secara singkat asal-usul patung Sigale-gale!
- Bagaimana patung Sigale-galebisa menari?
Buatlah rencana pembuatan karya patung dari bahan lunak di sekitarmu! Kamu dapat membuat patung bertema hewan berkaki dua, hewan berkaki empat, atau patung bertema manusia. Tuliskan rencanamu pada kolom berikut!
RENCANA
PEMBUATAN KARYA PATUNG |
|
Bentuk Patung |
|
Bahan |
|
Teknik Pembuatan |
|
Alat |
|
Cara Pembuatan |
|
IPA KD 3.2 dan 4.2 (KD Masa Pandemi)
Perubahan pada Masa Pubertas
Tahapan perkembangan dan pertumbuhan manusia umumnya terbagi menjadi: balita, kanak-kanak, remaja, dewasa, dan usia lanjut. Masa remaja merupakan peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada awal masa remaja, kita mengalami masa pubertas. Pada masa ini terjadi perubahan pada tubuh, baik yang terlihat maupun tidak.
Di dalam tubuh, hormon reproduksi mulai dihasilkan. Pada perempuan, hormon ini akan mengakibatkan sel telur matang. Pada laki-laki, hormon reproduksi akan mengakibatkan tubuh memproduksi sel sperma. Jika sel telur dan sel sperma bertemu, dapat terjadi pembuahan dan tumbuh menjadi bayi.
Pada umumnya, pada masa ini kesehatan reproduksi remaja akan memperlihatkan ciri-ciri pubertas. Pada perempuan, dia akan mengalami menstruasi setiap jangka waktu tertentu (umumnya setiap 28 hari sekali). Pada laki-laki, dia akan mengeluarkan sperma.
Ciri-ciri lain ditandai dengan perubahan tubuh yang terlihat. Pada perempuan, misalnya payudara akan tumbuh sebagai persiapan untuk memberikan ASI (air susu ibu) bagi bayinya kelak. Pada laki-laki, otot-otot tubuhnya berkembang lebih besar dan kuat, sehingga diharapkan laki-laki lebih kuat secara fisik untuk melindungi keluarganya.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
- Jelaskan tahap perkembangan dan pertumbuhan manusia!
- Apa yang dimaksud masa remaja?
- Pada awal masa remaja, kita mengalami masa pubertas. Pada masa ini terjadi perubahan di dalam tubuh, yaitu mulai dihasilkannya hormon reproduksi. Apa akibat dihasilkannya hormon reproduksi pada perempuan dan laki-laki?
- Siapa yang mengalami menstruasi?
- Sebutkan perubahan tubuh yang terlihat pada laki-laki saat pubertas!
0 Komentar untuk "Materi Pembelajaran Kelas 6 Tema 7 Kepemimpinan Subtema 3 Ayo, Memimpin Pembelajaran 2"