Selamat datang di web tuluszvleura.com

Selamat datang di web tuluszvleura.com

Materi Tematik Kelas 6 Tema 1: Selamatkan Makhluk Hidup Subtema 1: Tumbuhan Sahabatku Pembelajaran 3

 

Materi Tematik Kelas 6 

Tema 1: Selamatkan Makhluk Hidup 

Subtema 1: Tumbuhan Sahabatku 

Pembelajaran 3


#BelajarDariRumah #DiRumahSaja

Materi Esensial Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19


Perkembangbiakan Secara Vegetatif 

Tumbuhan juga berkembang biak dengan cara vegetatif. Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa melalui proses perkawinan. Artinya, perkembangan ini tanpa adanya peleburan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Tujuan dari perkembangan vegetatif untuk menghasilkan tumbuhan baru atau tumbuhan sifat baru. Berdasarkan keterlibatan manusia, perkembangan vegetatif dibedakan menjadi vegetatif alami dan buatan. 

1. Vegetatif Alami 

Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangan tanpa bantuan manusia dan tumbuh dengan sendirinya yang berasal dari tumbuhan induknya. Ada bermacam-macam perkembangbiakan vegetatif alami, yaitu sebagai berikut. 

a. Umbi 

Umbi adalah bagian tanaman yang menggembung dan tertanam di dalam tanah. Umbi berisi cadangan makanan bagi tumbuhan dan alat perkembangbiakan. Jenis umbi ada tiga, yakni umbi lapis, umbi batang, dan umbi akar. 

  1. Umbi lapis memiliki bentuk berlapis-lapis, menggembung, berair, memiliki sisik daun dan di bagian bawahnya tumbuh akar. Contoh umbi lapis adalah bawang merah, bawah putih, dan bawang bombay. 

  2. Umbi batang memiliki bentuk yang besar dan berisi pada bagian batang. Contoh umbi batang adalah kentang dan gembili. 

  3. Umbi akar memiliki bentuk yang besar dan berisi pada bagian akar. Contoh umbi akar adalah wortel, lobak, dan singkong.


b. Geragih 


Geragih merupakan batang yang merambat di atas atau di bawah tanah. Dapat juga disebut dengan stolon. Ruas-ruasnya yang menjalar dan menempel pada tanah akan membentuk akar dan tunas baru. Contoh perkembangbiakan dengan geragih adalah rumput pegagan, stroberi, dan arbei. 



c. Akar tinggal 


Akar tinggal atau rhizoma merupakan batang yang tertinggal di dalam tanah. Batang tersebut tumbuh dengan mendatar dan seolah terlihat seperti akar. Batang yang mendatar tersebut beruas-ruas dan tumbuh akar. Contoh akar tinggal adalah jahe, kunyit, lengkuas, kencur, dan temulawak. 



d. Tunas 

Tumbuhan anakan akan tumbuh di samping induknya dan menjadi pohon baru yang sejenis. Jaraknya pun berdekatan sehingga membentuk rumpun pohon tertentu. Contoh perkembangbiakan dengan tunas adalah pohon pisang, bambu, tebu, cocor bebek, cemara, sukun, dan kesemek. 

 

e. Spora 

Spora merupakan sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Ukuran spora sangat kecil dan berbentuk seperti biji. Kotak spora yang sudah matang akan pecah dan butiran spora akan beterbangan. Spora yang jatuh di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi tanaman baru. Contoh perkembangbiakan dengan spora adalah tumbuhan paku, lumut, dan jamur. 




2. Vegetatif Buatan 


Perkembangbiakan vegetatif secara buatan dilakukan oleh manusia dengan tujuan untuk mendapatkan tumbuhan baru dengan cepat dan juga tidak bergantung dengan musim. Tumbuhan tersebut memiliki sifat yang sama dengan induknya. Berikut macam-macam perkembangbiakan secara vegetatif buatan. 

a. Cangkok 

Perkembangbiakan dilakukan dengan memotong dahan tumbuhan induknya dan akar akan tumbuh pada batang atau cabang yang dicangkok. Tanaman dicangkok agar cepat berbuah dan mendapatkan individu baru yang sama persis dengan induknya. Contoh tumbuhan yang dapat dicangkok adalah mangga, jeruk, jambu, rambutan, dan durian. 



b. Setek 


Perkembangbiakan dilakukan dengan menanam potongan dari bagian tanaman. Tidak semua tumbuhan dapat disetek. Bagian yang dapat ditanam adalah batang, tangkai, atau daun. Contoh tumbuhan yang dapat disetek adalah singkong, tebu, dan mawar. Singkong dan tebu disetek bagian batangnya. Mawar disetek bagian tangkainya.



c. Okulasi (tempel) 


Perkembangbiakan dilakukan dengan cara menempelkan mata tunas dari dua tumbuhan yang sejenis, tetapi berbeda sifat. Tumbuhan yang ditempeli harus kuat. Contoh perkembangbiakan dengan teknik tempel adalah mangga manalagi dengan mangga arum manis akan menghasilkan dua rasa yang sama seperti sebelumnya atau menghasilkan rasa yang berbeda. 




d. Sambung 


Perkembangbiakan dilakukan dengan cara menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Tujuannya adalah untuk menggabungkan sifat-sifat unggul dari tanaman dan diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul. Contoh perkembangbiakan dengan teknik sambung adalah tanaman tomat dan terung. 



e. Runduk 


Perkembangbiakan dilakukan dengan cara menimbun batang tumbuhan ke dalam tanah dan diharapkan akan tumbuh akar. Tumbuhan yang biasa dikembangbiakkan dengan cara merunduk adalah yang memiliki batang menjulur dan berbuku-buku. Batang yang telah tumbuh akar dapat dipotong dan ditanam menjadi pohon baru. Contoh perkembangbiakan dengan teknik runduk adalah arbei, apel, tebu, stroberi, melati, alamanda, dan selada air.



Ide Pokok dalam Teks 

Setiap bacaan memiliki ide pokok. Ide pokok adalah gagasan utama atau masalah pokok yang dibahas dalam suatu paragraf. Ide pokok dalam teks dapat diketahui dengan cara membaca isi paragraf, menemukan kalimat utama dan kalimat penjelas, serta menentukan informasi yang terdapat dalam kalimat utama. 


Bacalah teks berikut ini dengan saksama! 

Tiga Bunga Nasional Indonesia 


Indonesia memiliki keberagaman tumbuhan. Keberadaan tumbuhan sangat penting bagi kelangsungan hidup di bumi. Tumbuhan adalah sumber makanan, energi, oksigen, vitamin, dan peneduh bagi manusia. Tumbuhan juga bermanfaat sebagai pengikat air tanah serta memperindah bumi. Kita memiliki ribuan jenis tanaman dan bunga yang tersebar di seluruh Nusantara. Dari sekian banyak bunga, ada tiga bunga yang dijadikan bunga nasional oleh negara kita, yaitu bunga melati, bunga anggrek, dan bunga padma Rafflesia arnoldi. Tiga bunga tersebut sebagai identitas nasional bangsa Indonesia. Sebagai generasi bangsa, kita harus memelihara tanaman ini agar tidak terancam punah dan dapat dilestarikan di negara Indonesia.

Bunga melati atau nama ilmiahnya Jasminum sambac merupakan tanaman perdu yang bisa tumbuh hingga tiga meter. Tanaman ini punya bunga kecil yang berwarna putih dan berbau harum. Pohon melati bisa berbunga sepanjang tahun. Bunga melati memang bukan tanaman asli Indonesia. Namun, rakyat Indonesia sering menggunakan bunga melati dalam upacara pernikahan dan keagamaan. Karena alasan itu, bunga ini pun dijadikan bunga nasional Indonesia dengan julukan puspa bangsa. 



Anggrek bulan atau nama ilmiahnya Phalaenopsis amabilis adalah bunga yang memiliki daun lebar dengan tangkai panjang berwarna kehitaman. Bunganya berwarna putih dan berukuran cukup besar. Bunga ini memang tidak wangi, tetapi banyak orang yang memeliharanya karena indah dipandang. Saking indahnya, bunga ini pun tenar di seluruh Indonesia sejak puluhan tahun lalu. Karena alasan itu, anggrek bulan pun dijadikan bunga nasional Indonesia dengan julukan puspa pesona.



Rafflesia arnoldi termasuk tumbuhan parasit sejati. Ia tidak punya akar, batang, dan daun. Agar bisa hidup, ia akan mengambil makanan dari tumbuhan lain. Bunga berukuran besar ini akan mengeluarkan bau busuk saat mekar. Karena mengeluarkan bau busuk, orang-orang menyebutnya bunga bangkai. Padahal, Rafflesia arnoldi berbeda dengan bunga bangkai. Meski aneh, bunga ini dijadikan salah satu bunga nasional Indonesia dengan Julukan puspa langka. 




0 Komentar untuk "Materi Tematik Kelas 6 Tema 1: Selamatkan Makhluk Hidup Subtema 1: Tumbuhan Sahabatku Pembelajaran 3"

Artikel Terpopuler